"yaudah kakak mau pulang dulu ya ini udah mau malam"ucap estha kepada anak anak"yah kita kan masih pengen main"ucap mereka dengan lesu
"yaudah deh kapan kapan kakak kesini lagi"ucap rafael
"janji ya kak"ucap athaya
"jangan boong"ucap athaya lagi
"iya,yaudah kita pulang dulu ya"ucap rafael
"dadah semuanya"ucap estha dan rafael
"dadah kakak"ucap anak anak sambil melambaikan tangan nya
ketika keluar dari panti asuhan rafael pun bertanya kepada estha
"senang gak ketemu anak anak tadi"ucap rafel yang melihat raut wajah estha yang sedang gembira
"seneng banget,mereka pada lucu lucu"ucap estha
"lo tau gak pelajaran apa yang lo ambil dari kegiatan tadi"ucap rafael sedangkan estha dia kebingungan tidak tau ingin berkata apa
"Pelajarannya adalah" Berbagi dengan sesama akan menstimulus pikiran dan hati lo untuk tidak sombong.Apa pun kelebihan yang lo miliki, harus bisa memberi manfaat kepada orang lain.
"ini adalah salah satu cara untuk menghilangkan rasa sombong yang ada di diri lo dan harusnya lo bersyukur karena masih banyak orang yang dibawah lo"ucap rafael panjang lebar
setelah itu mereka pun pergi dari panti asuhan dan rafael pun mengantarkan estha pulang
tak lama meraka pun tiba dirumah esta"makasih ya berkat lo gue menjadi diri yang lebih baik dan makasih untuk anterannya
"mau masuk dulu gak"tanya estha
"gak dulu gue langsung pulang aja udah malem"jawab rafael
"oh,yaudah hati-hati"ujar estha sedangkan rafael hanya berdehem
estha pun masuk kedalam rumah sekarang estha tinggal sendiri dia tidak tau keberadaan mamanya sedangkan papanya sedang dipenjara yang mengharuskan ia menjadi mandiri
estha pun langsung kelantai atas lalu kekamarnya dan membersihkan tubuhnya lalu dia pun berbaring menatap lagit-langit kamar
"besok sekolah gue harus gimana,gue gak punya uang apa gue cari kerjaan aja besok"monolognya
"udahlah mendingan gue tidur"monolognya lagi lalu dia pun tidur dan terlelap dalam mimpinya
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU AND ME (END)
Novela Juvenilceritanya singkat namun melekat, kita bukan takdir namun hanya sekedar hadir,kita bukanlah komitmen namun semuanya hanyalah momen:) -estha. •|author by adell, kaila dan Tim 4.