Abu-abu

26 4 0
                                    

Malam mulai larut, tandanya pemilik manik abu-abu itu kembali pulang ke asrama. Seolah sudah menjadi kebiasaan tuk pergi ke sana kemari pada malam hari. Dia terkadang sering lupa untuk kembali, dan hal itu cukup membuat harinya berantakan akhir-akhir ini akibat teman sekamarnya.

"Lebih baik jangan pulang, kalau masih mau chatan dengan gadis-gadis mu itu!" Penekanan selalu disertai dari seorang Kitahara Ren-teman sekamarnya-yang selalu memperingatinya tiap malam, yang sering kali terganggu dengan suara dibuat oleh dirinya.

Setiap kali ada suara bising, Ren selalu menghidupkan musik dengan suara tinggi. Tentu saja mengganggu komunikasi antara Toraishi Izumi dengan para gadisnya itu. Yap, benar yang sedari tadi disorot adalah Izumi.

Kali ini berdiam diri entah apa yang membuatnya jadi seperti itu, duduk termenung dibangku sambil memainkan ponsel miliknya. "Oh! Toraishi." Sebuah suara mengalihkan pandangan dari ponsel yang sedari tadi ia lihat.

"Hm~?" Senyum langsung merekah pada wajahnya ketika melihat kehadiran dua gadis yang dikenali. "Nayuki-chan! Ah~ Hoshitani, kah?" Ia bertanya dengan nada seperti berseru, meyakinkan akan pandangannya yang tidak salah.

"Hum ... Toraishi-kun, sedang apa disini?" tanya Nayuki dan yang dipanggil Hoshitani mengangguk semangat seperti biasanya. "Ngomong-ngomong, Toraishi. Apa yang sedang kau lakukan sedari tadi?"

Keduanya bertanya hal yang sama, membuat yang ditanya mengusap-usap lehernya. "Huh~? Tidak ada yang penting. Dan abaikan itu, apa kau membawa bekal, Nayuki-chan?!" Seperti biasa Izumi selalu menunggu bekal makanan yang dibuat dari Nayuki.

Entah semenjak kapan ia mulai menyukai makanan yang dibuat olehnya. Tentu saja itu diangguki oleh Nayuki kecil. "Tenang saja aku membawanya, Toraishi-kun."

Manik abu-abunya berbinar senang, seakan berharap sekali akan kedatangan bekal makanan tersebut. "Nayuki, apa kau pernah berpikir bahwa matanya Toraishi itu, keren?" Hoshitani terlihat berbisik dengan Nayuki, dan percakapan itu tsrnyata didengar oleh Toraishi sendiri.

"Uhn, kurasa benar."

"Kalian membicarakan mataku?"

To be continued

COLORUARY! ZumiYu. ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang