-[01] : idol

457 61 12
                                    

[αι-αιкαтѕυ ïÐðl ɠιɾʅʂ!]

"Kamu inggin menjadi idol?" tanya wanita dengan surai hitam tidak percaya.

Renai mengangguk singkat, dan wanita itu langsung memeluk anaknya."akhirnya kamu inggin menjadi idol."ucap wanita itu senang.

Renai tersenyum."idol ini seperti game. Aku akan menjadi yang paling terhebat dan menjadi kepuncak, aku akan memenangkan game idol ini."ibunya hanya dapat menatap tak percaya.

"Dia bahkan menganggap ini game, anakku memang berbeda. Sasugayo renai" batin ibunya. Ibunya tersenyum dan mengusap surai hitam anaknya itu.

"Ibu akan mendukungmu. Jadi lakukan sesukamu sayang." ucapanya lembut. Renai tersenyum.

"Akan kumenangkan, game idol ini!!"

[αι-αιкαтѕυ ïÐðl ɠιɾʅʂ!]

Latihan satu bulan yang ia lewati bersama ibunya, kini ia berada di depan gerbang sekolah cahaya bintang.

Karena ia memang keturunan langsung dari top idol, dan bakat ibunya menurun kepada dirinya.

"Sebanyak ini?"gunamya melihat barisan panjang.

Kini ia menunggu gilirannya di panggil, ia memiliki no 45. Waktunya manggung sebentar lagi.

Ketika gilirannya, ia langsung masuk ke dalam. Memiliki ciri khas earphone di leher memang tak jauh darinya.

«audisi masuk akan segera dimulai. Pilihlah tiga kartu Aikatsu untuk kostum yang akan kaupakai dan naiklah ke atas panggung»

Ia menatap kartu-kartu kostum itu. Ibunya bilang setiap kartu pasti ada yang membuatnya, dan ada nama dari pembuat kartu itu.

"Candydark sugar, tempat dimana kostum aikatsu ibu dulunya." ia langsung mengambil kartu baju seragam hitam dengan rompi hitam dan permen yang menjadi hiasan.

Lalu rok pendek hitam dan sepatu high yang lumayan pendek. Ia langsung berjalan memasuki membuka pintu dan masuk ke dalam.

Saat sampai berada di tempat para idol menggunakan kartu, ia langsung menempelkan kartu itu satu persatu.

Penghalang yang menghalangi masuk itu mulai terbuka, tirai merah itu juga terbuka.

"Game ini, akan dimulai!!" ia langsung masuk dan belari.

Tubuhnya menembus seragam, lalu menembus rok, dan sepatu. Ia lalu berada di panggung.

«nomor peserta 45, renai mizunaki»

Ia menatap orang-orang yang melihatnya. Mengambil napas panjang lalu menghembuskannya.

"Aku, akan memenangkan game ini."

Saa yukou hikari mirae e
Hora yume o sturete.

"Karakter dan kostumya sangat pas." puji kepala sekolah cahaya bintang.

Poketto ni hitotsu yuuki ni girlsHime  Hashiridashito ano michi.

Melakukan gerakan berputar dan bertepuk tangan, lalu mengulangnya sekali lagi.

Shiori shatsu kaze nabiki toberu yo dokomademou.

Tama ni wa Nakimaushi na kumo, taiyou ga warai Tobasu.

Aura idol menguar dari tubuhnya. Aura dengan penghalang berbentuk permen mengelilinginya dengan warna hitam dan putih. Seperti permainan game idol yang saat itu ia mainkan.

Catatan : mirip dengan milik yurika todo, cuman bedanya permen, bukan pita.

Nakama datte toki ni wa .... Raibaru Shinkenshoubu ya.

Aidouro katsudou!
Go, go, lets go!

Ia melakukan daya pikat special yaitu berputar di langit dan menembakkan sebuah pistol ke langit dan berbentuk WINN!

Gooru ni mukatte. Hashiri studukeru, kimi ga mieru, Faito kureru.

Lagu berakhir, ia berputar dan memberikan love.

Catatan :di sengajakan menulis lagunya juga agar lebih terasa.

Setelah selesai, ia kembali."sudah kupastikan lulus."gunamnya.

Kini semua peserta untuk masuk menunggu, dan benar! Dia lulus."sudah kukatakan, aku akan lulus. Permainan ini, akan kumenangkan."

[αι-αιкαтѕυ ïÐðl ɠιɾʅʂ!]

Prolog kedua selesai!
Nantikan capter berikutnya.
: mizuki kanzaki!
tertarik pada Ichigo! Latihan idol
Top idol : renai mizunaki.

Jangan lupa Vote dan terimakasih. Saya harap cerita ini menghibur. Maaf jika ada kata yang tidak mengenakan atau typo yang bertebaran. Sekian, Sampai jumpa di cerita sekanjutnya.

αι-αιкαтѕυ ïÐðl ɠιɾʅʂ!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang