Cerita ini fiksi karangan seorang penggemar.
Setiap bab yang di kasih link lagu dari youtube, usahakan untuk membacanya kalian sambil dengerin lagunya ya, biar halunya lancar.
Cover by Leeseunggi.diary
Story by Leeairen_
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
06.00
TING.TONG
Airen terbangun dari tidur nya ketika mendengar bell pintu nya berbunyi, Ia terkejut karena melihat Seung Gi yang tertidur di sampingnya, gadis itu hampir saja menjerit di sana karena melihat pria tampan itu tertidur dengan baik di sampingnya. Gadis itu menutup mulutnya karena menguap, bisa di hitung jam tidur nya bahkan hanya 3 jam. Gadis itu beranjak untuk melihat siapa sepagi ini yang menggaggunya.
Airen membuka pintu kamar nya sedikit. 'DAR' Daisha memecahkan balon ketika Airen membuka pintu itu, sontak membuatnya terkejut.
"HAPPY BIRTHDAY AIRENN... WUUUHHH" Ucap kedua temannya, Airen tersenyum dan sangat beruntung karena kedua temannya masih mengingat hari kelahirannya.
Airen meniup lilin yang menyala di atas kue nya, ulang tahun nya yang ke 25 ini menurutnya ulang tahun paling terindah, bagaimana tidak di tahun ini dia di hadiri sosok yang selalu ia impikan selama hidupnya.
Seung Gi yang mendengar keributan itu akhirnya ikut terbangun, dan melihat siapa yang datang mengganggu waktu tidurnya bersama Airen.
"Ren Ah -ya, Nugu?" Tanya Seung Gi sedikit menunjukkan dirinya ke arah pintu, sontak membuat kedua teman Airen tampak terkejut melihat Seung Gi yang tiba-tiba saja ada di dalam kamar Airen sepagi ini.
"Oppa." Airen menutup pintunya seketika, karena Seung Gi tengah memakai celana pendek.
Ester dan Daisha di luar terpatung, seperti tak menyangka dia akan melihat Lee Seung Gi di kamar Airen. Keduanya lalu tersenyum sama-sama.
"GILAAAAA...." Ester berteriak sedikit membuat Daisha menutup mulutnya.
"Jangan teriak, entar pada keluar penghuni hotel." Kata Daisha menenangkan Ester yang hampir aja ngebangunin penghuni hotel di sana.
Airen menarik lengan Seung Gi di dalam.
"Oppa, jangan sembarangan keluar, bagaimana jika ada orang yang melihat kita nanti." Kata Airen
"Mereka seperti nya sudah melihat kita" Jawab Seung Gi sedikit bercanda.
"Aku percaya pada mereka, tapi jika itu orang lain bagaimana? Aku belum siap mempublikasikan hubungan kita." Tutur Airen membuat Seung Gi tertawa.
"Apa? Hubungan kita? Memang nya antara kita ada apa?" Tanya Seung Gi mencoba menjahili Airen, Airen mencubit perut Seung Gi di sana.
