Pagi hari yang amat indah bagi seorang gadis yang sangat menyukai warna abu abu tersebut. Ia terbangun karena suara alarm yang akan ia rindukan jika alarm tersebut sedang jauh dari dirinya. Yaa alarm itu adalah..
"KARINAAAA BANGUN SAYAANG,INI HARI PERTAMA KAMU MASUK SMA. KAMU MAU TELAT HAH?!" Teriak sang bunda tercinta dari lantai satu yang merupakan alarm kecintaan karina.
"iyah bunda aku udah bangun" saut karina yang gak kalah teriak untuk menjawab sang bunda.
"ish baru juga jam setengah enam,kenapa sih bunda harus teriak teriak gitu kan bisa ketuk pintu kamar ku juga pasti aku bangun" begitu lah gumaman karina yang sebal di teriaki sang bunda padahal matahari masih malu malu untuk muncul.
Setelah tiga puluh menit karina habis kan untuk menjalani ritual pagi nya kini karina mengecek kembali isi tas nya apakah perlengkapan yang ia butuhkan sudah lengkap semua atau masih ada yang tertinggal.
"okay. Sebelum berangkat kita cek kembali biar ga malu maluin dihari pertama masuk sekolah" ucap karina sambil melihat daftar barang yang harus dibawa pertama kali masuk sekolah.
"Name tag bentuk love✔️,topi bentuk setengah love bagian kanan✔️,air mineral lawan kata kamu 1,5lt✔️,buku catatan✔️,alat tulis✔️,bekal✔️. Kayak nya udah semua deh,ngapain lagi yaa. Masuk masih lama,masih satu jam lagi sebelum berangkat baca si oren dulu aja lah lumayan bisa abisin satu cerita yang 30 chapter"
kata karina setelah megecek kembali barang yang akan dibawanya.
"Loh kok ini anak gak turun turun yaa,perasaan tadi udah rame sendiri gedubukan kenapa sekarang tenang banget" heran sang bunda yang masalahnya sang anak gadis nya yang tadi rame sendiri mendadak gak mengeluarkan suara sedikit pun dengan rasa curiga sang bunda pun naik kembali ke kamar karina untuk sekedar memeriksa apa yang sedang dilakukan gadis itu.
" YA ALLAH KARINA,PANTESAN AJA JADI KAYAK DI HUTAN SEPI GINI TAU NYA KAMU TIDUR LAGI?! HEH BANGUN,UDAH JAM TUJUH LEWAT DUA PULUH KAMU MAU TELAT HAH" lagi teriakan sang bunda yang kali ini lebih merdu dari yang sebelumnya,sampai mengakibatkan karina loncat dari kasur nya.
"HAH?! APA BUND? JAM TUJUH LEWAT DUA PULUH MENIT BUND,BISA TELAT AKU BUND HUWAAA" panik karina sambil lari kebawah untuk naik kemobil nya yang untung saja mang ujang #supir pribadi keluarga karina # sudah sempat memanaskan mobil sebelumnya jadi tidak pelu membuang waktu lagi.
"MANG UJAAAAAAAAANG AYO CEPETAN AKU KEBURU TELAT NIH. duh pake ketiduran segala sih,boro tiga puluh chapter yang ada telat tiga puluh menit nanti." lagi lagi karina ngedumel dalam hati setelah meneriaki mang ujang supaya mereka bisa segera berangkat ke sekolah.
Di lain tempat ada seorang laki laki yang tentu saja sedang menjelajahi alam mimpi dengan keadaan selimut dan bantal sudah dilantai. Dan tidur dengan keadaan yang yaaah bisa dibilang sangat amat rapih dalam posisi tengkurap sempurna.
Sang ibu dari lelaki tersebut menghampiri nya,sambil berucap.
" ya allah,rangga samudra anak ibu yang paling ganteng satu satu nya. Bangun abang,nggak mau sekolah kamu? Udah jam 7 loh" ucap sang ibu sabar sembari membelai rambut hitam legam miliknya.
"eeungg,iyaa bu ini aku bangun nih" jawab lelaki tersebut sembari berusaha membuka mata yang seperti diberi lem pada kedua matanya.
"yaudah ibu tunggu dibawah yaa bang,mau siapin sarapan dan bekel kamu" pamit sang bunda sambil mencium kening anak semata wayang nya yang tentu saja sangat ia sayangi. Setelah sang ibu pamit untuk mempersiapkan bekal dan sarapan sang anak.
"eeh tunggu bentar,kayaknya ada yang aneh apaan ya?" pikir rangga sambil mengingat hal aneh apa yang ia rasakan. "WAAAAA UDAH JAM 7? GILAA SATU JAM LAGI UDAH MASUK KAN MAMPUS GUA" teriak rangga dari kamar sembari lari terbirit ke kamar mandi untuk menjalankan ritual pagi.
Sang ibu yang berada didapur hanya mengulas senyum tipis dan berkata. "ahaha rasain ibu kerjain,lagian kok tidur kayak simulasi mati suri".
Setelah 15 menit rangga habiskan untuk ritual pagi,lelaki itupun menghampiri sang ibu yang berada didapur.
" bu kok ibuu bangunin aku nya kesiangan sih bu kan ini hari pertama sekolah nanti aku telat gimana ish ibu mah" rengek rangga sambil memanyunkan bibir dan mengembungkan pipi
" rangga anak ku sayang yang paling tampan,kamu lihat dong itu jam dinding yang besar di ujung itu. Jam berapa sekarang hm?" tanya sang ibu gemas karena sang anak yang sudah berumur tujuh belas tahun itu kerap kali bertingkah seperti bayi berumur tiga tahun.
" jam setengah tujuh bu" jawab rangga yang lagi lagi,membuat nya sedikit heran. "bu tapi kok itu masih jam setengah tujuh? Tadi kan ibu bangunin aku jam 7 yaa?" si rangga yang malah balik bertanya
"ehehehehehe"
"kok ibu malah ehehehehe sih bu" lima menit kemudian "JADI IBU NGERJAIN AKU NIH CERITA BIAR AKU PANIK JADI NYA CEPET BANGUN YAA" protes rangga yang tak terima dikerjai sang ibu.
Sang ibu yang melihat anak lelaki nya itu makin mengembungkan pipi dan juga memanyunkan bibir mengecup sayang kening sang anak sembari menyajikan piring sarapan nya.
"ada barang yang perlu dibawa gak bang? Kalo ada udah disiapin semua?" tanya sang ibu disela menemani rangga memakan sarapannya.
"ada bu,nih listnya". Rangga menyodorkan secarik kertas kehadapan sang ibu yang membuat ibu nya kebigungan.
"kenapa kamu kasih ibu? Kamu nyuruh ibu siapin ini?" sang ibu lagi dan lagi bertanya namun kali ini dengan sedikit emosi.
" iya buu,hehehe tolong yah. Aku lagi sarapan loh." melas rangga
"NGGAK YAH,CEPET KAMU SIAPIN LIAT TUH JAM BERAPA. SARAPAN AJA LELET." sentak sang ibu yang sudah gregetan dengan sang anak.
" YA ALLAH UDAH JAM SETENGAH TUJUH LEWAT SEPULUH MENIT MANA BELOM SIAPIN BARANG BAWAAN." panik rangga kala melihat jam dingding.
"BUUU. AKU LUPAA MANA DISURUH BUAT NAME TAG BENTUK LOVE SAMA TOPI BENTUK SETENGAH LOVE BAGIAN KIRI LAGI BU. AKU BELOM GIMANA BU." teriak rangga agar didengar sang ibu yang berada didepan memanaskan mobil,sedangkan dia masih didapur untuk menyiapkan barang bawaan yang lain.
"yaudah kamu tunggu mobil,ibu buatin". Ibu pun mau tak mau mengalah dan pergi membuat name tag juga topi.
Dua puluh menit kemudian ibu kembali kedepan untuk menghampiri sang anak semata wayang yang ternyata malah tertidur didalam mobil. Melihat jam sudah menunjukan pukul tujuh lewat 20 yang mana arti nya dua puluh menit lagi masuk sang ibu pun tanpa basa basi langsung mengunci pintu utamaa dan berangkat kesekolah.
HAI HAI HAII INI CERITA PERTAMA KU,YANG ARTI NYA AKU MASIH BELAJAR DALAM MEMBUAT CERITA ATAU CERITA PENDEK INI. JADIIIIIII MOHON DUKUNGANNYA DENGAN CARA TEKAN BINTANG DI POJOK KIRI BAWAH DAN JUGA KOMENT UNTUK KRITIK SARANNYA.
TERIMAKASIH,HAPPY READING TEMAN.
OIAA TOLONG DIMAKLUMI YAH KALAU BANYAK TYPO.
SALAM SAYANGKUH UNTUK MU💚💚💚💚💚
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Relationshit.
Teen Fictioncerita tentang siswi SMA yang terlibat cinta pertama kali nya dengan siswa yang baru pertama kali mengenal cinta juga yang tak lain tak bukan adalah teman sekelas nya. tanpa mereka sadari bahwa secara perlahan percintaan mereka masuk kedalam TOXIC R...