ellipsism

343 21 0
                                    

seorang pemuda berjalan dipingiran jembatan yang telah sepi kendaraan,dengan deburan ombak dibawah jembatan dan dinginya tamparan angin yang berusaha menghapus air mata pemuda itu.

ia terus berjalan lurus hingga akhirnya ia berhenti ditengah jembatan,mengusap semua air mata yang membasahi pipi pucatnya.

ARGHHHHH!!!

teriak pemuda itu sekuat tenaga.ia kembali menangis dan meraung sekuat yang ia bisa.

sesaat ia berhenti meraung dan menangis.terdiam sejenak mendengar deburan ombak dibawah sana.sunyi namun menenangkan hati.lalu pemuda itu tertawa.

tertawa hingga air matanya mengalir kembali.jika ditanya apa yang ia inginkan maka jawabanya hanya,

buat aku menerima kenyataan,karna hatiku sangat tuli untuk mendengarkan.

lalu ia berbalik badan dan tersenyum sebahagia yang ia bisa.

mengatakan selamat tingal pada dunia dan

Byurr

"hah hah hah"seorang pemuda cantik nan manis mendapatkan mimpi buruk,seluruh tubuhnya bergetar dan berkeringat.

lalu berfikir siapa pemuda yang ada dimimpinya itu?

.
.
.
"hei sean bangun sudah hampir pukul 8!"teriak baekhyun hyungnya sean.
"NE HYUNG"balas pemuda bernama sean itu dan bergegas secepat kilat untuk bersiap kesekolah.
.
.
.
"selamat pagi eomma, appa,hyungie ,nunna"ucap ceria pemuda itu sambil memberi kecupan ringan ucapan selamat pagi untuk hyung dan nunnanya.
"sean ah ini hari pertamamu apa semua sudah siap dan tidak ada yang kurang hm??"tanya sang eomma.
"aniyo eomma"balas sean sambil berfikir.
"sudah cepatlah bergegas kau akan telat seanie"ujar sang nunna.
"ne nunna".
.
.
.
.
"gumawo hyungie"ucap sean sambil menutup pintu mobil hyungnya.
"kau pulang jam berapa?apa perlu hyung jemput hm?"tanya baekhyun
"aku belum tau pulang jam berapa hyung,kau tak payah menjemputku,aku bisa pulang sendiri"jawab sean.
"arraso,pulang hati hati ne,jangan terlalu larut eomma akan mengkhawatirkanmu"
"ne hyung"

***
d

ibawah terik sengatan sang surya berbarislah para osis yang membantu para junior baru untuk pengenalan lingkungan sekolah.

sean pemuda tinggi,ramping dan berkulit pucat itu memperhatikan intruksi ketua osis dengan serius.

hingga terlalu serius dan memperhatikan sang ketua terlalu intens sehingga terjadilah peraduan pandangan satu sama lain.

sang ketua osis mengernyit seperti merasakan sesuatu yang tak asing namun ia tak tahu sesuatu apa itu?namun ia merasa sangat sedih ntah apa alasanya.

melihat mata pemuda pucat dibarisan terdepan ia merasa ingin berlari dan menguncang tubuh pemuda itu dengan pelukan erat di iringi detak jantung mengelora.

pandangan mereka saling terputus akibat intruksi yang ia berikan telah selesai,ia pun lantas turun dari panggung dan kemudia memperhatikan pemuda pucat tadi.

pemuda itu sungguh cantik dan manis,ia sungguh memoerhatikan intruksi yang sedang berkumandang disampingnya.

merasa diperhatikan sean pun mengalihkan pandangannya tertuju kepada sang ketua osis yang memperhatikanya sedari tadi.ia pun gugup dan merasa canggung,lalu ia sejenak terpikir untuk memberi senyuman ramah.

hal itu membuat hati sang ketua osis kian berantakan ntah kenapa senyuman itu sungguh tak asing namun kapan ia pernah melihatnya?kenapa ia tak mengingatnya!!

***
tbc

dreams and threads ||END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang