KISAH CINTA SEORANG BUDAK

Hanifa adalah seorang budak yang spesial di mata majikanya karena kecantikanya Hanifa di perbolehkan bekerja sangat berat layaknya budak pada umumnya dan di beri pakaian yang sangat indah agar terlihat sangat cantik.

Bagi majikanya memberi sebuah pakaian yang sangat mahal adalah hal yang sangat gampang karena majikanya adalah juragan tambang emas yang sangat kaya raya.

Nama lengkap juraganya adalah paman Sugiono yang kerap di panggil juragan oday. Juragan oday memiliki 3 istri,10 budak perempuan,dan 20 budak laki-laki.

Setiap satu Minggu sekali juragan oday masuk ke kamar Hanifa untuk di layaninya,karena status Hanifa hanyalah budak Hanifa pun hanya bisa pasrah.

Suatu malam juragan oday masuk ke kamar Hanifa dan semua sudah di siapkan Hanifa. Setelah selesai dan juragan sudah pergi Hanifa berdoa berharap semoga ada yang mau menebusnya dan membebaskannya."

"Oh tuhanku yang maha agung aku memohon pertolongan kepadamu aku sudah tidak kuat lagi,aku mohon engkau beri keringanan untuku dan berikanlah aku suami yang sah. Hanifa menangis sambil berdoa.

Keesokan harinya pangeran kerajaan datang kerumah juragan Oday untuk membahas bisnis emas dengan kerajaan. Ketika hidangan yang disajikan untuk pangeran datang ternyata yang mengantar adalah Hanifa. Disaat pangeran melihat kecantikan Hanifa yang membawa makanan pangeran pun langsung jatuh cinta. Dan pangeran mengira Hanifa adalah anak juragan. Lalu pangeran pun menanyakan kepada juragan."

"Heh oday, wanita yang tadi menghantarkan makanan siapa. Tanya pangeran.

"Dia hanyalah budak. Jawab oday.

"Berapa harga budak itu, aku mau memerdekakanya. Tanya pangeran.

"Kamu tidak akan sanggup untuk menebusnya wahai pangeran. Jawab juragan.

"Katakan harganya. Sahut pangeran.

"Aku meminta 3 berlian yang berasal dari daerah Padang pasir. Jawab juragan.

Setelah berfikir untuk menemukan berlian dari daerah Padang pasir pangeran pun mengerti bahwa yang di maksud juragan adalah sebuah kaca.lalu pangeran menyetujui nya."

"Saya menyetujuinya saya akan Carikan,dan anda silahkan siapkan surat pembebasan budak perempuan.

Juragan pun membuatkan surat pembebasan dan berfikir bahwa pangeran tidak akan berhasil menemukan berlian tersebut.

Satu bulan kemudian pangeran datang lagi dan membawa berlian tersebut untuk memerdekakan Hanifa. Pangeran pun menyuruh juragan memanggilkan Hanifa.

Hanifa pun datang dan menunduk melihat pangeran. Kemudian pangeran berbisik kepadanya."

"Aku akan memerdekakan mu dan akan menjadikanmu sebagai permaisuri ku. Bisikan pangeran ke Hanifa yang sontak membuatnya terkejut.

Hanifa hanya bisa diam dan berkata dalam hati."

"Oh tuhan terimakasih engkau telah mengabulkan doa ku. Sambil tersenyum Hanifa berkata di dalam hati.

Ketika transaksi berjalan ternyata juragan sudah menyiapkan strategi agar pangeran tidak jadi membawa pergi Hanifa yaitu membunuhnya.juragan oday mengisyaratkan kepada budak laki-lakinya untuk menyerang pangeran. Serangan itu sontak membuat para pengawal pangeran memberi gerakan reflek dan pertarungan antara pasukan pangeran dengan para budak juragan tidak bisa terelakan.

Di saat situasi genting pangeran memanfaatkan kondisi untuk membawa kabur Hanifa.

Setelah kabur dari kota tepatnya di tengah perjalanan menuju istanya pangeran dan Hanifa pun berhenti karena pangeran merasakan kesakitan pada dadanya.setelah di lihat ternya dada pangeran tertancap sebuah pisau yang di tikamkan oleh budak juragan. Lalu Hanifa mencabut dan mencoba mengobati luka pangeran menggunakan daun tanaman obat yang ada di hutan.

Disaat Hanifa mengobati luka pangeran,Hanifa dan pangeran pun berdialog."

"Kamu cantik sekali. Kata pangeran sambil memandangi wajah Hanifa.

Hanifa hanya membalas dengan senyuman.

"Siapa namamu. Tanya pangeran.

"Hanifa tuan. Jawab Hanifa dengan lembut.

"Namaku pangeran Tajul. Pangeran memperkenalkan namanya.

"Mengapa pangeran membebaskan aku dan mau menjadikan aku sebagai permaisuri padahal banyak wanita di luar sana yang derajatnya tinggi. Tanya Hanifa.

Pangeran terdiam.

"Padahal aku hanya seorang budak tetapi anda membebaskan aku, apakah itu tidak menjatuhkan reputasi Anda dan aku ini hanyalah budak pemuas majikan. Tanya Hanifa.

"Saya tidak memperdulikan reputasiku karena aku mencintaimu aku rela apapun demi memilikimu walaupun harus nyawa melayang, karena hatikulah yang membuatku menerima kamu walaupun kamu seorang budak. Jawab Hanifa.

"Kamu tenang saja setelah kamu aku jadikan permaisuri semua orang akan menghargaimu. Kata pangeran.

Mereka pun melanjutkan perjalanan menuju istana. Dan di sambut penjaga negara.

Pangeran pun memanggilan pelayan untuk melayani Hanifa dan membimbingnya ke kamar,setelah selesai ke kamar Hanifa pun di rias dengan pakaian seperti tuan putri. Hanifa pun sangat senang karena dia baru kali ini merasakan kehidupan kerajaan.

Di samping itu pangeran memerintahkan prajurit untuk menangkap juragan dan para budaknya karena tindakan kekerasannya terhadap pangeran.

Setelah satu Minggu tinggal di kerajaan Hanifa pun telah menyesuaikan diri di kehidupan istana.dan berkat para pelayan yang merawatnya dengan spesial akhirnya keperawanan Hanifa kembali dengan cepat.

Dan keesokan harinya pangeran menggelar pesta pernikahanya dengan Hanifa dan mulai saat itu nama pangeran dan Hanifa di ganti dengan raja tajul dan ratu Hanifa.

"Pesan untuk para laki-laki jika kamu mencintai seseorang maka jagalah dan buktikanlah cintamu janganlah sesekali kamu merusaknya.ibaratkanlah wanitamu adalah perhiasanmu yang harus di jaga."

-nantikan kisah selanjutnya akan segera di rilis-