O2

521 69 14
                                    

― buat para siders, fe u ce ka, FUCEK KALIAN NJEM

Author Pov

"Shinobu, kenapa kau kesini?! "

"Emm.. Gatau juga sih" [Name] hanya menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

[Name] pun langsung mempersiapkan kuda kuda tapi bukan kuda.

"Eh? Kau ingin menggantikan dia? Baiklah jangan menyesal ya~" Kata douma dengan nada khasnya yang nyebelin duarius. Douma pun mempersiapkan dua kipasnya.

"Shinobu kau jang-"

"BYAKUSHARINGAN!! "

Crasshh

Peringatan kanae terpotong sekaligus terkejut, [Name] aka shinobu sudah memotong lengannya dua sekaligus tanpa pernafasannya.

Disini, [Name] menggunakan nichirin yang berbeda dianimenya. Dengan alasan, tentunya ingin menjadi lebih kuat daripada Shinobu yang asli.

[Name] ingin cepat cepat lebih kuat agar bisa membunuh iblis itu, kalau bisa ia akan menghabisinya sekarang.

Douma kaget dengan lawannya itu, baru pertama kali ada seorang manusia yang menyerangnya tanpa pernafasan. Bagi Douma itu akan lebih menantang. Douma tersenyum puas.

Lengan Douma beregenerasi agak lambat "Wah, hebat juga untuk orang sepertimu.  Sekarang giliran ku! " Douma memberikan serangan yang lebih besar daripada sebelumnya. Untungnya [Name] dengan gesit bisa menghindarinya lalu membalas serangannya.

"Pernafasan serangga, bentuk ke 3, kekejaman kupu-kupu! " 

Crashh!

Serangan itu mengenai bagian perutnya. Tapi karena serangannya itu, regenerasinya menjadi lebih lambat daripada sebelumnya. Karena serangan tersebut ada sebuah racun yang tersembunyi disitu. Douma menjadi kesal.

"Tidak hanya kuat, kau cukup pintar juga ya.. "

Sudah berjam jam [Name] bertarung dengan Douma. Kanae hanya melongo karena sudah betapa kuat adiknya, 'Sejak kapan Shinobu bisa sekuat ini-'

Walaupun yang [Name] lawan adalah Douma, [Name] hanya mendapatkan luka ringan seperti tergores sedikit. Bahkan [Name] melawannya tanpa mundur. Tidak ada kata menyerah dalam kamus [Name].

Sfx: shiva shiva shiva

Semangat [Name] masih tidak luntur, Kanae juga tidak tau kalau Shinobu mempunyai semangat yang tingkat dewa. Kanae merasa Shinobu bisa menjadi pilar yang kuat nantinya.

'Aku tidak boleh seperti ini. Aku harus melakukan sesuatu. ' Batin douma.

Douma melakukan serangannya lagi. [Name] pikir ini serangan untuknya tetapi..

Craashh!

Douma tersenyum puas dengan apa yang habis ia lakukan. Tapi [Name] tidak merasakan apa pun di tubuhnya.

"Eh kok ga sakit njim? " Gumam [Name] mencoba menengok tubuh tubuh lainnya, tetapi tidak ada luka serius. [Name] mencoba cek keadaan kanae, tapi malah di luar dugaan dan [Name] membulatkan matanya.

"N-nee-san?!!! "

Kanae yang sudah keadaan kritis, di tambah serangan douma. Haduhh jadi k.o beneran.

Kanae mengeluarkan darah dari mulutnya dan nafasnya menjadi berat. [Name] menghampiri kakaknya yang sudah sekarat dengan buru buru dan [Name] mulai menangis. Matahari kini sudah terbit, dan Doumanjing sudah meninggalkan TKP.

❝𝗧𝗵𝗲𝘆 𝘁𝗵𝗶𝗻𝗸 𝗶'𝗺 𝗮 𝘀𝗵𝗶𝗻𝗼𝗯𝘂, 𝗮𝗰𝘁𝘂𝗮𝗹𝗹𝘆 𝗶'𝗺 𝗻𝗼𝘁. ❞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang