{3} vero di culik?

7 6 0
                                    

Welcome back
Ketemu lagi dengan author receh:*
.

.

.

.

Happy reading 🐥
Typo bertebaran!

°°°🐥°°°

"Cinta itu seperti kentut,
Di tahan sakit, di keluarin
Malu. Tak bisa di lihat tapi bisa
Di rasakan."

~Kanaya


03.vero di culik?

        Jam 07.00 tepat mereka tepatnya kanaya, syifa, dan vero sudah berada di bioskop untuk nonton layar lebar tersebut.

" Kak, kita main fun city ya."

" Gak, kita mau nonton bioskop vero."ujar kanaya

" Ih, pasti kakak mau nonton film cinta cintaan. Pokoknya vero ga mau vero mau main aja."

Tuk...

Satu jitakan mendarat mulus di kepala sang adik siapa lagi pelakunya jika bukan kanaya.
Ga berprikeadikan banget sih lo nay:v

"Vero kita nonton dulu ya habis itu baru deh kita main puas puas nanti seterah vero deh mau main apa aja. Sekarang ka syifa ka naya sama vero nonton dulu ya. Oke?." Bujuk syifa

" Ga mau, ka syifa pasti mau nonton film cinta cintaan. Nanti vero bosen deh. Pokoknya vero mau main." Ujar vero sambil menghentak hentak kan kakinya.

"Gimana nih nay, ade lo ga mau ikut nonton."bisik syifa

"Nyusahin aja sih lo. Ini ni yang bikin gue males ajak lo kalo pen ikut. " Kesal naya

Mendengar marahan kakaknya lantas membuat anak itu nangis kencang. Yang membuat semua atensi Mata mengarah ke mereka bertiga.

" Ga mau hiks... Pokoknya vero hiks... Mau main aja hiks..." Tangis bocah tersebut terisak-isak.

" Yaudah gimana kalo kamu main nya sama kakak aja." Tawar seorang laki laki yang menghampiri mereka karna melihat kegaduhan yang terjadi.

Mendengar hal itu lantas membuat mereka semua mengalihkan fokus ke pemuda tersebut.

"Lo..? Ngapain lo ke sini. Ngikutin gue lo ya?." Tuding naya

"Dih, ngapain gue ngikutin lo? Penting lo? Ngarep banget gue ikutin." Ujar arkan

" Kakak siapa.?" Tanya vero heran

" Nama kakak kak arkan terus ini teman kakak namanya kak devan panggil aja kak jelek."

" Wah, ga bener nih anak. Heh gue tamvan ya mak gue aja bersyukur punya anak setamvan gue." Kesal devan

" Kakak cerewet. Kaya kak naya." Ucap polos vero kepada devan

" Sabar devan sabar.... Ngeselin juga ni cebong." Batin devan

KANAYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang