[ END ] Corpse pet

Bab 53 Menjagamu

Itu adalah perubahan cuaca yang tiba-tiba di Beijing pada malam hari, angin kencang, kilatan petir dan guntur, awan gelap mengepul seperti naga liar yang melambaikan ekornya, dan tidak ada jejak cahaya bulan yang menutupi langit di satu sisi.

Sudah lebih dari jam dua pagi ketika Ji Yu kembali ke Dengcao Hutong Begitu dia melangkah ke halaman dengan kaki depannya, hujan deras turun dari langit seperti baskom yang memercik di punggungnya.

Tetesan hujan besar menghantam atap ubin kuning dan lantai batu bata biru yang dipoles air terus menerus, berdenting. Rumah utama tempat saya tinggal masih menyala, sepertinya Xu Hua cukup berhati-hati dan tahu untuk menjaga cahaya untuknya.

Memikirkannya seperti ini, saya banyak pergi karena saya kecewa karena saya tidak menemukan Field.

Dia mendorong pintu dengan ringan dan masuk, tetapi tiba-tiba melihat sosok di kursi malas. Ini lebih dari sekedar lampu? Apakah Anda menunggunya di rumah secara khusus?

Ji Yu tampak terkejut pada pria yang tertidur di sofa.

Xu Hua mengenakan piyama putih bergaya jubah mandi yang tergeletak menyamping di kursi malas, dengan penutup depan sedikit terbuka, memperlihatkan tulang selangka yang indah dan dada putih kecil yang membuat orang terpesona. Dengan satu tangan di dahinya dan satu tangan tergantung di depannya, sebuah buku kuno yang menguning setengah digenggam di tangannya, dan dia hampir jatuh ke tanah.

Kursi malas terlalu kecil, hampir tidak cukup untuk menampung sebagian besar tubuhnya, jadi setengah dari kaki lurus panjang pria itu tergantung di luar sofa.

Laki-laki itu tidak memakai kaus kaki, sehingga sepasang kaki putih terbuka di udara dengan tenang, kakinya terawat dengan baik, sepuluh jari kakinya bulat dan mengkilat, dan kukunya diperbaiki dengan rapi dan bersih. Murid-murid yang mempraktikkan teknik Tao dari para guru surgawi umumnya memiliki kulit yang lebih baik dan lebih baik, karena mereka mengontrol pola makan mereka dengan sangat baik dan mereka memiliki seperangkat metode pernapasan dan pernapasan kultivasi diri mereka sendiri. Ji Yu awalnya tahu bahwa Xu Hua memiliki sepasang tangan besar yang bagus dengan jari-jari ramping dan kulit sebening kristal. Tanpa diduga, melihat dari dekat di bawah lampu kali ini, bahkan kaki ini seindah porselen putih kelas satu.

Bahkan, bukan hanya kaki, pada saat ini, penampilan pria yang berbaring malas di kursi malas ini seperti seni tubuh yang memancarkan cahaya putih bersih. Cahaya kuning dari lampu kaca di sofa di sebelah sofa menyinari wajahnya, yang terlalu dingin dan sombong dan tampan di siang hari, tetapi ketika dia tertidur, terlihat sangat tenang dan sempurna.

Bulu mata pria yang panjang dan tebal membuat bayangan yang berbeda di bawah rongga mata, dan bibir tipis di bawah batang hidung yang tinggi dan lurus sedikit ditekan. Namun, bahkan ketika dia tertidur, bagian tengah alisnya masih sedikit bengkok, seperti jika di tengah alisnya.Dalam mimpi itu, saya masih memikirkan tugas penting para guru yang tidak bisa melepaskannya.

Tidak hanya sedikit memutar alis tidak menghancurkan momentum sempurna dari seluruh wajah, tetapi juga menambahkan sedikit kelembutan yang tak dapat dijelaskan kepada pemirsa.

Hatinya seperti akan meleleh. Ji Yu menatapnya lekat-lekat, berpikir entah kenapa jika dia bisa berubah menjadi gadis siput dalam mimpinya, maka dia harus memasuki mimpinya dan membantunya menghaluskan kesedihan di antara alisnya.

Penampilan seorang pria pada saat ini sangat mulia, suci, dan tidak dapat diganggu gugat!

Namun, semakin dia terlihat seperti ini, semakin banyak orang yang benar-benar ingin melanggar!

Pada saat pikirannya, dia membungkuk, mengulurkan ibu jari dan dengan lembut menekan alis gelap pria itu, dan menggosok ibu jarinya ke arah pertumbuhan alis. Alis pria di bawah ujung jarinya kaku. Ya, cukup sulit diatur , tidak patuh seperti yang terlihat di permukaan. Ini seperti orang ini seperti Xu Hua. Terkadang Anda berpikir dia ramah. Faktanya, senyum itu tidak mencapai bagian bawah mata Anda, tetapi senyum lembut mengungkapkan keterasingan. Namun, terkadang Anda berpikir dia arogan dan dingin, licik dan penuh perhitungan, tetapi pada saat itu dia benar-benar melepas topeng dan membiarkan Anda lebih dekat ke hati Anda.