CHP 15.

7 8 0
                                    

InDiGo TrAveLLer

CHAPTER 15
^_________^

Dipagi yang menjelang siang emily tak sengaja bertemu dengan jashon Di rumah Rania.

"Lily"sapa jashon

"eh jashon,kok ada di sini?" tanya lily terkejut

"iya... jashon lagi nungguin el belajar
kelompok"jawab jashon

"wah kebetulan tuhh, lily juga sama lagi nungguin estha belajar kelompok"balas emily

"sepertinya mereka satu kelompok" tebak jashon

"mungkin.... Estha sama El tu kea jodoh ya..selalu dipersatukan"ujar emily

"bener banget, kita sebagai temen estha dan el harus saling support ,yaa... Walaupun kita hantu"ucap jashon

"iya jash"jawab emily dengan raut sedih

"m-mmm,L-ly kenapa k-kamu malah sedih?"tanya jashon gugup

"l-ly ga tau jash, kalau estha lily tinggal pergi dia sesedih apa"ujar emily

"h-haaah emang lily mau pergi kemana? "tanya jashon terkejut

"m-mm jadi gini.. lily itu punya tugas buat ngejagain dan ngebahagiain estha, ttt-tapi.."ucap emily dengan sendu

"i-iya.. kan jashon juga punya tugas yang sama ke el...... T-tapi apa ly"tanya jashon dengan pelan

"intinya Lily harus pergi jashon, walau memang berat rasanya"keluh emily

"IYA LY TAPI KENAPA? KENAPA HARUS PERGI?"tanya jashon dengan nada tinggi

"karena jika estha sudah bertemu dengan jodohnya aku tau estha pasti bahagia"jawab emily

"truss"balas jashon

"berarti tugasku sudah selesai dan l-liy harus pergi meninggalkan estha"ucap emily dengan sedih

"kenapa harus gitu...L-ly ngga kasian sama estha? "tanya jashon

"a-aku k-kasian sama estha"jawab emily sedih

"teruss kenapa Lily harus pergi"tanya jashon ke dua kalinya

"m-maafkan lily jashon, l-ly tidak bermaksud membuat estha dan jahson s-sedih, t-tapi itu sudah kewajibanku untuk membahagiakan estha, s-setelah selesai lalu pergi"

"nanti jashon sama siapa ly?"tanya jashon sedih

"k-kan ada estha ,el yang s-sayang sama jashon....k-karena tugas l-ly sudah hampir selesai, dan l-ly juga harus kembali."ucap emily gugup

"t-tapi lyyy, jashon ngga rela Lily pergi"balas jashon

"tuh kan, l-ly jadi bingung gimana perasaan estha saat tau kalau lily harus pergi ...jika eshta sudah menemukan kebahagian bersama jodohnya"ucap emily meneteskan air matanya

"j-jadi estha belom tau?" tanya jashon

"iya, lily bingung harus ngomong gimana sama estha, lily ga tega kalau sampai buat estha menangis, dan yang biasanya kalau estha sedih lily hibur, t-tapi kalau estha nangis gara-gara lily siapa yang mau nenangin dan ngehibur"ucap lily sendu

"kalau emang ini keputusan lily, jashon akan bantu, supaya estha bisa mengerti"ujar jashon

"t-Terimakasihh jashon, l-ly tak akan pernah lupa kebaikan jashon"ucap emily

"iya,t-tapi lily masih bisa balik lagi kan ke estha"tanya jashon

"lily ga tau jashon, karna estha dan lily itu berbeda"jawab emily

"oke Lily jashon udah rela kalo lily m-mau pergi tapi jashon akan selalu rindu sama lily"ucap jashon

"iya jashon"balas lily

Akhirnya lily lega mendengar kata jashon yang sudah rela lily tinggal pergi,tinggal estha aja yang belum tau tentang ini.....

"yaudah jahson kita kembali ke estha dan el, nanti takut mereka nyariin"ajak emily

"yaudah ayok"balas jahson

---Belajar kelompok selesai----

"Ran gw pulang dulu ya bye" pamit estha

"Iya hati hati tha bye" balas rania

"El abis ini langsung ke taman sebelah mau ga? Tanya estha

"Em boleh kok" balas el

"Oke makasi" senyum

---Skip sampai taman---

"El gw mau ngomong sesuatu" duduk dibangku taman

"Ydh ngomong aja gpp" balas el duduk disamping estha

"Lu tau ga,sekarang Lily udah kek beda gitu dari sebelumnya" menyenderkan kepalanya dibahu el tanpa ia sadari

"Si estha nyender ke gw? omaigatt kok gw jadi deg deg an gini ya" batin el

"El? Kok diem" tanya estha

"Eeh,em beda gimana maksudnya?" Tanya balik el

"Yang dulunya Lily sering ngikut kemanapun gw pergi,ttapi sekarang dia sering dirumah jarang keluar" terang estha

"Ooh gitu,gimana ya,mungkin energi dia sudah mulai melemah?!" Balas el

"Iya bisa jadi si,gw takut kehilangan dia el" lirih estha

"Udah lu tenang aja,Lily pasti akan nemenin lu setiap saat kok" ujar el menenangkan estha

"Hem iya,makasih el udah mau dengerin curhatan gw" ucap estha

"Iya sama sama,kalo ada apa2 cerita aja ke gw,oke?" Ujar el

"Okee"balas tha senyum,bangun dari senderan el

"Eh el maaf,gw ga bermaksud nyender ke lu tadi hehe" senyum malu estha

----skip ke esokan harinya---

"Haii tha" teriak rania dan iin dari jauh melihat estha dari gerbang

"Hai gais" balas estha berlari menghampiri kedua temannya dan memeluknya

"Ututkutuk" ucap mereka bertiga menikmati betapa hangatnya pelukan bersama sahabat2nya tersebut

"Iuwhh alay banget sih kalian" fhipi tiba tiba datang dengan membawa kedua temannya nazwa dan rista

"Apaan sih lu ganggu aja deh" ucap rania

"Tau tuh huuu!!" Sahut iin menyonyor kepala fhipi

"Eh2 apa apaan sih lu,berani2nya kek gitu sama inces kita" ucap rista seolah olah membela fhipi

"Whattt!!! Incesss??" Kaget rania dan iin

"Iya inces kita fhipi tentunya" balas nazwa

"Iuwwhh inces apaan orang gembel kek gitu" cibir iin

"Haha kalau gembel harusnya di jalanan tuh bukan disini" sahut rania

"Enak aja lo bilang gw kek gitu" menjambak rambut rania dan iin

"Eh udah2 stopp,fhipi lepasinn!!" Ujar estha

"Nyehh awas aja lu ye" fhipi cs pergi meninggalkan estha cs

----Skip Pelajaran di mulai - pelajaran berakhir----

Tunggu part selanjutnya!!

-salam sayang tim 3

InDiGo TrAveLLeR (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang