3. Canggung

4.1K 731 25
                                    

«»

Malam harinya, keluarga Hyochoon berkumpul di halaman belakang. Hyochoon juga hadir di sana, tapi beliau duduk di kursi roda. Karena kakinya sudah tidak kuat lagi untuk berjalan. Maklum sudah tua, dan juga kondisi tubuhnya yang masih lemas. Tadinya Hyochoon tidak diperbolehkan ikut oleh anak-anak dan menantu-menantunya, tapi ibu empat anak itu keukeuh.

Dan beginilah sekarang, orang tua sibuk berbincang-bincang. Sedangkan anak muda tengah membuat sate ayam untuk mereka semua. Lisa juga ikut membantu, ia ditugaskan untuk menata sate-sate itu itu di piring. Sedangkan yang membakar sate-sate itu Doyoung dan Jaehyun.

"Kak Lisa, kakak udah lulus SMA kan?" tanya Jeno yang berdiri di samping Lisa.

"Iya Jen, kenapa?"

"Sama dong kayak bang Jaehyun, mau lanjut kuliah dimana?" Lisa baru sadar kalau ia dan Jaehyun seumuran. Yang disebut pun menoleh menatap sang adik dan Lisa, tapi hanya sekilas karena ia sibuk dengan sate-satenya yang tengah di bakar.

"Belum tau nih, pengennya sih keluar negri. Tapi papi ga ngizinin." jawab Lisa.

"Oh gitu, ya udah kalau gitu di Indonesia aja kak. Banyak juga kan kampus-kampus bagus, gue saranin di Universitas Gajah Mada kak." ucap Jeno sembari mengelap piring-piring lalu menatanya di depan Lisa.

"Iya, tapi kalau gue pengennya keluar negri gimana? Apalagi kampus itu, kampus impian gue banget Jen."

"Emang apa kak namanya?" tanya Haechan yang sedaritadi menyimak pembicaraan Lisa dan Jeno.

"Oxford University."

"Eh, di Inggris dong? Ya pantes om Donghae ga ngizinin. Pasti om Donghae khawatir kalau lo kuliah jauh kak." ucap Jeno yang diangguki oleh Haechan.

Dan Lisa hanya bisa diam, ia bingung. Di sisi lain, ia ingin sekali kuliah di Oxford University. Tapi papi nya tidak memberi izin, ya memang di Indonesia juga banyak sekali universitas yang bagus. Seperti, Universitas Gajah Mada, Universitas Indonesia dan lain-lain. Tapi Lisa sudah mengimpikan Oxford University sedari dulu. Ia juga sekalian ingin belajar jadi orang yang mandiri.

"Heh malah bengong, nih pindahin ke piring." ucap Doyoung menyadarkan Lisa yang tadi terdiam memikirkan kuliahnya.

Lisa tersenyum kaku, lalu memindahkan sate-sate yang sudah matang ke piring. Tanpa Lisa sadari tadi Jaehyun memperhatikannya. Jaehyun hanya penasaran, kenapa gadis itu terlihat seperti sedang galau. Tapi ia tidak mau ambil pusing, dan juga tidak peduli.

"Kak Lisa, kak Lisa." panggil Ryujin dan Somi dari arah kolam renang, mereka berdua tidak ikut membantu. Katanya mau bergosip saja, tidak ada habisnya mereka bergosip sedari tadi pagi.

"Kenapa?" tanya Lisa sedikit berteriak.

"Gaya dong, mau Ryujin foto." jawab Ryujin sembari menyiapkan kameranya, Lisa tersenyum lalu tangan kanannya membentuk v sign.

"Satu, dua, tiga! Ok bagus kak!" Ryujin menunjukkan gestur 'ok' dengan jempolnya. Lisa hanya tersenyum tipis. Lalu gadis itu kembali fokus menata sate-satenya di piring, hampir selesai lalu mereka semua bisa memakannya.

"Udah selesai belum eh? Om udah laper ini." ucap Siwon yang tiba-tiba datang.

"Bentar lagi dad." sahut Jeno.

[END] COUSINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang