"Jim lihat kesana, kenapa wanita itu terus menatap kearahmu? " Tanya pria bergigi kelinci itu, Jungkook.
Jimin mengalihkan pandangan nya pada seorang wanita yang terlihat sangat genit di atas panggung, sedang meliuk-liukkan tubuhnya, sangat menggoda untuk pria lain namun entah kenapa Jimin tidak tertarik.
"Aku tidak tertarik, kau mau dia? Ambil saja" Balas Jimin
"Ck ,dia mantan kekasihku Kang Seulgi"
"Haha, jadi dia wanita pelacur yang kau maksud? " Tanya Jimin setelah terkekeh pelan
Jungkook mengangguk, "Ya, itu dia"
Kedua nya kembali diam dan menikmati suasana riuh di club malam itu, sampai mata Jimin terpaku pada seorang gadis yang sangat menggoda di atas panggung, tidak terlalu genit seperti wanita lain yang beradu di atas panggung, gadis ini jauh terlihat santai namun benar benar sangat menarik dan menggoda, gadis itu memeluk tiang lalu menari mengitari tiang itu, Jimin tidak memutuskan pandangan nya dari gadis itu sampai mata keduanya bertemu, saling mengunci tatapan satu sama lain, sampai gadis itu memutuskan kontak mata mereka. Bung, Jimin sedikit kecewa dengan itu .
"Siapa nama gadis itu? "
"Gadis yang mana? "
"Gadis berambut blonde dengan pakaian merah itu .. "
"Ah perawan itu, keponakan Park Ella, Roseanne namanya, ada apa? " Tanya Jungkook
Jimin menyeringai, "Kau tentu tau persis apa yang ku inginkan saat aku menanyakan nama seorang gadis .. "
"Shit! Jangan bilang... "
"Sudah terlanjur, aku ingin dia milikku malam ini.. "
Jungkook menghela nafas, "Ayo ikut aku.. "
"Kemana? "-Jimin
" Tidak usah banyak tanya.. "
Ya, Jungkook membawa Jimin menuju Ella untuk memesan Rose malam ini.
***
Rose saat ini sedang berada di ruang santai dengan penari penari yg lain, ia sedang menyodok susu stroberi miliknya, penari lain merasa aneh dengan gadis itu, karna ketimbang meminum alkohol yg berada di kelab itu, Rose lebih memilih meminum susu kotak itu.
Rose tidak perduli dengan tatapan aneh mereka, ia lebih memfokuskan pandangan nya pada layar handphone nya , sampai panggilan dari 'Madam Ella' mengalihkan nya dan mau tak mau ia harus menjawab nya .
"Halo bibi?"
"Roseanne berapa kali aku harus katakan? Panggil aku madam.. "
"Ya ya baiklah, ada apa madam?"
"Selamat sayangku, malam ini kamu mendapat tamu yang sangat spesial.. "
Helaan nafas Rose terdengar..
"Baiklah, kirim nama hotel sekaligus nomor kamarnya , aku akan segera kesana. "
"Baiklah sayang, madam akan mengirim nya nanti.. "
Rose hanya menjawab dengan deheman lalu mematikan sambungan telepon nya.
"Kau di pesan ya ? Woah padahal tubuh kurus kering mu itu sangat tidak hebat di ranjang.. " Ujar seorang penari dengan nada mengejek kepada Rose, Mina namanya.
"Ah.. Aku bahkan tidak yakin dia pernah melakukan hubungan intim.. " Ujar yang lain, Nancy.
"Mungkin saja dalam satu ronde dia bisa tewas, Hahaha.. " Ujar Seulgi lalu tertawa puas dengan mengejek.
Rose tersenyum manis, berdiri dari duduknya lalu bersedekap dada, ia menatap nyalang gadis gadis itu namun masih dengan senyuman manis di bibirnya.
"Ahh.. Kalian memang benar , aku tidak hebat di ranjang, aku juga belum pernah berhubungan intim,dan mungkin saja aku bisa tewas dalam sekali ronde, yaa - " Rose menatap kuku kuku cantik nya sebelum kembali menatap ketiga gadis yang mengejeknya itu
"Karena aku bukan lah gadis yang sembarang membuka selangkangan ku hanya untuk uang recehan, kalian.. Nancy, Mina, dan ya Seulgi, bukan kah sebelum di angkat oleh bibi ku Ella , kalian adalah gadis gadis murahan ? "
"Apa bedanya dengan mu?! "
"Tentu saja beda, aku bukan gadis murahan, aku hanya akan melayani orang yang membayar mahal untuk tubuhku.. " Jawab Rose
Ketiga nya membeku, perkataan gadis itu sukses mematikan sistem berpikir mereka, Rose menyeringai lalu meninggalkan tempat itu dengan senyuman mematikan nya.
tbc
siap siap part selanjutnya ence nih🌚
vote nya yaa ..
bye ~ !
KAMU SEDANG MEMBACA
Fuck Me Daddy - Jirose 21+ (HIATUS)
Fanfiction🐣🐿🔞 Gadis seusia Rose masih sangat muda bahkan untuk melakukan hal kotor seperti itu, namun mau bagaimana lagi ? Kebutuhan nya terhadap uang dan matanya yang sudah tertutup karna mencintai pria Park itu, menuntun nya pada siksaan fisik dan sexual...