Welcome back
To my story
Selamat membacaa
Awas typo bertebaran
Jangan lupa tinggalin jejak yaa:*
..
.
Happy reading 🐥
***🐥***
"Kamu fiksi namun terasa
Nyata bagiku."~kanaya
05. Sahabat baru
Setelah insiden di kelas tadi mereka akhirnya memilih ke kantin tanpa berniat melakukan hukuman yang di berikan oleh bu sukma
"Sumpah ya syif. Lo itu ngeselin."
"Udah lah nay gue tau gue cantik ga usah di ulang ulang juga kali."
"Yayaya up to you." Jawab naya malas
Brakkkk....
Sebuah gebrakan kencang dari seseorang yang lantas membuat naya dan syifa terkaget
"WOI SETAN." Umpat naya kencang
Plak.
Lagi lagi sebuah tepukan mendarat di mulut naya
"Lo-."
"Cewek ga boleh ngomong kasar. Pamali." Jawab arkan cepat
"Mulut mulut siapa?." Tanya naya
"Lo." Jawab arkan sambil menunjuk naya polos
"Yang ngomong kasar siapa?."
"Lo juga."
"Terus kenapa lo yang sewot bambank." Ucap naya kesal
"Karna gue ga suka cewek ngomong kasar." Jawab arkan
"Peduli apa gue? Mau lo suka mau engga bukan urusan gue kali." Jawab naya berdiri sambil menunjuk arkan
Devan dan syifa yang berada di tengah tengah keributan itupun hanya mampu diam tak berniat memisahkan
"Batu lo." Datar arkan
"Lo air."
"Lo api."-arkan
"Lo tanah kecampur tai kucing."
"Lo-."
"ADA APA RIBUT RIBUT INI?! SEKARANG JAM PELAJARAN KENAPA KALIAN MASIH DI LUAR?." Ucap pak anto memecahkan perdebatan mereka
"It-."
"Sutt suttt tidak ada alasan sekarang hormat di bawah bendera sampai jam istirahat." Ucap pak anto
"KABUR." Ucap mereka berempat dengan posisi tangan naya di tarik oleh tangan arkan dan tangan syifa di tarik oleh tangan devan
"EHH EHH KOK KABUR?." Ucap pak anto kencang
KAMU SEDANG MEMBACA
KANAYA
Fiksi RemajaKisah seorang gadis bernama KANAYA AURELIA PRASETYO harus dihadapkan oleh berbagai puing puing masalah di dalam hidupnya yang berdatangan tanpa henti Mulai dari di hadapkan oleh kenyataan bahwa pria yang di cintainya menolak cintanya setela...