Psst, Rumor!

Agreement

Sutradra memberikan arahannya kepada kami untuk foto album kali ini. Kemudia sutradara tersebut memberikan kesempatan untuk istirahat karena ada seorang staff yang baru datang. Kami semua bercanda seperti biasa, tanpa Sulli. Gadis itu masih sedikit bingung untuk konsep kali ini, maka ia memutuskan untuk berkeliling studio.

“Soojung-ah rambut merahmu itu sangat menggemaskan.” Amber memujiku, hey tumben sekali ia memperhatikan penampilanku. Yeah, kuakui akupun menyukai warna rambutku kali ini. Merah. Warna kesukaanku, tapi saat maneger menyuruhku mengecat rambut menjadi merah itu.. aku sedikit, ragu. Aku sendiri melihat idol lain yang yang mengecat rambutnya dengan warna-warna yang tidak wajar selalu ngeri. Apakah mereka berpikir panjang saat memutuskan mengecat rambutnya seperti itu. Kurasa mereka seperti monster saat warna rambutnya sangat tak wajar. Tapi, tadaa ternyata ini tak seburuk yang kubayangkan. Bahkan aku menyukai warna ini.

Sulli tiba mengahampiri kami yang sedang berkumpul. Wajahnya terlihat bingung, “Aneh.” Kaulah yang aneh miss Choi “Kalian tahu member EXO yang bernama Kai itu? Aku melihatnya sedang berbincang dengan sutradara.” Kupikir Sulli sedang berkhayal. Tapi kebetulan sekali aku melihat bayangan pria berkulit gelap itu lewat. Hey apa yang dilakukannya di tempat ini. Mungkin dia salah memasuki studio.

“YA! Kai ada disini.”

“Huh? Kai datang?” Aku berbohong, aku tahu dia memang datang. Sulli menarik lengan pria yang disebut Kai itu. Wajahnya kebingungan, bukan hanya dia tapi Victoria, Amber dan Luna pun kebingungan dengan kehadirannya. Jelas saja, apa yang dilakukan pria itu di tempat pemotretan album kami.

Seperti biasa ia menyapa kami dan memanggil kami dengan sebutan sunbae.
Melalui pengeras suara, sutradara menyuruh kami berkumpul menghampirinya. Bersama Kai.

“Kalian ingat kan konsep yang kukatakan sebelumnya. First love. Krystal berhubungan dengan seorang pria. Kau sangat mencintainya hingga tak boleh seorangpun merebutnya darimu. Tetapi Sulli sahabat terbaikmu disisi lain juga berhubungan dengan Kai tanpa sepengtahuanmu. Kalian bertiga selalu bersama. Dan Victoria Amber dan Luna lah yang mengetahui hubungan Sulli dan Kai. Tak seorangpun yang memberitahu hubungan Kai dan Sulli pada Krystal. Intinya Krystal mencintai pria yang tidak tulus mencintainya. Mengerti?” Semua mengangguk mengerti, sedangkan aku masih melamun. Jadi apa yang aku lakukan dengan Kai nanti? Dia orang asing, aku tak ingin muncul sebuah berita aneh lagi. Ah! Benar, agensi yang membuat Kai muncul di album kami. Dan aku yakin, mereka jugalah yang membuatku sebagai pemeran utama dalam album ini. Tapi, bukankah aku memang selalu menjadi pemeran utama dalam setiap album kami. Apakah ini juga sebuah kebetulan? Atau agensi yang ingin membuat sebuah skandal antara aku dan Kai?

“Sunbae-nim?” Suaranya menggema dalam otakku. Nama panggilan yang selalu menggangguku. Kai, kenapa kau selalu membuatku menderita. Aku tak menyukai saat bersamamu. Sekali lagi ia memanggilku dengan sebutan itu aku akan memutuskan pita suaranya!

“Bisakah kau berhenti memanggilku sunbae? Aku tak setua itu untuk dipanggil sunbae!” Ia memandangku sesaat lalu.. tersenyum. Hah? Dia tersenyum! Apakah aku sangat cantik hingga membuatnya tersenyum saat ia menatapku.

“Sunbae bukan sebutan untuk orang yang lebih tua tapi itu panggilan junior kepada seorang senior. Dan itu tanda aku menghormatimu.” Dia benar, rasanya janggal juga kalau hoobae sepertinya tidak memanggilku dengan sebutan sunbae. Tapi wajah tuanya membuatku terasa risih, itu membuatku merasa lebih tua darinya.

“Jangan memanggilku dengan sebutan sunbae lagi, semua membermu tahu itu. Mereka memanggilku tanpa sebutan sunbae.”

“Baiklah, Jung”

Aku tak pernah bisa mengerti apa yang diinginkannya. Ada banyak Jung di dunia ini, bagaimana jika ia memanggilku dengan nama Jung saat aku dikelilingi oleh para Jung. Mungkin semua Jung akan menatapnya. Lalu.. Lupakan pikiran anehku! Aku mengikuti perintah sutradara. Pemotretan dimulai.