Chapter 4

4 2 0
                                    

Setelah kepergian lelaki tampan itu, Yoona seakan tersadar oleh sebutan barunya *Noona Cantik*
Detik berikutnya rona merah terpampang jelas di wajahnya.

"Astagaaa apa apaan lelaki ituu! Ahhhh lupakannnn!!" Teriak Yoona frustasi
Lalu spontan melempar pelnya ke arah sembarangan sampai seseorang menjerit kesakitan karenanya

"Awsssss"

Dengan gerakan patah patah ia menoleh kan kepalanya berharap ia tak melukai seseorang untuk sekian kali. Tapi sayang, karna pada dasarnya pel tersebut sudah terpampang rapi menghiasi muka pemuda itu membuat Yoona dengan terburu - buru mengambil pel tersebut dan memberikan kain yang entah kebetulan sudah bertengger manis di bahunya.

Pemuda itu langsung mengelapkan mukanya dengan kain yoona tanpa berfikir panjang.
"Maaf maaf maafkan saya"
Yoona melafalkan perkataannya tersebut sembari berlutut di bawah kaki pemuda itu.

Karna tak tega melihat Yoona seperti itu, ia pun lantas menyentuh bahu Yoona dan menyuruhnya untuk berdiri.

"Naneun gwenchana"
Ujar pemuda itu sembari memperlihatkan deretan gigi kelincinya

"Kiyowoooo" Pekik Yoona tanpa sadar membuat pemuda itu sedikit memerah malu"Astaga mulutmu Yoona harus di filterr"Batin Yoona dalam hati sembari menepuk nepuk mulutnya karna berucao sembarangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kiyowoooo"
Pekik Yoona tanpa sadar membuat pemuda itu sedikit memerah malu
"Astaga mulutmu Yoona harus di filterr"
Batin Yoona dalam hati sembari menepuk nepuk mulutnya karna berucao sembarangan

"Ohhh iyaaa, namaku Yoona.."
Spontan Yoona tanpa sadar sembari mengulurkan tangannya lalu dijabat pemuda itu
"Jungkook"
Balas pemuda itu lalu segera berpamitan pergi

Yoona menatap kepergian pemuda bernama Jungkook itu sampai masuk ke ruangan vokal
"Ehhh..b..b.. bukankah diaa.."
Gumam Yoona selanjutnya

Flashback on
Saat Yoona sedang membersihkan lorong dengan sapu ia mendengar suara merdu dibalik ruangan vokal yang memang diperuntukkan untuk umum.

"Astagaa.. Merdu sekali suaranyaa! Apakah ia penyanyi? Jika pun ia pasti banyak yang tergila gila dengan suaranya ituu!!ahhh aku tau lagu ini"
Yoona pun langsung bersenandung mengikuti nada musik yang terdengar diruangan vokal yang memang tak kedap suara.

Saat bagian perempuan pemuda itu mendadak berhenti membuat Yoona yang sedang terhanyut dengan musik secara tak sadar melanjutkan lagunya.

(Disisi lain)

Pemuda itu sedikit keheranan karna ia mendengar suara perempuan yang ikut bernyanyi mengikuti alunan musik yang di setel nya.
Ia pun memberhentikan nyanyiannya saat bagian perempuan. Dan benar saja.. Ternyata ada yang bernyanyi. Ia lalu bersender ke kursi sembari mendengar suara perempuan itu. Secara tak sadar ia tersenyum bukan karna suara perempuan itu merdu malah terdengar kebalikannya.. Bahkan saat di high note pun hanya berbunyi lengkingan nyaring yang muncul di mulutnya.
"AHAHAHAH HAHAHAHHA"
Tawa pemuda itu menggelegar karna mendengar lengkingan itu membuat si perempuan itu memberhentikan aksinya

(Yoona POV)
Seakan tersadar oleh aksinya Yoona buru buru pergi dari lorong itu sembari membawa atribut kebersihannya
"Ckkk memalukan sekali kau Yoona.. JINJAA PABOYAA!!" Pekik Yoona kesal dengan sendirinya karna sudah tau suaranya itu Fals masih aja doyan nyanyi.
Flashback off

"J..jadi diaa?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 04, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝒯𝒽𝑒 𝒟𝓇𝑒𝒶𝓂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang