02

2.7K 308 9
                                    

kayaknya mulai agak santai ketikannya ya :D






















rosie sedang sibuk dengan sandwich buatan mantan wifey nya.

setiap weekend rosie selalu meluangkan waktu buat anak kesayangannya, ella. gak perduli tentang pekerjaan, intinya dia harus menghabiskan waktu dengan ella.

biasanya mereka menghabiskan waktu weekend hanya berdua, rosie dan ella. makanya rosie kelihatan lebih semangat kali ini, ada wifey nya hm. eh mantan sorry

rosie mengunyah sandwich sedikit demi sedikit, pandangan mata nya tertuju ke arah ella yang sedang duduk anteng di sofa sambil mainan gadget, lagi menunggu mommy nya ganti baju.

agak lama setelah itu jennie keluar, padangan mata rosie langsung mengarah ke wanita itu, sedikit menyipitkan mata.

"baju nya kok begitu?" tanya rosie langsung.

jennie juga natap rosie "kenapa?"

"jelek J, bolong-bolong gitu masa belakangnya, ganti aja mendingan"

"bagus gini ah di aku"

"bagusan kalo diganti"

"gak mau, susah lho aku pilihnya!"

"yaudah terserah kamu"

"kenapa sih?" ini nadanya gak enak banget didenger, jujur.

rosie cuma geleng kepala, karena sarapan nya udah selesai dia jalan ke arah ella.

lalu gandeng tangan kecil itu "ayo!"

gadis kecil itu langsung melepaskan tautan tangan dengan papa nya, gak mau digandeng.

"papa sama mommy gak boleh berantem!"

"kalo masih berantem ella gak mau pergi!"

"papa sama mommy aja yang pergi, biar gak berantem terus!" final nya sambil menghentakkan kaki kesal.

jennie melotot dengernya, "gak ada yang berantem sayang" ucapnya lembut sambil mendekat ke ella sama rosie.

"maafin papa ya?" ucapnya sedikit menunduk menyetarakan dengan tinggi badan ella.

ella menggelengkan kepalanya "kok ke ella, ke mommy enggak?"

oke, sekarang mereka saling tatap satu sama lain.

"J, maaf.. tadi harusnya aku gak sibuk sama outfit kamu"

"iya, gapapa"

jennie melirik ella yang lagi melihat ke mereka juga.

"kelingking nya mana?" tanya ella tak sabar.

jennie menghela nafas pelan, setelah itu membalas tautan kelingking rosie.

"udah ya sayang?"

ella mengangguk, "gak boleh berantem lagi!"

"iya sayang"




mereka sekarang lagi duduk dikursi panjang, ella kecapek-an karna kebanyakan manaiki berbagai wahana disana, rosie masih kalem pusing doang tadi.

jennie putusin buat gak mau naik wahana apapun, malahan bermain dengan beberapa anjing disana.

"ice cream mau?" tawar rosie.

ella mengangguk antusias.

"mommy, mau ice cream??" tanya ella.

"boleh, sayang"

"yaudah papa beli dulu ya" ucapnya lalu bangkit dari duduk.

jennie sibuk menyeka keringat dikepala ella.

"capek?"

ella mengangguk.

"udah ya mainnya? mau makan siang habis ini"

ella mengangguk lagi sambil tersenyum ke arah mommy nya.

jennie jadi ikutan senyum

"cantik banget sih anak mommy ini" sambil pegang dagu ella.

"mommy juga cantik.."

"iya dong" pantang dipuji memang.

"kata papa"

"kata papa mommy itu paling cantik ke satu, habis itu keduanya ella." sambung nya lagi.

jennie gak balas.

"mom?"

"hmm?"

ella menggelengkan kepala nya, terlihat lucu.

"maksudnya apa begitu? lucu banget sih kamu hm sini mommy cium!" jennie gemas sendiri sama tingkah anaknya.

cup.

ella geli, "ih mommy ella geli tau!"

"wleeee" jennie julurin lidah nya.

"mommy nakal! ella bilangin papa nih!" ancam si gadis kecil itu.

"mommy cium lagi nih!" ancam nya balik dengan wajah mendekati wajah ella.

"PAPA! MOMMY NAKAL NIH IHHH GAK MAU CIUM"

"eh mommy bercanda sayang, jangan teriak gitu, pada ngeliatin astaga" panik jennie.

terus rosie dateng bawa dua contong ice cream.

rosie kasihin ke ella, abis itu ke jennie.

"vanilla, favorit kamu" bisik rosie.

ella sampe gak denger.

jennie masih kalem, cuma agak deg-degan.

jennie bales dengan senyum kepaksa.

sebenarnya dalam hati udah teriak sih, mantan hubby nya itu masih ingat ice cream favorit dia.

"punya papa mana??" tanya ella.

rosie duduk, "hm? papa gak kepengen"

"kok gitu?"

"papa sukanya vanilla, tapi tadi tinggal satu, jadi buat mommy kamu aja"

ella nengok ke mommy nya.

"ella pingin kasih papa ice cream, tapi punya ella kan strawberry"

"mommy gak mau berbagi sama papa?"

jennie lagi sibuk sama ice cream padahal.

"hmm?"

"kata mommy kita harus berbagi ke semua orang"

"eh?" jennie bingung, kan ice cream nya udah bekas lidah sama bibir dia.

"rosie, kamu mau?" tanya jennie ragu.

rosie ngangguk, dia mana nolak ye kan, anggep aja ciuman secara ngga langsung.

rosie sebenarnya males aja makan ice cream, makanya dia gak beli. tapi kalo ada bekas lidah sama bibir jennie, gas lah masa engga.

jennie kasihin ice cream nya ke rosie, "makan aja"

rosie ngangguk terus senyum.

"udah lama gak ngerasain lidahnya" rosie dalam hati sambil terkikik geli.

LOVE DIVORCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang