.
.
.
.
."Aku sudah sampai sejak sore tadi"
"Syukurlah.. Kau tau, baru saja pagi tadi aku bertemu dengan mu, namun sekarang aku sudah merindukan sepupu ku ini"
"Ck.. Berlebihan"
"Kau akan mulai bekerja besok?"
"Hm.."
"Aku akan terus menyemangati sepupu ku ini, semangat Moon Taeil"
"Terimakasih"
"Dan kau jangan merindukan ku disana.. Kau pasti akan sangat kesepian sendirian disana tanpa aku"
"Mustahil.. Aku akan hidup senang disini"
"Kau selalu saja seperti itu"
"Sudah bicara nya?"
"Eum.. Sepertinya sudah.. Tak ada lagi topik yang ingin ku sampai kan padamu"
"Aku tutup sambungan nya, aku ingin beristirahat"
"Baiklah, selamat malam sepupu ku"
Tut!!
Taeil langsung mematikan sabungan telfon nya tanpa membalas ucapan selamat malam dari Jongin.
Sudah cukup ia mendengar semua ocehan sepupu nya yang sama sekali tak berfaedah.
Taeil berharap agar Jongin mendapat jodoh yang ketus,dingin,dan pemarah.. Agar mereka saling melengkapi..
Dan kini ia sudah berada di asrama baru nya.. Ya meski satu kamar ditempati oleh satu orang, namun kamar asrama baru nya ini sedikit lebih sempit dari sebelum nya.
Namun, Taeil tak mempermasalahkan itu..
Memiliki hunian untuk ia tempati pun sudah cukup bagi nya.
"Pukul 7 malam, dan rokok ku habis.. Lebih baik aku pergi ke minimarket untuk membeli rokok dan juga mie instan" gumam Taeil.
Ia pun bangkit dari tempat nya, mengambil sejumlah uang yang berada di tas dan berjalan pergi dari kamar asrama nya.
.
.
.
.
.Dan kini Taeil sudah sampai di minimarket.. Cukup dekat dengan asrama yang ia tinggali saat ini.
Ia pun membeli sebungkus rokok dengan beberapa mie instan.
Berjalan santai dimalam hari cukup merilekskan pikiran nya.. Pemandangan langit gelap dihiasi oleh bintang bintang, dan jalanan lalu lintas yang tidak terlalu ramai dilintasi oleh mobil.
Setelah selesai membayar, Taeil berjalan keluar dari supermarket untuk pulang kembali ke asrama nya sambil menyalakan sebatang rokok yang terjapit di mulutnya.
5 menit kemudian, Doyoung sampai di minimarket.. Ia ingin membeli roti dan sereal untuk sarapan pagi nya.
Cukup berbahaya bagi Doyoung yang dalam keadaan mengandung ini berjalan sendirian ke minimarket saat malam hari.
Namun, ia terpaksa karena stok makanan di rumah nya apalagi untuk ia sarapan sudah habis.. Ingin sarapan apa doyoung jika tak ada makanan.
Setelah membayar belanjaan nya, ia berjalan keluar dari minimarket. Doyoung tak langsung pulang, ia memilih untuk beristirahat di sebuah bangku di depan minimarket.
Ia letak kan barang belanjaan nya di samping tempat duduk nya dan ia buka susu kotak yang baru saja dia beli
"Huhh.. Ternyata cukup melelahkan datang kesini dengan berjalan kaki" gumam Doyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Destiny] or Fate (ilyoung)END✔
Teen FictionMenceritakan tentang malang nya kehidupan seorang pemuda pelayan restoran yang bertemu dengan seorang preman jalanan.. pertemuan di malam itu telah membuat kehidupan sang pemuda semakin kacau.. cast: Moon Taeil(Top)!,Kim Doyoung(bottom)! warning: ...