🌼SMA🌼

11 0 0
                                    

"Sebuah keberhasilan, memang membutuhkan pengorbanan. Tidak ada yang instan"

"Hubungan jarak jauh membutuhkan setia, percaya, kejujuran dan komunikasi. Tanpa itu semua jurang perpisahan akan terjadi."

"LDR adalah putus yang tertunda"
.

"Dibaaaaaaaaa....." Seseorang memanggil ku dari sebuah telfon genggam.

"Iyaa, bisa gak sih kamu kalau ngomong ngga teriak. Sakit telingaku!" Marahku di ujung telfon kepada seseorang.

"Iyaa sayang, maaf ya. Habis aku kesel, kamu gak bales chat dari aku. Aku mau tanya sama kamu." Kata seseorang di telfon itu.

Oia, jadi yang lagi telfon aku itu dia teman dekat aku atau bisa di bilang pacar kalau kata anak zaman sekarang tuh hehehehe. Nama dia itu Galen Baim Pratama Syahputra biasa dipanggil Putra.

"Iya, mau tanya apa sih? Sampe teriak gitu." Keluhku.

"Sebentar lagi kan kita mau lulus SMA nih, apa kamu masih mau lanjut buat ikut seleksi kedokteran di univ daerah yogyakarta ?" Tanya dia di balik telfon itu.

"Huft.... Bahas ini nya nanti pas ketemu aja ya, gak bisa aku bahas di telfon." Pintaku.

"Oke, besok yaa pas kita ketemu kamu cerita sama aku. Bye sayang aku mau latihan dulu yaa. Assalamualaikum" telfon pun terputus.

Akhirnya aku melamun, memikirkan pertanyaan putra kepadaku tadi.

Apa aku boleh yaa? Kalau lanjut ambil jurusan kedokteran di yogya, aku pengen banget kuliah di yogya. Dan berjuang bareng sama putra, buat nunjukin kalau kita tuh bisa. Tapi apa aku egois kalau menomor satukan keinginanku?

.....KEESOKAN HARI

"HEII, Putraa...." Sapaku

"Hello, gimana mau lanjut kuliah di yogya? Kita kan janji mau pendidikan bareng." Tanya nya to the point.

"Ehmmm... Gini putra, aku ga diizinin sama orang tua ku buat daftar kuliah di yogya. Aku disuruh kuliah daerah jakarta aja." Lirihku lemas saat menjelaskan.

"Tapi, kamu tenang aja. Aku bakalan dukung kamu 100% kok dan aku janji walaupun kita ngga di satu kota yang sama, kita akan baik-baik aja kok." Elakku, menyemangatinya.

"Huftt, kirain aku kita bisa pendidikan bareng. Kaya dari awal kita persiapkan semua test bareng, pendidikan bareng, koas bareng, pelantikan bareng, penempatan bareng dan terakhir kita nikah." Dia membeberkan semua rencana yang sudah kita susun diawal.

"Huhuhu.... Aaaaku juga mau kita kuliah di satu kota yang sama. Tapi orang tua ku ga bolehin aku kuliah di luar kota." Aku nangis sesegukan.

"Yaudah, iya iyaa.. Kita bisa kok sukses bareng walaupun ngga di satu univ  yang sama. Udah dong semangat, masa seorang Ratu ADIBA AFSHEEN MYESA Nangis gitu." Semangat dia untuk aku.

Akhirnya pun hari kelulusan itu tiba.
Hari demi hari mempersiapkan test untuk masuk kuliah. Aku dan putra memilih univ pilihan kita masing-masing.

"Putraaa... Gimana hasilnya?" Tanyaku di sambungan telfon

"Alhamdulillah aku keterima di FK UNIV Yogya, Kamu gimana ?" Tanya nya balik kepadaku.

"Alhamdulillah, aku juga keterima di FK UNIV Jakarta." Jawabku

"Alhamdulillah, kita keterima di univ pilihan kita yaa. Semangatt ya, semoga kita lulus tepat waktu yaa dan melanjutkan rencana kita selanjutnya. Semoga allah mengizinkan dan memudahkan urusan kita aamiin." Ucapnya

"Aamiin yaa rabb...
Kok aku jadi sedih yaa, berarti kita bakalan LDR dong -_-" keluhku.

"Iya, gak apa dong kan masih bisa komunikasi. Zaman sekarang tuh udah canggih. Bisa vcall, Gmeet, zoom dll. Jadi tenang aja yaa gausah sedih." Dia menenangkan ku yang kalut

"Iya sih, tapi kalau kamu diambil orang gimana dong. " Rajuk ku.

"Yah ngga akan lah. Aku kan udah ada kamu." Seru nya

(Aku tersenyum mendengar celoteh dia seperti itu.)
"Udahh ahhh, jangan bandel yaa disana!!! Ingettt udah punya aku!" Ketusku.

Dan sambungan telfon terputus.

Setelah mendapatkan kabar kalau putra bener keterima di univ daerah yogyakarta dan aku  keterima di jakarta. Aku takut kalau misal putra dan aku lost contact, karena beda kota.

.
..
.

Okee, sampai sini dulu yaa cerita part SMA nya😁
.
.
.

Menantimu Di Persinggahan TerakhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang