Part 5

8 0 0
                                    

Bintang melihat orang yang ditunjuk oleh Angkasa.
"Iya gw tau,tapi gw gak kenal?". Jawab Bintang.

Mendengar jawaban Bintang, Angkasa membuang napas gusar,sementara Zafran yang sedari tadi menahan emosinya mengepal tangannya kuat.
"Kalian semua kenapa sih,kayaknya benci banget ngeliat gw,apa lagi dia tuh". Ucap Bintang sambil menunjuk ke arah Zafran yang memang melayangkan tatapan geram sekaligus tajam kepada Bintang.

"Lo kenapa nolongin dia?". Tanya Dion yang sedari tadi diam.
"Oh,Lo semua manggil gw kesini gara gara gw nolongin salah satu dari anggota kalian ,iya?".
Ucap Bintang yang memang mengerti tentang masalah yang terjadi.
Sebelumnya memang Bintang pernah mendengar Ilir Ilir tentang geng yang diketuai oleh Angkasa ini,mereka gak pernah melibatkan cewek dalam urusan gengnya , Tapi bukannya maksud Bintang baik?.

"Lagian kenapa sih kalau gw nolongin dia?, Maaf aja nih ya ,kalau pada saat itu gw gak dateng untung nolongin temen Lo itu,Dia gak bakal bisa kesini ,emang gw liat cara dia ngelawan itu bagus,tapi,ada salah satu dari anak yang ngeroyok dia itu bawa pisau,kalian pasti tau dong apa yg bakalan terjadi,makanya gw ikutan..lagian gw cuma ngelawan satu orang yg bawa pisau tadi,eh malah semuanya kabur." Jelas Bintang .

"Tapi gara gara itu , Lo jadi dianggap antek antek kita, dan pasti Lo bakalan jadi inceran mereka semua." Ucap Akmal

"Ya gw kan cuma nolongin,Kalau emang gw bakalan jadi inceran mereka,mana gw tau." Ucap Bintang.

"Kita takut Lo kenapa napa!". Ucap Angkasa dengan muka datarnya.

"Tenang aja,gw bisa jaga diri gw sendiri,kalau emang gw gak bisa, pastiin orang yg pertama kali gw temuin adalah kalian." Ucap Bintang kemudian berlalu pergi.

"Dan,gw rasa cewek yang tadi emang antek anteknya Dangerous,soalnya baru aja gw liat dia pergi dari kumpulan Dangerous."

"Ok,gw bakalan selesain dia".

Flashback waktu angkasa nemuin Fero .

"Bilang ke Fahri pulang sekolah gw ngajak dia lunch. Seru Angkasa kepada Zafran.
Ketika Zafran ingin menjalankan perintah yang diberikan oleh Angkasa ,tiba tiba saja Zafran menelpon.
"Sa,Fahri!." Ucap Zafran sembari memberikan ponsel kepada Angkasa


" Xavier Pratama Angkasa , gimana hadiah dari gw?,bagus kan ..hadiah dari Lo jg bagus,bisa bisanya ngelibatin cewek ,mental Lo lagi demam hah?."

"Cewek itu gak ada hubungannya sama masalah ini,jangan sampai Lo macem macem sama dia."

"Percaya gak ya?" Goda Fahri

"Bangsat Lo Fahri, Dangerous gak pernah punya personel cewek,itu semua emang atas inisiatif cewek itu sendiri,kalau emang Lo bermasalah gara gara Fero lewat kawasan Lo ,urusannya sama kita,bukan sama cewek itu." Ucap Zafran yang merebut ponsel dari Angkasa.

"Kita liat aja nanti." Ucap Fahri kemudian memutus sambungan telepon.

"Gw yakin Fahri gak bakal diem!." Ucap Dion
" Tunggu aja nanti, Fahri gak bakal loading lama." Ucap Angkasa.

🌟

Jangan lupa komen dan votenya ya ❤️
Bantu dukungannya...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 03, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AngkasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang