Rindu kau lemparkan bagai sampah
Pernah berkesan, namun sudah tak seberapa
Hela nafasmu seolah akan menyerah
Atas segala yang pernah menjadi milik kita
Coba kau lihat senja
Bahkan jambon dan jingga berani bersama
Sedangkan kita, dua kepala yang tak bernyawa
Berharap tak mati ketika dipenggal bersama
Katamu kau suka merah
Bibirnya merah, kau jatuh cinta
"Kau membuatku mencintainya,"
Kukira merah, ternyata bibirnya
Katamu kau suka merah
Aku berlumur darah, kau biasa saja
Jember, 2021.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secoret Merah
PoetrySecoret Merah berisi kumpulan puisi yang kutuliskan bertema bebas, namun sebagian besar melambangkan kekecewaan, kebohongan, dan kemarahan dari rasa cinta. Publikasi puisi baru tidak terjadwal.