1- sarapan

22 8 15
                                    

Bekasi, 18 September
.
.
.

"YAS! akhirnya waktu ini tiba!!!".

Dengan semangat yang tinggi perempuan itu berdiri di cermin kamarnya , sembari merapihkan seragam putih abu baru miliknya.
Rambut sebahu dengan sedikit poni membuatnya terlihat sangat imut.
Gelang boneka di tangannya tidak pernah ia lupakan.

Dia Ainaya adelard remaja yang baru puber itu baru memasuki sma kelas 10 panggil saja dengan sebutan ay , karna kecerdasan yang ia miliki dari kecil mampu memasuki sma dengan umur 14 tahun, bisa cukup dibilang muda karna itu ia selalu diejek temannya dengan sebutan 'anak kecil' Ia tidak marah dengan panggilan nya itu karna menurutnya itu adalah hal yang lucu.

"Pagi baba kesayangan ay-!!"
Sambut meriah aya kepada ayah kesayangannya lalu duduk di meja makan yang sudah tersedia sarapan kesukaannya yaitu roti bakar dengan selai coklat bercampur keju , segelas susu hangat seperti biasanya tak pernah tertinggal.

"Pagi juga kurcaci ayah"
Pria tinggi tampan dengan otot yang besar dan tato di lengannya yang tersembunyi. Sebut saja pak abraham yang biasa disebut putrinya baba. Pria itu menyembunyikan tato besarnya karna tidak mau putrinya tahu bahwa dia mantan preman yang bengis.

"Eumm.. haruum"-ay

"Pasti dong kan itu baba yang buat dengan cinta yang begitu besar untuk putri baba ter imut ini"
Senyum abraham pada putrinya

"Eh! Tunggu dulu! Aku kan udah bilang sama baba sebulan yang lalu bahwa hari pertama aku masuk sma itu ga mau sarapan,,, maunya minum teh kayak remaja lain!"
Cemberut Aya dengan melipat tangannya

"E-eh maaf tuan putri baba tersayang, baba lupa nak tapi kamu yakin gamau sarapan? Nanti laper loh baba hawatir,,"-abraham

Glekk!! Tentu saja Aya lapar tetapi ia sudah berjanji pada dirinya bahwa hari ini ia tidak sarapan karna ingin menunjukan pada semuanya bahwa dia sudah besar.

"Noo baba-! Aku udah besar jadi harus kuat aku mau minum teh aja"
Serius Aya

"Huft yaudah baba gabisa maksa"

Tiba tiba ada dua pria yang datang dan duduk di meja makan itu, datang dengan elegan menggunakan parfum yang sangat harum , bahu yang lebar terlihat sangat cocok menggunakan jas hitam dengan dasi, sepatu yang berkilauan , Ya! Mereka berdua adalah kakak pertama dan kedua Aya. Yang satu dengan gaya rambut medium lenght hairstyle scissor cut, pria itu kakak pertama Aya yang bernama Aarav adelard sedangkan kakak kedua dengan gaya rambut seperti oppa oppa Korea bernama Abian adelard.

Aarav duduk disamping sebelah kanan aya sedangkan Abian duduk disebelah kiri Aya.

"Good morning angel kuuu~"
Ucap bersamaan Aarav dan Abian pada adik perempuan nya itu

"Morning too kakak-kakak sayang"
Gigi kelinci yang manispun diperlihatkan pada kakak² nya

"Manis banget yaampun adikku yg satu ini jadi mau nangis"-aarav

"Sayang kakak ko belum dimakan rotinya kakak suapin ya!"-abian

"Aku aja yang suapin!"
"Morning adikku sayang"
Tiba-tiba datang lelaki tampan memakai seragam yang sudah rapih, dia adalah kakak ketiga Aya bernama adelio adelard terlihat cukup galak tetapi dia berhati kucing!.

"Morning too kak lio"
"Maaf kakak-kakak tapi aku hari ini ga s-sarapan hehe"-aya

"H-HAH?? Angel kamu kenapa? Gabiasa kayak gini! Biasanya kamu pagi-pagi udah udah abis sebungkus roti tawar, kamu sakit?? Lagi diet?! Apa lagi sedih??!!!"
Ucap adelio panik, begitupula dengan kakak pertama dan kedua nya mereka panik

"Ngga kak a-aku lagi gak pengen e-eh maksudnya k-kenyang hehe"-aya

"Hmm mencurigakan! Tapi bawa bekal ini ya! Kakak udah siapin"-abian

"Bawa bekal kakak aja buatan Abian ga enak!"-aarav

"Apa lu bilang bro?!"-abian

"Bekel lu gaenak bikin mual mendingan buatan gue bikin sehat"-aarav

"Kalian apa-apaan sih orang Darjeeling ku pengen bekal ku"-adelio

Dan setelah itupun mereka gelud(bertengkar)

"Heh! Udah gede bukannya tobat pergi Sono pada kerja!"
Abraham pun dengan sigap datang

"Kakak-kakak makasih tapi aku lagi ga mau bawa bekal dulu"
Sambung Aya

"Aya berangkat dulu ya dah!"

"Tunggu biar kakak Anter ya"-aarav
"Gua aja yg Anter"Abian
"Enak aja, gua sama Aya sekolahnya sama jadi dia bareng gua"-adelio

"E...eee cukup!! Aya mau berangkat sama baba ajaa"

Ayahnya pun cengir pada ketiga anak lelakinya itu karna dia yang akan mengantar Aya kesekolah

"Ck, karna lu berdua si"-adelio
"Karna lu"-abian
"Gelud lagi kita"






Baaaaaaa
Thx u udah mau baca cerita ini^o^
Bersambung loh ya ceritanya makanya jangan lupa tambah cerita ini ke favorit kalian.
Beri vote juga yaa supaya author semangat ngetiknya hehe..

Tbc
☆ ➶

ArvoresTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang