BACK TO YOU [Seojun X Suho]

0.0 Prolog

Seorang laki-laki berlari terengah untuk menemui seseorang yang cukup lama tidak ia jumpai. Terkahir mereka bertemu saat reuni angkatan 32 SMA Saebom.

Orang-orang berpakaian gelap sudah memenuhi tempat itu. Langkah kaki laki-laki itu melambat saat ia mendekat ke arah temannya yang terpekur di dekat sebuah foto wanita cantik. Tulang kakinya melemah, tenaganya hilang sudah. Perasaan hancur kawannya seperti pedang menghunus jantungnya.

"Maafkan aku -maksud ku, aku baru saja mendengarnya," ujar Seo Jun lirih. Sesalnya begitu terbaca dari sorot sendu mata oval itu.

Lee Suho tidak menjawab, dia langsung memeluk Seo Jun dan terisak. "Ju Kyung ku," Isak Suho sambil mencengkram pelukannya pada Seo Jun.

Seo Jun bungkam, badannya sudah bergetar sejak tadi, dia pun menahan tangis. "Kamu harus tenang."

"Ju Kyung meninggalkan aku dan So Ra. Apa yang bisa aku lakukan?"

Seo Jun melepas pelukannya pada Su Ho. Kedua tangannya mencengkram erat bahu Suho. "Itulah. Kamu harus bisa melewatinya untuk So Ra. Buat Ju Kyung disana tenang."

Su Ho tetap dengan isaknya. Saat cengkraman tangan Seo Jun melemah tubuh Su Ho merosot jatuh, beruntung Seo Jun cepat menangkap Su Ho kembali ke rengkuhannya.

Sementara itu gadis kecil melihat keramaian di sekitarnya dengan tatapan bingung. Orang-orang berdatangan membawa bunga Krisan dan meletakkan nya di dekat foto cantik sang Omma. Gadis itu sudah bertanya pada Appa tentang kemana Omma sejak semalam, kenapa ia tidak bisa melihat Omma. Appa hanya berkata Omma pergi ke negri awan.

Apakah negri awan sangat jauh? Kenapa Appa nya menangis seolah ia tidak akan pernah bertemu lagi dengan Omma nya?

Si kecil So Ra terus berpikir.

***

Sejak Ju Kyung pergi, Lee Suho menjadi orangtua tunggal untuk Lee So Ra. Dia hidup bersisihan dengan rasa hancur dan hampa. Meskipun kehilangan yang ia alami sudah lama berlalu namun kesedihan masih menggelayut dalam setiap diamnya.

Sampai akhirnya Seo Jun kembali. Mengisi hari Suho dan So Ra, memberikan mereka tawa. Seo Jun bukan sekedar penghibur lara untuk Su Ho, lebih dari itu, Seo Jun tempat rasa Su Ho akhirnya bertambat.