[ END ] Corpse pet

Bab 31 hiruk pikuk

Tidak masalah jika Anda membeli bab anti-pencurian, ganti teksnya nanti!

Meskipun dia meremas tempat tidur yang sangat sempit, Hua Wan tidur sangat nyenyak. Sampai pagi hari berikutnya, dia dibangunkan oleh suara pintu yang tiba-tiba.

Benar saja, seperti yang dikatakan Hua Caidie, kapal ini adalah kapal pencuri, dan beberapa pria besar dan tiga kasar masuk ke ruangan, dan menyeret Shang Cang Huawan dari tempat tidur dengan senyum menyeringai.

"Gadis kecil ini tidur sangat nyenyak, bawa ke geladak!" Bos kapal menyapa. Bahkan sebelum Hua Wan sempat mengambil pedang, empat atau lima pria besar memutar lengannya di belakangnya, mendorong dan mendorongnya ke atas Kartu. Hua Wan penuh penyesalan dan penyesalan, dan kewaspadaannya terlalu rendah.Bagaimana dia bisa tidur begitu nyenyak ketika dia tahu itu pencuri? Dia berjuang untuk mendapatkan, tetapi itu tidak berpengaruh sama sekali.

Pada saat ini, dia melihat dengan putus asa di kedua sisi tepi kapal, tidak tahu ke mana kapal itu pergi. Tidak ada yang lain selain air jernih yang mengalir di matanya. Ini benar-benar bagian sungai yang bagus untuk membunuh dan membuang mayat.

"Bos, saya menghasilkan banyak uang sekarang!" Seorang gadis kecil, Gangguan Karma Cemas Berkedip Musim Semi Yong, Emu, mempersembahkan bunga sakura, Menggonggong, Gaun, Mang, Klorin, Cemas, Su maafkan br />

Bos kapal hanyalah bos kecil di Jushark Gang.Sekarang dia melihat setumpuk uang perak yang ditemukan dari Hua Wan, dia tidak bisa menahan senyum. Dia tersenyum dan berjalan ke Hua Wan, dan tangan gemuk menyentuh wajahnya: "Kecantikan kecil, aku benar-benar tidak bisa melihat bahwa kamu begitu kaya!"

"Jangan gunakan tangan kotormu untuk membuatku bingung!" Hua Wan membalikkan tubuhnya. kepala dan bersembunyi. Dia melewati tangannya, tetapi segera diikuti oleh gerutuan yang menyakitkan, lengannya sudah panik oleh dua orang kecil di belakangnya "Pat
!" Dengan suara, wajahnya tiba-tiba menjadi panas dan sakit. Itu karena bos dari kapal menampar tamparan besar: "Jangan biarkan aku menamparmu? Huh, saudara-saudaraku akan bersenang-senang nanti! Jangan tunjukkan penampilan wanita suci, tidak peduli siapa Anda, ketika Anda naik kapal saya, burung phoenix tidak sebaik ayam. Jika Anda memikirkan cara untuk menjaga saudara kita, mungkin aku akan berhati lembut, meninggalkanmu jalan keluar. Jika tidak, Luoshui yang mengepul ini adalah tempat pemakaman nona kecilmu! "

Bos, gadis ini sangat cantik!" "Beberapa tukang perahu mengelilinginya dengan niat buruk:" Bos, ini masih aturan lama, kan?" "

Itu alami!" "Bos tertawa beberapa kali, dan kemudian dia menarik kerah Huawan dengan satu tangan, dan kemudian menarik seluruh payudara depannya. Kamu sudah bisa samar-samar melihat kantong perut berwarna merah air di dalamnya.

" Hahahaha " ! Terdengar gelak tawa dari semua laki-laki di sekitar. Kera-kera yang gelisah sudah membuka bajunya dan mulai melepas ikat pinggangnya. Di langit biru dan hari-hari putih, hanya ada kapal besar mereka di atas sungai, tidak ada tidak peduli apa yang dilakukan orang-orang ini, kejahatan macam apa, selama dia dibuang ke sungai setelah itu, itu sudah cukup untuk menghancurkan tubuh.

Hua Wan tidak menyangka bahwa dia sangat sial. Dia akhirnya melarikan diri dari rumah Mu Xuan, tetapi dia naik kapal pencuri. Dia dulu berurusan dengan orang-orang ini sendirian tetapi hanya mengangkat tangannya, tetapi sekarang dia seperti wanita yang lemah dan rapuh, kecuali kematian. Di satu sisi, dia tidak bisa memikirkan cara lain untuk menjaga kepolosannya.

Persis seperti ini, gigit lidahmu seperti ini, maka dunia ini tidak akan lagi memiliki Huawan, yang pernah mencintai dan membenci, bisa berakhir dengan kematiannya, tanpa dikhianati oleh orang yang dicintai setiap hari. Hua Wan menggigit bibirnya, matanya yang gelap dipenuhi dengan sedikit keputusasaan.

Permukaan sungai yang luas tiba-tiba memicu gelombang yang bergejolak, gelombang demi gelombang menghantam lambung kapal, dan orang-orang di sekitarnya tidak bisa menahan diri untuk tidak menunjuk dan menertawakan gelombang hiruk-pikuk yang tiba-tiba ini.

"Persetan, ya Tuhan, kamu membuat kentut sebesar itu untuk menghiburku!" Tidak hanya satu yang berkata, tetapi semua orang tertawa. Hanya saja mereka tidak terpengaruh oleh embusan angin ini, dan orang-orang di belakang mereka menekannya, tidak tahu siapa yang ada di depan mereka, dan mereka mulai merobek perutnya dengan kasar.

Angin yang menderu berbisik di telinganya, Hua Wan hanya merasakan bahwa di matanya, di dalam hatinya, tiba-tiba dia tidak bisa melihat apa-apa dan tidak bisa merasakannya. Hanya ada satu warna yang tersisa untuk semua indra-hitam, putus asa, dingin, hitam!

Meskipun lebih baik mati daripada hidup, begitu orang ini memiliki gagasan tentang kematian, gagasan itu akan menjadi lebih besar dan lebih besar, terutama karena dia telah dipaksa ke tempat yang menyedihkan ini.

Pada saat putus asa, bahkan Mu Xuan Mansion tidak panik seperti saat ini! Itu karena dia tahu bagaimana Mu Xuan ingin dia menghancurkan anak itu, tetapi dia tidak akan menyakiti dirinya sendiri. Tapi sekelompok orang di depan mereka hanyalah binatang buas, tetapi dia tidak memiliki kekuatan untuk melindungi dirinya sendiri. Dia dulunya adalah seorang putri yang sangat tinggi, dan seni bela dirinya benar-benar tidak menguntungkan. Pria kotor dan bau mengelilinginya karena pelecehan yang tidak disengaja/ penghinaan.

Pada saat ini, dia menyadari apa itu keputusasaan yang mendalam Tidak peduli betapa indahnya penampilannya, itu hanya drama seperti awan. Dia benar-benar nyata dan dia telah diletakkan di talenan, dan dia tidak memiliki kekuatan untuk melawan Selain kematian, dia tidak bisa memikirkan cara untuk menyingkirkannya.

Ujung lidah berada di antara gigi, dan Hua Wan menunjukkan jejak kekejaman di matanya. Hanya menunggu gigitan keras, tiba-tiba ada gerakan di perut bagian bawah, itu adalah anak yang sudah terbentuk di perut, dan ibu membuat protes keras pada saat keputusan hidup dan mati.

Ini adalah pertama kalinya dia merasakan gerakan janin anak itu, mata Hua Wan tiba-tiba terbuka, hidungnya masam, dan sudah ada air mata besar di matanya tiba-tiba.

Dia tidak tidak dicintai, dia memiliki anak yang belum lahir, bagaimana dia bisa begitu egois, hanya memikirkan kematian, tetapi pada saat yang sama menyerahkan nyawa anak itu! Lalu bukankah dia lebih rendah dari algojo, algojo membunuh orang lain, tetapi dia membunuh darah dan daging kerabat terdekatnya!

Jangan! Jangan! Jangan!

Gerakan janin itu tiba-tiba membangkitkan semua keberaniannya untuk bertahan hidup, payudaranya terbuka sepenuhnya, perutnya ditarik ke bawah, dan angin dingin menyapu dagingnya. Hua Wan tercengang, dan di antara percikan api, dia tiba-tiba melihat sosok malas melalui kaki para pria.

Hua Caidie tidak tahu kapan dia tiba di geladak, dan dia bersandar di tiang tidak jauh dan melihat ke sampingnya sambil tersenyum, seolah-olah dia sedang menonton pertunjukan yang bagus.

"Tolong aku!" Mata Hua Wan berbinar, seolah-olah dia telah mengambil kesempatan untuk bertahan hidup, dia membuka tenggorokannya dan berteriak pada Hua Caidie.

Tubuh Hua Wan telah ditekan di geladak dengan huruf besar oleh beberapa pria. Dengan teriakannya, bos yang melepas celananya gelisah, dan kemudian pria itu tersenyum menyeringai dan menyentuh wajah batu gioknya yang halus: "Kecantikan Kecil, kamu akhirnya tahu bagaimana berteriak. Kamu lama tidak berbicara dan mengira kamu bisu! Senang bisa berteriak, dan berteriak! "

"Hahahaha! Biarkan kami mendengarkanmu!"

"Ayo, pertama panggilan dua bersaudara yang baik dan mendengarkan. Jika Anda baik, kakakmu akan lembut untuk sementara waktu, dan berjanji untuk membuat Anda inginkan / abadi / keinginan / mati!"

'Persetan ibumu, memanggil dua kali!' tubuh ditutupi dengan tangan pria itu lagi, mereka Menggosok tubuhnya sembarangan, dia tidak menyadarinya, hanya menatap Hua Caidie dengan sepasang mata penuh permohonan.

Kupikir dia meminta bantuan, ternyata itu Hua Caidie jalang kecil! Hahahaha!" Bos perahu memandang Hua Caidie di sepanjang tatapan Hua Wan, dan tidak bisa menahan tawa lagi.