30. Break up?

2.1K 337 95
                                    

=

Lisa menatap Jaehyun yang duduk di hadapannya. Kini mereka sedang makan malam. Gadis itu menghela nafasnya, berat rasanya. Tapi, ini demi persahabatannya dengan Rosé. Ya Rosé benar, apapun akan dia lakukan untuknya. Perasaannya lah yang harus dikorbankan disini.

"Jae." panggil Lisa.

Jaehyun mendongak, "Kenapa?"

Lisa terdiam, kedua matanya panas. Ingin menangis rasanya, tapi dia tidak boleh. Gadis itu tersenyum lalu menatap kedua mata Jaehyun.

"Let's break up."

Jaehyun mengerutkan keningnya tak suka. Apa maksud gadis itu? Kenapa tiba-tiba?

"Li? Dua hari yang lalu kita baru aja anniv. Lo bercanda kan?" tanya Jaehyun, pemuda itu meletakkan sendoknya. Nafsu makannya sudah hilang entah kemana.

Lisa menggeleng, "Gue serius." jawabnya.

Jaehyun menghela nafasnya, pemuda itu mengusap wajahnya kasar. Sekarang apalagi? Apakah ucapannya waktu itu tidak membuat gadis itu tenang? Jaehyun tidak mau, sampai kapanpun dia tidak mau putus dengan Lisa.

"Gue ga mau." ucap Jaehyun tegas.

"Gue ga butuh persetujuan lo, intinya kita putus." ujar Lisa tanpa sadar air matanya mengalir membasahi pipinya.

Jaehyun terkekeh kecil, "Ga bisa gitu dong? Lo kenapa? Kenapa tiba-tiba kayak gini?"

Lisa mengalihkan pandangannya.

Jaehyun bangkit dari kursinya lalu berjalan menghampiri Lisa. Jaehyun bertumpu lutut di samping gadis itu. Tangan kanannya terulur mengusap air mata Lisa.

"Kenapa, Li?" tanya Jaehyun lembut.

Lisa menggeleng. Ia menepis tangan Jaehyun. Lalu menunduk, menatap Jaehyun.

"Don't ask too many questions, ya?"

Jaehyun menghela nafasnya, "Rosé? Apa karena dia lo tiba-tiba kayak gini?" tanyanya.

"Hm."

"Li, gue ga suka sama dia. Sampai kapanpun itu ga akan pernah terjadi, sekeras apapun dia berusaha ambil hati gue. Semua itu ga mempan. Karena gue, cuma cinta sama lo. Biar gue yang ngomong sama dia nanti." ucap Jaehyun.

"Jae, dia sahabat gue. Gue—"

"Lo korbanin perasaan lo? Apa setelah ini lo bakal baik-baik aja?" potong Jaehyun.

Lisa mengangguk ragu, "Gue bakalan baik-baik aja. Kalau itu yang bikin Rosé bahagia, kenapa ngga?" ucapnya.

"Lo mikir perasaan gue ga?" tanya Jaehyun.

Lisa terdiam.

"Lo mikir gimana gue? Apa gue bahagia nantinya? Apa lo mikirin itu?" tanya Jaehyun, Lisa tak menjawab. "Ngga, ya?" Jaehyun tersenyum miris.

Jaehyun berdiri, "Kalau itu mau lo. Gue bisa apa? Kayaknya gue mohon-mohon sampai mulut gue berbusa pun, lo bakalan tetep milih Rosé. Lo lebih mentingin persahabatan lo, that's good." ucapnya lalu tersenyum. Pemuda itu mengusap pucuk kepala Lisa, lalu pergi dari sana.

[END] COUSINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang