'⌕ Our Story ݈݇- [ Karma X Reader ]

🎐𖦞5✥ Bertahan

#Reupload
..・。.・゜✭・.・。.・゜✭・

(Y/n) POV

" hahh... Hahh.... Hahhh..... "

" bagus, di rumahku ada maling. "
" bagaimana ini? Knp aku malah lari kekamar sih?! "
" kan seharusnya aku yg memojokkan mereka, knp malah aku yg seolah-olah sedang dikejar mereka sih? "

" AARGGG!! "

Aku frustasi. Tenang, jangan panik. Aku tidak selemah itu kok. Aku ini berbeda dgn cewek lainnya. Aku tidak cengeng seperti mereka.
Jadi mari tenang kan diri dan pikirkan cara agar selamat.

Jika mereka pintar, mereka pasti akan mengambil barang² berharga yg ada di rmh ini dan lgsg kabur karna aku malah bersembunyi bukannya mengejar mereka. Kalo masalah barang yg akan dicuri aku sih ga masalah. Bukan karna aku punya banyak uang untuk membelinya lagi, tapi karna emg ga penting² amat.

Itu hanya furnitur² pelengkap rumah. Aku juga jarang memakai nya karna aku selalu mengurung diri dikamar. Barang² berhargaku juga ada dikamar ku semua.

Ada poster lah, ada action figure, berbagai macam manga. Bahkan yaoi atau yuri juga ada //plak.g
Dan bahkan baju cosplay nya juga, walau ga banyak² amat.

Mari kita intip bentar, sapa tau mereka sudah pergi.

Aku menutup pintu ku kembali. Sepertinya mereka masih di rumahku. Apalagi sih yg mau kalian lakukan di rmh orang?.

Aku mencoba mempertajam pendengaran ku agar bisa mendengar apa yg mereka bicarakan. Terdengar mereka seperti sedang berdiskusi. Bagus, cepat putuskan, dan keluarlah dari rumahku.

Deg!

Ada suara langkah kaki yg mendekat ke arah sini. Bagaimana ini? Apa nasibku akan dijual keluar negri? Kalo gitu aku ingin pindah dunia ke isekai. Tidak tidak! Apa sih yg kupikirkan disaat seperti ini?

Hahh.. . .

Aku kesal dengan diriku sendiri. Oke, mari kita hadapi mereka dengan gagah dan berani. Gini² juga aku bisa bela diri-

Tes..

" apa sih yg bisa dilakukan anak rumahan yg kerjaannya menolep seharian? "

" apa sih yg bisa dilakukan anak yg badannya kaku karna ga pernah olahraga? "

" apa sih yg bisa dilakukan anak yg tiba-tiba ditarik paksa ke dunia nyata dan harus menghadapi kesulitan hidup? "

" ehh. . . ? "

Aku.. . . Menangis.. . ?

Aku menggosokkan kedua mataku yg tanpa kusadari mengeluarkan air mata. Apa sih, ini kayak bukan diriku saja. Aku tidak akan menyerah, aku pasti bisa menemukan jalan keluar!.

Saat aku sedang mengecek kamar, aku menemukan jendela yg masih setengah terbuka. Jendela itu menampakkan view malam yg indah dan bagus. Entah knp aku merasa tersindir saat melihat langit malam yg indah.

Aku mengeluarkan setengah kepalaku keluar jendela dan melihat kebawah. Aku tidak ingin bundir kok, jika aku berpikir begitu, aku lebih suka bundir bareng Dazai.

Tapi tidak sepenuhnya salah kok. Tadi aku memang sempat berpikir untuk loncat dari lantai 2. Tapi sebelum sampai ketanah, aku berencana gelantungan dulu di batang pohon halaman rmhku. Agar tidak beneran mati.
Aku ini masih sayang nyawa, aku blm sempat bertemu dengan Killua, Miyamura dan husbu²ku yg lain secara nyata.

Drtt... Drtt...

Aku kaget tiba-tiba mendengar suara dari atas kasur. Mataku membulat sempurna seperti menemukan secercah harapan.