08.20 kst
Pagi ini, seorang wanita dengan dress putih dan rambut terurai sudah sibuk bolak balik ruang pemotretan dan ruang kantornya sedari tadi. Sudah menjadi rutinitasnya sebagai bagian dari tim manajemen artistik" Tolong siapkan set sesuai yang sudah kita diskusikan " pinta ketua tim yang membuat wanita itu berbalik
" Baik " ucap wanita itu dengan senyumnya
Saat akan keluar lagi dari lokasi perekaman, Jihyo ditahan oleh sang ketua " jangan kau, yang lain saja. Kau pergilah ke ruangan CEO " ucap ketua tim
" Aku? " tanya Jihyo diangguki sang ketua tim
" YERIN, AMBIL SET YANG SESUAI! " pinta ketua tim diangguki Yerin
" Apa aku membuat kesalahan? " tanya Jihyo
" Aku tidak tau, aku hanya menerima perintah " ucap sang ketua tim sembari menunjuk earpiece nya
" Baiklah " ucap Jihyo
Jihyo berjalan keluar ruang perekam dan menuju ruangan CEO mereka. Bagi mereka, masuk keruangan CEO berarti pertanda buruk. Mengingat bagaimana sifat dingin dan tegas milik CEO mereka itu membuat semua karyawan ngeri untuk masuk keruangan itu
Saat sampai didepan ruangan CEO mereka. Jihyo mengetuk pintu " masuk! " suara tegas dari dalam membuat Jihyo bergidik ngeri
Mau tidak mau, dia masuk dan melihat CEO mereka duduk disofa sembari memegang berkas. Terlihat wajah seperti bayi namun tubuh yang sangat gagah
" Maaf, apa bapak memanggil saya? " tanya Jihyo
Jungkook, selaku CEO itu menatap Jihyo. Tepat dari bawah sampai atas. Ditatap seperti itu justru membuat Jihyo risih
" Kau Jihyo? Park Jihyo? " tanya Jungkook
" Ya, saya Jihyo dari bagian manajemen artistik " ucap Jihyo dengan senyum indahnya
" Mendekat lah " ucap Jungkook
Jihyo mendekati CEO-nya itu dan berdiri tepat didepan Jungkook, saat itu juga Jungkook ikut berdiri dan terlihat sudah perbedaan tinggi yang sangat jauh