Lagi-lagi Alison harus mengikuti kumpulan XZY di sekolahnya. Organisasi yang ada di sekolah Alison itu, butuh seleksi untuk mendapat anggota yang dapat bertanggung jawab atas tugasnya.
Tak jarang bagi Alison untuk menyapa anggota XZY jika saling bertatap muka. Baik perempuan ataupun pria.
Tapi, yang paling sering Alison sapa adalah Lautner.
Namun, di hati Alison tak ada rasa. Tegur sapa pun hanya sebatas teman. Namun tetnyata, Lautner tak begitu. Dia mengagumi Alison dalam diam.
Mulanya Alison tak menyadari itu, karena Alison menganggap tegur sapa itu hal biasa baginya. Alison tak menyangka Lautner akan menyimpan rasa panya nya.
Hingga pada suatu hari, saat Alison sedang berjalan sekitar sekolah ia berjumpa dengan salah seorang anggota XZY, yakni Ariana.
"Al!"
"Apa?" Jawabku bingung
"Ada yang ingin aku bicarakan"
"Apa itu?"
"Anggota XZY ada yang naksir kamu"
Hatiku berbisik.
Siapakah dia? Aku bisa bisanya menyangka ini-itu. Tapi siapa dia?
Aku kembali menunggu mulut Ariana mengeluarkan kata.
"Dia itu..."
"Siapa? Cepet"
"Lautner, Al"
"Ah masa"
"Ya udah kalo ga percaya."
Aku hiraukan perkataan Ariana.
Tetapi, lagi lagi, ada anggota XZY yang berkata itu, namanya Theodore.
"Kak Alison!"
"Apa?"
"Anggota XZY ada yang naksir tuh!"
"Siapa?"
"Kak Lautner"
"Lagi-lagi"
Aku kembali menghiraukan.
Tapi tak hanya dua orang. Bahkan seterusnya banyak yang mengatakan hal itu pada ku.
Argh, aku merasa bete.
Kenapa harus dia?
Apa yang ia kagumi dari ku?
Ah sudahlah, mungkin ini hanya tipuan Ariana, Theodore, dan kawan lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terjebak Dalam Perasaan
RandomAwalnya biasa saja. Tak ada rasa. Tapi setelah Lautner menyukai Alison, semuanya menjadi berubah. Yang mulanya saling tegur sapa,kini semakin meredup.
