“Kau menyakitiku.” Jun Shiling tampaknya mencoba yang terbaik untuk menekan amarahnya.
Dia tidak menyadari bahwa dia telah meraih Xia Wanyuan terlalu erat dan ditarik ke dalam mobil.
Pergelangan tangan Xia Wanyuan masih dalam genggaman Jun Shiling, dan dia tidak bisa menahan diri untuk tidak berteriak kesakitan.
"Apa kamu baik baik saja?" Jun Shiling hanya bereaksi setelah mendengar kata-kata Xia Wanyuan dan buru-buru melepaskan tangannya.
Xia Wanyuan menyingsingkan lengan bajunya, dan pergelangan tangannya sedikit merah.
Ketika Jun Shiling melihat tangan Xia Wanyuan, kemarahan di matanya menghilang dan digantikan dengan rasa bersalah. "Maaf, aku tidak menyadarinya."
"Saya baik-baik saja."
"Itu hanya sedikit merah, tapi tidak terlalu serius"
Selanjutnya, Xia Wanyuan dapat mengetahui bahwa Jun Shiling sangat marah karena dia mengkhawatirkannya, jadi dia tidak menyalahkan Jun Shiling.
Di manor, Paman Wang dengan santai menyirami bunga ketika pintu perlahan terbuka dan mobil Jun Shiling melaju ke manor.
Pintu mobil terbuka dan Jun Shiling keluar lebih dulu. Paman Wang telah menyaksikan Jun Shiling tumbuh dewasa, jadi dia secara alami tahu bahwa Jun Shiling sangat marah.
Dia akan maju dan bertanya apakah ada sesuatu yang terjadi.
Jun Shiling meletakkan tangannya di pintu mobil dan membantu Xia Wanyuan keluar.
Paman Wang mengambil ketel yang diletakkan di rak.
Dia sudah tua, jadi dia tidak akan menjadi roda ketiga lagi. Biarkan anak muda menyelesaikan masalahnya sendiri.
Setelah memasuki rumah, Xia Wanyuan meminta Nanny Li untuk menyiapkan makanan untuknya. Setelah bertemu Xia Fu, dia pergi ke kantor. Dia belum makan siang dan sedikit lapar.
Setelah mendengar bahwa Xia Wanyuan telah pergi ke tempat yang buruk itu dan bahkan belum makan siang, rasa dingin di wajah Jun Shiling bertambah.
Namun, mengingat Xia Wanyuan sedang makan, dia tidak mengatakan apa-apa. Dia mengambil komputernya dan pergi bekerja di bawah gazebo kecil di taman.
Xia Wanyuan memakannya sampai kenyang dan akhirnya merasakan perutnya menghangat.
"Nanny Li, makananmu semakin enak." Xia Wanyuan tersenyum pada Nanny Li.
Nanny Li tersenyum ramah. "Bagus kalau Nyonya tidak keberatan."
Sejak dia tiba di manor, semua orang memanggil Xia Wanyuan sebagai Nyonya. Setelah melihat bagaimana semua orang memperlakukan Xia Wanyuan beberapa hari ini, Nanny Li secara alami memiliki gagasan tentang status Xia Wanyuan, jadi dia telah mengubah kebiasan nya yang biasanya sopan menjadi lebih sopan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
