Sebuah pernikahan tanpa cinta adalah mimpi buruk bagi siapa saja buang menjalani nya, tapi tidak ada yang pernah tahu berhadapan dengan mimpi buruk bisa menjadi manis buat kehidupan, kalau takdir berpihak ke siapa saja yang mengalami kehidupan yg ti...
Kata kata nya membuat perasaan ku sakit, ia beranjak dan pergi meninggalkan ku. Sandra sesegukan menahan rasa sakitnya penghinaan nya pada ku. Hingga aku tertidur tanpa sadar dan terbangun saat sinar matahari masuk ke sela2 tirai jendela kamar ku.
Ikatan tangan dan sapu tangan yang sudah terbuka. Aku memakai kembali baju ku yang berserakan disekitar tempat tidur ku.
Ku berjalan ketempat meja rias,dan duduk didepan kaca tanpa mengahadap kearah kaca, karena malu dengan diri sendiri atas kejadian semalam yang dibuat oleh suaminya sendiri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cassandra menghela nafas panjang dan berkata dalam hati.
( " Ini awal penderitaan mu Cassandra, kamu sudah tau jalan yang kamu ambil, kamu harus kuat demi ibu.")
Cassandra pun bangkit dari tempat duduk,Dan berjalan menuju dapur untuk membuat sarapan seperti biasa.
" Pagi sekali kau menelpon ku, ada apa? Kau sakit, honey.?"
Aku yakin yang menelpon dia adalah Nicole. Walaupun dia menikah dengan ku, mereka tetap selalu berdua. Karena itu ia ingin tinggal di apartemen nya, agar bisa bebas keluar dengan Nicole tanpa ibunya tau. Aku hanya bisa diam.
Setelah ia menutup telpon nya, ia melirik ku yang duduk tepat didepan nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Kenapa kau?, Apa kau kecewa semalam karena tak kutuntaskan?." Tanya Marco menyeringai dengan raut mengejek.
Aku hanya bisa diam, menahan rasa sakit oleh perkataan nya itu.
" Tidak semudah itu kau menikmatinya..!! Kau pikir kau siapa??, Kau habis kan saja makanan ini, kalau perlu kau buang saja, aku akan sarapan bersama Nicole." Ucap nya beranjak dari meja dan pergi.
Tanpa sadar air mata ku tumpah, karena mendengar kata-kata Marco yang membuat hati nya sakit.
" Cassandra,, kau harus kuat.. demi ibu.. ini pilihan hidup mu yang akan kau jalani, ia pantas memebeci mu."
