Xia Wanyuan mengembalikan kue itu kepada Jun Shiling. Karena dia terbiasa merawat Xiao Bao, Xia Wanyuan bahkan merobek kemasannya dengan hati-hati dan menyerahkan sendok itu kepada Jun Shiling.
Jun Shiling menatap Xia Wanyuan dalam-dalam, lalu meletakkan dokumen di tangannya dan mengambil sendok.
Untuk sesaat, mobil itu terdiam. Hanya aroma teh yang kaya yang tertinggal di dalam mobil.
Itu jauh lebih lambat dari biasanya ketika mereka sampai di rumah.
Ketika Jun Shiling dan Xia Wanyuan masuk ke rumah, mereka melihat Pikachu kuning berjongkok di pintu.
Dari jauh, itu tampak seperti mainan. Ketika mereka semakin dekat, mereka menyadari bahwa Xiao Bao sedang duduk di tengah pintu dengan cemberut di wajahnya dan menatap mereka berdua dengan matanya yang besar.
"Kenapa kamu duduk di sini?" Xia Wanyuan merasa geli dengan tatapan sedih Xiao Bao.
"Ayah, Ibu, aku lapar. Kemana kalian pergi? Kenapa baru kembali sekarang?" Xiao Bao tampak seperti akan menangis.
"Kamu bisa makan dulu."
Xia Wanyuan berjalan dan menarik Xiao Bao ke atas, lalu menyerahkan kue itu padanya. "Dengar, aku membelikan ini untukmu."
"Wow, Bu, kamu yang terbaik!!" Setelah melihat kue celengan kecil yang cantik, keluhan di wajah Xiao Bao menghilang dan digantikan dengan kegembiraan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku menyuruhnya makan dulu tapi dia menolak dan bersikeras menunggu kalian makan bersama."
Melihat Jun Shiling dan yang lainnya telah kembali, Paman Wang buru-buru meminta seseorang untuk menyiapkan makanan. "Makanannya sudah siap."
Xia Wanyuan telah memakan semangkuk penuh moka mousse sebelumnya. Dia tidak terlalu lapar, jadi dia kenyang setelah makan setengah mangkuk nasi.
Setelah hari yang melelahkan, Xia Wanyuan ingin bangun dan mandi. "Makan perlahan. Tidur denganku malam ini."
Sejak dia tiba di dunia modern, Xiao Bao sangat dekat dengan Xia Wanyuan.
Dalam beberapa hari terakhir, dia berteriak-teriak tentang tidur dengan Xia Wanyuan. Sekarang kaki Xia Wanyuan jauh lebih baik, dia ingin Xiao Bao kembali ke kamar tidur utama untuk tidur dengannya.
"Oke Ibu, tunggu aku!"
Xiao Bao, yang mulutnya penuh, mengangguk senang.
Setelah mandi, Xia Wanyuan merasa kelelahan hari ini sudah sedikit berkurang.
Sejak dia selesai membaca buku yang Jun Shiling letakkan di samping tempat tidur terakhir kali, sebuah buku baru akan diletakkan di meja samping tempat tidur setiap dua hari.
Xia Wanyuan sedang membaca bukunya ketika Xiao Bao, yang telah dibersihkan oleh pengasuh, menerobos masuk.
