Part 5

159 18 0
                                    


"Lisa-ah kajja makan". Panggil Y/n.
"Nee" Teriak Lisa dari atas.

"Waaah makan apa kita hari ini?" Tanya Lisa antusias

"Aah kita hari ini hanya makan ramyeon,karena aku belum membeli perlengkapan memasak."ujar Y/n

"Oohh begitu,ya sudah tidak apa apa"

"Palli di makan sebelum dingin"

"Nee,selamat makan" ucap Lisa

"Selamat makan juga"

Skip makan


Saat ini Lisa sedang menonton TV,dan Y/n sedang membersihkan dapur.

"Lisa-ah kau sedang nonton apa?" Tanya Y/n

"Entahlah di sini tidak ada yang seru film nya"ucap Lisa cemberut

"Ya iyalah ngga ada,kau kan kalo nonton TV sukanya Drakor,kalo aku mah ngga suka,aku lebih suka nonton berita biar bisa tau ada apa dengan dunia." Ujar Y/n panjang lebar.

"Hehehe" Lisa cuma cengengesan.

Y/n merebut remot tv dari tangan Lisa,dan memindah channel tv yang menampilkan berita.

"Aku ke dapur dulu ya ambil minum buat kita berdua" ujar Y/n

"Baiklah"

Saat Y/n ke dapur.

POV Lisa

Lisa sedang menonton berita dengan seksama.

"Ommo,bukankah ini pesawat yang di tumpangi keluarga Y/n?"

Akhirnya Lisa memperhatikan secara seksama untuk memastikan itu pesawat yang di tumpangi Y/n atau bukan.

Btw Y/n itu orang indo ya,dia pindah ke Korea karena keinginannya.

"Pesawat yang baru terbang dari Indonesia ke Korea selatan semalam  telah kecelakaan pada pukul 09.00 pagi ini,dan korban tidak ada yang terselamatkan" ucap seseorang di dalam berita itu.

PRAANNG

Y/n yang baru sampai di ruang tv pun menjatuhkan gelas yang berisi air minum karena mendengar berita tersebut.

"Appa,eomma" Ucap Y/n menahan air matanya.

"Sstt udah udah kita positif thinking dulu aja ya,mungkin itu pesawat lain" ucap Lisa menenangkan sahabatnya itu.

"Eumm mungkin itu pesawat lain" ujar Y/n yang masih menahan tangisan.

Tidak lama kemudian ada telepon yang masuk di handphone Y/n,Y/n yang tau itu pun melihat siapa yang telfon.

"Nomor tidak di kenal" ujar Y/n kepada Lisa.

"Coba saja kau angkat dulu siapa tau penting,speaker nya di hidupkan agar aku bisa mendengar" ujar Lisa sambil bercanda.

"Ck kau ini jadi orang kepo banget"

Akhirnya Y/n pun mengangkat telfon tersebut sambil menyalakan speaker nya

"Yeoboseo" -Y/n

"Nee yeoboseo,apakah benar ini dari keluarga Y/n?"

"Nee benar ini saya sendiri" -Y/n

"Keluarga anda yang semalam terbang menggunakan pesawat,telah kecelakaan tadi pagi,dan keluarga anda tidak ada yang terselamatkan" ucap seseorang di telfon.

Y/n yang mendengar akhirnya terjatuh dan menangis.

"Eomma,Appa" tangis Y/n deras

Lisa yang mendengarnya pun juga terlihat shock,dan mendekati Y/n yang terduduk di lantai sambil menangis

Lisa pun memeluk sahabatnya itu

"Sudahalah Y/n ikhlaskan saja,semua ini sudah takdir,kau harus menerimanya,mereka akan bahagia di sana, sabar ya" ujar Lisa sambil memeluk Y/n

"Ini semua salahku,aku yang menyuruh mereka untuk pergi ke sini,aku yang memaksa mereka untuk hadir ke sini,tapi kenapa malah jadi seperti ini" ujar Y/n sambil nangis sesegukan

"Aku memang anak pembawa sial,kenapa harus keluargaku yang menerima dampaknya,kenapa bukan aku hiks...hiks..." Y/n terus terusan menyalahkan dirinya itu,dia menganggap bahwa kecelakaan keluarganya itu adalah salah Y/n

Skip

Saat ini Y/n sedang berada di kamar sendirian,dia terus terusan menangis dan tak henti hetinya menyalahkan dirinya sendiri sambil memeluk foto keluarganya.

Skip malam

Y/n dari tadi hanya mengurung di dalam kamar,dia masih merenungkan nasibnya.

Tok tok tok

"Y/n-ah kajja makan malam aku sudah menyiapkannya" ucap Lisa dari luar kamar.

Tidak ada balasan,Y/n hanya diam saja dan tidak menjawab ajakan Lisa.

"Huuuh,Y/n aku taruh makannya di depan pintu ya,nanti di makan biar kamu ngga sakit" ucap Lisa

Y/n hanya mendengarkannya tanpa ada niat untuk menjawabnya.

Y/n saat ini tidak nafsu melakukan apapun,bahkan makan dan minum pun dia tidak nafsu,yang dia lakukan hanyalah menangis dan merasa bersalah.

Y/n mengurung diri di kamar selama seminggu,dan juga jarang makan karena tidak nafsu.

Skip beberapa Minggu kemudian.


Y/n saat ini sedang persiapan untuk ke sekolah barunya,dia sekarang sedang memakai seragamnya.

"Y/n apakah kau sudah siap?" Tanya Lisa dari luar kamar.

Y/n akhirnya keluar kamar dan melihat Lisa sudah di depan kamarnya.

"Kajja sarapan" ajak Lisa

Y/n hanya diam sambil menatap datar Lisa.

"Kenapa kau hanya diam?" Tanya Lisa

"Aku tidak mau sarapan" ucap Y/n dingin

"Y/n-ah,kenapa kau berubah,semenjak kejadian itu kenapa kau selalu bersikap dingin kepadaku?,bahkan ke semua orang,dan kau sering melewatkan jam makan mu,kau juga sering mengurung diri di kamar,kenapa kau berubah Y/n?" Tanya Lisa panjang lebar.

"Bukan urusanmu,dan satu lagi,mulai sekarang tolong jangan dekati aku lagi!" Ucap Y/n sambil meninggalkan Lisa.

"Tapi kenapa?!" Teriak Lisa

Y/n hanya diam saja dan melanjutkan jalannya.

Skip sampai sekolah

Banyak murid murid yang terpesona oleh kecantikan Y/n,tapi Y/n hanya mengabaikannya dengan tatapan datar.

Flash back off

"Seperti itu ceritanya" ucap Lisa setelah bercerita banyak kepada mereka.

"Jadi dulu Y/n anak yang ceria?"
Tanya Asahi

"Eumm sifat dia dulu kebalikan sama sifatnya yang sekarang,semenjak kejadian itu Y/n tidak ingin mempunyai teman dan tidak suka bergaul"

"Entah kenapa,semenjak kejadian itu dia menjauhiku,dan rose bilang Y/n hanya butuh waktu sendiri,tapi menurutku itu tidak mungkin karena ini sudah hampir 3 tahun dia menjauhiku.
Sebenarnya banyak murid lain ingin berteman dengan Y/n hanya saja dia selalu menolaknya" ujar Lisa panjang lebar.

"Berarti sekarang Y/n hanya tinggal sendiri?" Tanya Yoshi

"Ani,dia sekarang tinggal bersama ahjumma yang merawatnya semenjak kejadian itu,tapi ya begitulah Y/n hanya terpaksa,karena itu titipan satu satunya dari orang tuanya."

"Kasihan Y/n,dia pasti sangat terpukul sampai sampai dia berubah seperti ini." Ujar haruto sendu.

"Hmm majjayo" Ucap Lisa

"Aku berharap dia bisa berubah" ujar rose

"Hmm semoga" ujar Lisa sendu

Lanjut part selanjutnya...
Jangan lupa komen,vote,and follow...

Annyeong....

FF Treasure "COLD GIRL'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang