PROLOG.

808 91 6
                                    

― buat para siders, fe u ce ka, FUCEK KALIAN NJEM

― buat para siders, fe u ce ka, FUCEK KALIAN NJEM―

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Author Pov

"Hey [Name], cuci tu piring dulu, baru boleh cuci gelasnya. "

"oke."

"HEY YANG BENER NYUCINYA!! INI TU PIRING MAHAL! KAMU HARUS NYUCI BAGIAN TIMUR LALU MAJU LAGI KE ARAH BARAT DIKIT BIAR PIRINGNYA AWET. "

"oke." [Name] pun melakukannya seperti yang bunda [Name] bilang.

"DIBILANGIN KE ARAH BARAT DIKIT YAAMPUN, KOK MALAH KE ARAH SELATAN TOH, KAMU MAU DI GANTI?! "

'yaampun cuci piring aja ribet banget'

"Tapi bunda, penglihatan ku udah bener kok ke arah barat, mungkin bundanya aja lihatnya ke selatan. "

"Haduhh, ntar pas udah jadi kayak bunda, kamu gak bisa cuci piring loh kalau kayak gini. " ucap bunda [Name] menepuk dahinya. [Name] yang disampingnya hanya mendenyitkan dahi.

'Tapi aku mau jadi kucing. No tugas, just meow meow. '

"Yaudah, coba cuci mangkoknya. " Bunda [Name] memberikan sebuah mangkok bergambar ayam yang biasanya buat makan bakso di pinggir jalan. [Name] menerima mangkok tersebut dan mencucinya menggunakan spons yang sudah di kasih sabun s*nl*gh*.

ting tong!

"Eh udah datang ya? " gumam bunda [Name] yang bisa di dengar oleh [Name]. Bundanya pun jalan sedikit buru buru meninggalkan [Name].

'hah? siapa yang dateng?'

Terdengar suara anak anak kecil di ruang tamu dan ada suara tante tante juga. Telihat rame banget. [Name] merasakan kegelisahan dan kekhawatiran di dalam dirinya. 

'OH NO KOMIK BL KU DAN ACTION FIGURE KU TERANCAMM!!'

•••

Semenjak waktu itu, [Name] jadi sibuk. Harus siapin makanan untuk para tamu, lalu bagi bagi uang ke anak kecil secara (tidak) ihklas.

dan diberi pertanyaan yang aneh adalah hal biasa bagi [Name].

"Eh [Name], kapan kamu nikah? "

"Aku masih SMA tante.. "

"Eh? masih SMA toh! kirain udah umur 24! "

[Name] membalasnya dengan senyum simpulnya, walaupun sebenarnya dia tertekan.

'tolong bawa aku keluar dari sini.'

❝𝗧𝗵𝗲𝘆 𝘁𝗵𝗶𝗻𝗸 𝗶'𝗺 𝗮 𝘀𝗵𝗶𝗻𝗼𝗯𝘂, 𝗮𝗰𝘁𝘂𝗮𝗹𝗹𝘆 𝗶'𝗺 𝗻𝗼𝘁. ❞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang