perjodohan part 44

1.8K 100 10
                                    

doni:"ini mereka kenapa menghadang kita pak vio"
vio:"sepertinya ini musuh bu andin"
andin:"tapi siapa?"
vio:"musuh bu andin yang paling susah di jatuhkan siapa bu?"
andin:"rizky putra pama"lirih andin
vio:"apakah bu andin sudah tau siapa?"
andin:"ya rizky"
vio:"rizky apakah orang itu yang dlu ibu ceritakan ke saya rizky putra pama"
andin:"ya doni apakah tidak ada jalan lain"
doni:"menurut peta tidak ada bu"
vio:"kita keluar pak doni"
doni:"keluar pak itu sangat bahaya bagi kita"
vio:"tidak papa asalkan bu andin selamat"

dan di saat mereka sedang kebingungan para preman itu menggedor kaca mobil dan itu membuat andin takut

preman:"bukaaaa"teriak preman itu
vio:"kita keluar sekarang"
doni:"baik pak"

vio dan doni pun keluar dan mereka langsung saling memukuli satu sama lain tapi beda dengan andin,andin masih saja panik dia pun ber inisiatif menelfon orang

andin:"apa aku telfon orang rumah"

di rumah andin

semua keluarga sedang mempersiapkan acara bahagia itu merela sangat senang karena putra putri nya akan menikah tetapi beda dengan elsa walaupun dia sudah mengajukan surat cerai kepada nino dia masih gelisah entah karna apa tetapi kegelisahan ini beda seperti ada rasa khawatir

roy:"sa lu duduk aja jangan ke mana² buar kita aja yang urusin"
elsa:"tapi aku bosen roy dari tadi duduk taman,ruang tamu,kamar gitu trus"
roy:"trus lu mau apa?"
elsa:"emmm ikut nyiapin"
roy:"omaygad lu ya di bilanggin"
elsa:"pliss"
roy:"no elsa"

tiba² ada seseorang yang menghampiri mereka tetapi siapa seorang lelaki yang cukup tampan dan sangat sederhana tentu saja rafael

rafael:"ini kenapa?"seketika elsa dan roy menoleh
elsa:"kak rafael"
rafael:"halo elsa apa kabar"
elsa:"kakak aku kangen banget kenapa gk panggil sama nama kesayangan kakak"
rafael:"enggak kakak gak mau manggil kamu dengan nama kesasayangan karena di situ ada masa lalu kamu"
elsa:"oh kakak so sweet"

roy yang melihat itu sangat bahagia melihat elsa yabg dulu sedih karena cerai dengan nino dan kebahagiaan itu kembali,tapi di saat mereka saling melepaskan rindu tiba² saja ada seseorang yang menelfon elsa dan saat elsa melihat nama kontaknya ternyata andin kakak nya

ti..lut..ti..lut..

elsa:"entar kak roy ada yang telefon"
roy:"siapa sa?"elsa pun meliahat hpnya
elsa:"mbk andin kak roy,sebentar ya aku angkat dulu"mereka berdua mengganguk

on telepon

elsa:"halo mbk"
andin:"ha-lo sa"dengan suara panik
elsa:"mbk lo kenapa lo gpp kan"
andin:"sa mbk mbk minta tlong sa"
elsa:"lo kenapa mbk"

tiba² saja ada yang menarik tangan andin
andin pun seketika berteriak dengan kencang agar ada seseorang yang menolongnya

andin:"tolong tolong tolong"teriak andin
elsa:"mbk lo sekarang di mana"
andin:"tolonggin mbk sa tolonggin mbk sa"
elsa:"lo tenang ya mbk"
andin:"auwhhh"
elsa:"mbk mbk mbk andin"

off telepon

rafael:"ada apa sa?"
elsa:"mbk andin lagi dalam bahaya roy kak"
roy:"maksud kamu apa sa?"
elsa:"mbk andin di culik"
roy:"apa

roy:"apa sa di culik?"
rafael:"kita jangan sampai panik nanti kalau om sama tante tau nanti mereka khawatir"
elsa:"trus ya apa kak,jam juga semakin cepat"
roy:"di sini ada ketua bodyguard gk sih sa"
elsa:"tadiaku sempet dengar ada,tapi aku gk tau di mana ketuanya"
rafael:"yaudah sekarang kita cari dan tanya sama anak buahnya"

mereka bertiga pun mencari keberadaan ketua itu hampir seluruh rumah mereka telusuri dan tidak bertemu dengam ketua itu dan pada saat mereka mencari ke lantai 3 mereka bertemu dengan rendy

rendy:"pak bu mau kemana"
elsa:"ehm..emm....ehm"
rafael:"ke kamar elsa"
rendy:"tapi setau saya kamar bu elsa di bawah"
roy:"lo bisa diem gk sih ren kamu tau gk di mana ketua tim bodyguard ini"
rendy:"iya saya tau pak orang itu di bawah"
roy:"mksh,ayo sa raf"

dan di saat mereka akan turun tiba² saja perut elsa merasa kram tentu saja dia akan kram karena dia sudah menyusiri rumah ini yang cukup besar

elsa:"awhh....k-ka sa-k-kit awh...."
roy:"kamu knp sa"
elsa:"kr-a-am"
rendy:"pak ada apa dengan bu elsa"
rafael:"ren roy kamu cari ketua bodyguard itu"
roy:"ayo ren"menarik tangan rendy

elsa pun langsung di gendong oleh rafael dan sesampainnya di kamar elsa,elsa berbicara bahwa dia sebenarnya tidak kenapa²

elsa:"aduh kak untung aja aku pura² kram"
rafael:"kamu bohong"
elsa:"iya jadi tadi itu aku sempat lihat kalau rendy itu ngikutin kita"
rafael:"ya klo gitu aku harus nya gk surub rendy cari ketua itu sama roy"
elsa:"udah gpp biar tau juga"

tok...tok...tok...
elsa:"masuk"
roy:"sa ini ketuanya"
andi:"perkenalkan nama saya andi pak bu"
rendy:"sebenarnya kalian mencari andi kenapa?"
elsa:"mbk andin di culik"
rendy:"astagfirallah kok bisa bu"
andi:"jadi ada apa ibu memanggil saya?"
elsa:"apakah kamu tidak bisa mencari mbk andin dengan beberapa anak buah mu"
andi:"tentu saja bisa bu tapi bagaimana dengan rumah ini kalau tidak ada saya"
elsa:"gpp di sini banyak orang jadi gk usah khawatir"

sedangkan andin ia di bawa ke sebuah gudang tapi tidak seperti gudang karena tempatnya bersih walaupun banyak barang yang berserakan, dan di saat andin bangun dari pingsannya ia melihat ada beberapa pria

andin:"kalian siapa?"
siapa:"hai andini kharisma putri"
andin:"rizky"
rizky:"ya saya rizky putra pama ternyata kamu masih ingat dengan saya andin"
andin:"tentu saja saya masih ingat dengan anda kenapa anda menculik saya apa anda masih sangat dendam dengan saya"
rizky:"tentu saja saya masih ada dendam kepada kamu andin kamu sudah menolak cinta saya dan telah memiliki sebagiam saham saya"
andin:"rizky dengerin saya jangan pernah kamu mengganggu keluarga saya"
rizky:"oh tidak asalkan kamu menikah dengan saya"
andin:"tidak aku tidak sudi menikah dengan lelaki yang menjijikan seperti anda"
rizky:"baiklah kalau begitu saya akan mencelakai keluarga kamu satu persatu"

Brak.....

tiba² di saat rizky berbicara dengam andin ada suara yang muncul dari luar gudang dan itu membuat mereka semua keluar dan tersisa andin saja yang ada di gudang dan di saat andin sedang duduk ada seseorang yang menghampiri andin dan seseorang itu seperti andin kenal

rizky:"suara apa itu guys kita lihat,din kamu di sini aja ya jangan kemana-mana"
mereka pun keluar dan beberapa menit kemudia ada seseorang yang masuk
andin:"kamu siapa?"
siapa:"udah ikut aku aja ayo"
dan melepaskan tali yang di talikan andin

dan di saat andin kabur mereka kembali ke gudang dan di saat rizky masuk dengan anak buahnya andin sudah tidak ada di tempat itu dan itu membuat rizky marah

rizky:"andin kamu di mana andin kamu jangan main² sama saya ya"
anak buah:"bos sepertinya andin kabur bos"
rizky:"kabur kalian cari andin sekarang juga"

mereka pun mencari andin,andin dan seseorang itu sampai berlari agar sampai di jalan yang sepi

andin:"kamu siapa?"sambil lari
siapa:"aku andi"
andin:"andi kamu anak buahnya vio"
andi:"iya bu saya andi anak buah bos vio"

dan sesampainnya di jalan yang sangat sepi andin terlihat ngos-ngosan karena berlari dan itu membuat andin capek

andi:"bu lihat di sana ada siapa"sambil menunjuk ke arah mobil
andin:"al,roy,elsa,rafael"ucap andin yang langsung berlari ke arah mobil dan tak butuh waktu lama sesampainya ia langsung memeluk al
al:"andin"sambil memeluk andin
andin:"al aku minta maaf"
al:"kenapa kamu meminta maaf memanng kamu salah apa?"
andin:"aku seharusnya mewakilkan saja peresmian ini dan jika aku tidak datang ke sana aku mungkin masih di rumah dengan keadaan selamat"
al:"memangnya kamu sekarang gk selamat"sambil melepaskan pelukannya
andin:"kamu tau dari mana jika aku di culik"
al:"jadi gini"



bersambung

aduh cerita selanjutnya ya apa ya trus aldebaran mau ngomong apa ya kok jadi gini.... tunggu trus ya cerita aku ini

PerjodohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang