perjodohan part 31

1.2K 96 3
                                    

Aldebaran berpamitan dengan Rafael dan di saat aldebaran akan pulang aldebaran mampir di sebuah danau dan menelfon andin untuk ke danau tersebut

Rafael:"lu pasti bisa memperjuangkan Andin lu harus bisa"
Al:"saya permisi"

Al pun memasuki mobil dan menyuruh Rendy untuk ke danau dan di dalam mobil Al menelfon Andin

Rendy:"kita pulang atau mau kemana lagi?"
Al:"kita ke danau cincin (guys maaf aku gk tau nama nya di ic aku ngawur ya)"
Rendy:"baik pak"mobil pun jalan
Al:"saya telfon andin untuk menemui saya di danau itu"

Andin yang akan segera pulang karena pekerjaan sudah selesai dan sesampainya Andin di lobby ada seseorang yang telfon Andin yaitu Al

Ti......lut......ti.......lut........

Andin:"halo ada apa kamu menelfon saya?"dengan sinis
Al:"kita bertemu di danau cincin sekarang"telfon di matikan oleh Al
Andin:"kenapa kamu meminta saya ke sana,halo......halo......"
Doni:"ada apa Bu apa ada yang penting?"
Andin:"kita ke danau cincin sekarang"

Andin memasuki mobil dan di tengah jalan Andin selalu memikirkan kenapa Al meminta dia untuk bertemu

Andin:"kenapa mas Al meminta aku bertemu emang ada apa?"

Tetapi tiba-tiba ada Elsa menelfon Andin yang membuat Andin khawatir

Ti......lut......ti.......lut........
Andin:"elsa,Elsa kenapa menelfon aku ada apa ya?"
Elsa:"halo mbk hiks.....hiks....."
Andin:"kamu kenapa nangis sa?"
Elsa:"papa mbk"
Andin:"papa kenapa sa?"
Elsa:"papa kecelakaan mbk dan sekarang papa harus di operasi"
Andin:"innailaihi,kamu sekarang di mana?"
Elsa:"sekarang ada di Jakarta’s hospital"
Andin:"yaudah mbk ke sana sekarang"

Aldebaran yang sudah lama menunggu Andin di danau itu untuk bertemu aldebaran berinisiatif untuk menelfon andin

Al:"mana sih Andin lama banget apa gue telfon ya"menelfon Andin yang sudah sampai di rumah sakit
Andin:"halo ada apa kamu menelfon?"
Al:"kamu di mana saya sudah menunggu kamu di danau dari tadi dan sekarang kamu belum datang"
Andin:"saya ada di rumah sakit maaf saya blum bisa menemui kamu"
Al:"siapa yang sakit?"
Andin:"papa saya yang sakit"
Al:"sekarang di rawat di mana?"
Andin:"di Jakarta’s hospital"
Andin pun mematikan telfonnya

Andin pun ke resepsionis di rumah sakit dan menanyakan ke resepsionis di tentang pasien Surya

Andin:"permisi sus saya mau nanya di sini ada pasien yang bernama Surya Saputra"
Suster:"sebentar ya Bu saya cari dulu"
Andin:"cepat ya sus"
Suster:"pasien yang bernama Surya Saputra ada di ruang operasi sebentar lagi akan di operasi"
Andin:"makasih ya sus"

Andin pun berjalan menuju ke ruang operasi dan di sana sudah ada sarah,Elsa,Rosa, Roy, dan hartawan

Andin:"mama Elsa,papa di mana?"
Sarah:"papa sedang ada di ruang operasi din"
Andin:"kenapa di sini ada Tante om dan Roy ma"
Sarah:"tadi kita sempat bertemu di taman sehabis mengantarkan Elsa yoga dan mama di telfon dan mereka ikut kesini juga"

Dan tak lama aldebaran datang ke rumah sakit dan bertanya kepada resepsionis

Al:"sus pasien atas nama bapak Surya di mana ya?"
Suster:"sekarang bapak Surya Saputra sedang ada di ruang operasi"
Al:"makasih ya sus,oh ya sus biaya-biaya rumah sakitnya udah di bayar apa belum"
Suster:"kebetulan pak pasien atas nama Surya Saputra belum membayar"
Al:"berapa sus totalnya"
Suster:"totalnya semua mencapai 350 JT pak"
Al:"ini sus saya mau membayar memakai kartu kredit bisa?"
Suster:"bisa pak"meminta kartu kredit dari Al dan menggesek ke alat kartu
Suster:"pak silahkan masukkan pin nya pak"di saat aldebaran memasukkan pin ke dalam alat itu seketika Andin datang
Al:"sudah sus"
Suster:"makasih ya pak biaya atas pasien Surya Saputra sudah lunas"
Andin:"kenapa kamu membayar biaya rumah sakit ayah saya?"
Al:"Andin...."Andin yang bersama Elsa untuk membayar biaya rumah sakit ayahnya
Elsa:"kak Al"
Andin:"saya bisa membayar sendiri karena saya mandiri dan tidak butuh bantuan dari orang lain"dini pun muncul
Doni:"ada apa Bu manggil saya?"
Andin:"bawa uang 500 JT untuk membayar orang ini,pak Aldebaran terimakasih atas bantuannya"Andin yang akan pergi tanganya sudah di pegang oleh Al
Al:"ikut saya"
Andin:"lepasin ouhhhh sakit"

Andin di bawa oleh Al ke sebuah taman yang ada di rumah sakit

Andin:"mengapa kamu membawa saya kesini"
Sambil melepaskan genggaman tangan Aldebaran
Al:"saya minta maaf"sambil bertekuk lutut
Andin:"aduh mas Al ini kenapa sih pake bertekuk lutut pula"batin Andin
Al:"saya minta maaf dulu saya tidak memahami kamu dan saya dulu merasa kecewa dengan kamu dan saya tau kamu belum punya pacar itu sepupu kamu kan tadi saya bertemu dengan dia"
Andin:"udah udah bangun malu di liatin orang"membangunkan Al agar berdiri
Al:"kamu udah memaafkan saya din"
Andin:"aku sudah memaafkan kamu tapi belum sepenuhnya"
Al:"maksud kamu?"
Andin:"masih ada luka yang membekas jika kamu mau saya memaafkan kamu perjuangkan lah saya dengan car apapun tapi bukan dengan cara yang kasar/membahayakan orang,saya permisi"




Bersambung

PerjodohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang