Bintang terkejut dengan suara seseorang didepannya yang sudah menatap Bintang dengan wajah datar.
"Nggak kenapa napa".
Ucap Bintang kemudian segera berjalan meninggalkan Angkasa.
Bintang berjalan menuju kelasnya,dan sesampainya di kelas Bintang langsung duduk dimejanya dengan wajah berkeringat.
"Kenapa Lo Bin?ketemu jin apa disekolah?." Tanya Hanin sambil meminum susu favoritnya.
"Iya,kenapa Lo sampe keringetan begitu". Ucap Olivia.
Bintang yang memang sudah terbiasa menceritakan semua masalahnya kepada dua orang sahabatnya ini pun menceritakan kejadian horor yg dia alami.
Setelah Bintang menceritakan semuanya kepada kedua sahabatnya Bintang terheran dengan keadaan dua sahabatnya itu.
"Woy..kenapa Lo bedua?".
Tanya Bintang sambil melambaikan tangannya ke arah depan Hanin dan Olivia .
"Lo masuk ke kekelasnya Angkasa ?" Tanya Hanin dengan mata melotot.
"Iya,napa emang?". Tanya Bintang polos. Disaat Hanin ingin menjawab pertanyaan Bintang ,tiba tiba Hanin yg posisinya menghadap kearah pintu kelas membulatkan matanya lebar,serta mencengkram tangan Olivia kencang.
"Anjir ,sakit !". Ucap Olivia mengaduh.
"Kenapa Lo Nin?". Tanya Bintang
" Lo bintang?". Tanya seseorang yang membuat Bintang menoleh kearah sumber suara.
Kelas menjadi hening ketika Angkasa memasuki ruangan kelas yang mayoritas siswi gatel dikelas pada nge fans sama Angkasa.
"Iya ,kenapa emang?". Tanya Bintang sesaat setelah ia berdiri menghadap Angkasa.
"Ikut gw!". Seru Angkasa.
"Ngapain?". Tanya Bintang lagi.
"Ikut aja?." Jawab Angkasa.
"Bentar lagi pelajaran gw mulai,nanti gw telat". Ucap Bintang mengelak.
"Ckk..!!"Angkasa berdecak ,tanpa berfikir panjang Angkasa memegang pergelangan tangan Bintang lalu menariknya. Komunitas cewe gatel nyaris syok , sampai ada yang menutup mulutnya bahkan ada juga yang dibiarkan terbuka .
"Ih, Lo mau ngajak gw kemana?". Tanya Bintang sambil berusaha melepaskan genggaman tangan Angkasa. Angkasa tidak menjawab ,ia terus membawa Bintang dalam genggamannya sampai akhirnya Angkasa melepaskannya setelah mereka sampai di belakang kelas yang sudah dipenuhi dengan teman temannya angkasa. Bintang yang melihat itu seketika terdiam, Bintang belum pernah berada diantara cowok cowok sementara perempuannya hanya dirinya sendiri."Gila si Mas Angkasa,udah berani megang cewek dia,udah gak alergi Mas?". Tanya Akmal yang merupakan salah satu dari inti geng mereka yang bernama Dangerous itu.
"Apaan!". Ucap Angkasa sampul memukul dada Akmal.
"Itu orangnya Sa?". Tanya Dion
"HM!". Jawab Angkasa singkat.
"Aduh gimana dong ini,kabur aja kali ya ,merinding gw lama lama disini!".
Batin Bintang sambil beranjak untuk pergi.
Angkasa yang menyadari itu segera memanggil Bintang.
"Heh,mau kemana Lo,sini!".Seru Angkasa. Bintang membuang napas gusar karena aksinya untuk kabur digagalkan oleh Angkasa.
Bintang berjalan menghampiri segrombolan cowok cowok yang berdominan ganteng itu dengan rasa takut bercampur nervous.
"Oh,ini sekertaris pahlawan dari kelas IPA /XI A !". Ucap Zafran sambil memasang muka sangarnya.
"Maksudnya apa ya?".Tanya Bintang bungung.
"Maksud Lo itu mau pansos ke Angkasa atau emang bener bener jago,hah?". Tanya Zafran lagi yang membuat Bintang mengerenyitkan dahinya.
"Pansos apa ya maksudnya,gw gak ngerti sama maksud kalian semua". Ucap Bintang dengan intonasi nada sedikit ditinggikan. Keadaan memanas karena Bintang belagak tidak tau atas perkara yang tengah terjadi ,padahal sebenarnya Bintang memang tidak tahu apa apa. Dion yang melihat Zafran sudah tidak bisa menahan emosinya itu memukul dada Zafran isyarat untuk bersabar.
"Fero,sini Lo!". Ucap Angkasa yang langsung di respon oleh Fero dengan dibantu oleh yang lain karena kakinya belum bisa diajak berjalan.
"Lo kenal dia ?". Tanya Angkasa.🌟
Vote dan komennya ya guys🙂❤️