Bapak...
Bapak tahu, semenjak bapak pergi meinggalkan dunia yang fana ini semua hal jadi berubah.
Sorot mata yang dulu kita tahu teduh dan menenangkan berubah menjadi amarah, kebencian dan serakah.
Aku takut pak.Duniaku tanpa bapak bagai kapal tanpa nahkoda.
Sekarang sedang terombang-ambing di lautan luas, menunggu akan tenggelam atau keajaiban akan datang menuntunku ke tepian.
Aku takut pak..Banyak sekali kepura-puraan yang terjadi di rumah kita, aku tidak bisa membedakannya.
Tuntutan yang diberikan padaku untuk selalu bersikap baik pada semua orang.
Orang-orang bahkan tidak perduli padaku.
Aku takut pak..Disini, rumah kita. Tidak ada yang memandangku seperti bapak.
Tidak ada yang berbicara padaku selembut bapak.
Tubuh kecil dan rapuh ini butuh bapak untuk menjadi kuat, menjadi tangguh seperti bapak dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELEGI DARI RUMAHKamu Kuat, Kan?
PoetryRumah yang kalian sebut sebagai surga itu tidak seperti yang aku rasakan, kepulangan yang kalian tunggu bukanlah hal yang aku inginkan.