Duu duu duu

1.8K 155 12
                                    

Rosè POV

Aku merasakan hisapan Lisa yang begitu memabukkan dilidahku , sekarang aku tau kenapa wanita-wanita di video itu memejamkan matanya sambil mendesah. Karena rasanya memang senikmat itu

Aku membalas hisapan dan lumatan Lisa dibibirku dengan perlahan, aku mengikuti apa yang dia lakukan sebelum ciuman kami makin panas dan aku hampir kehabisan nafas

Aku menepuk pundak Lisa agar dia menghentikan hisapannya dilidahku, aku butuh bernafas sekarang dan dia melepaskan pagutannya dibibirku

Aku menghirup udara sebanyak yang aku bisa, sementara itu Lisa menatapku dengan sorot sayunya yang jelas. Lisa mengusap bibir bawahku, sebelum kembali menyatukan bibir kami. Aku kembali merasakan dia menghisap dan melumatku dengan lembut, entah siapa yang memulainya lumatan kami makin liar dan membuatku merinding karena nikmat

"Emmmmphh aaahh"

Desahanku lolos karena Lisa mulai meremas buah dadaku dari luar crop top yang kupakai, astaga ... ini sungguh nikmat

"Sshh ahhhh mmmmhhh damn!"

Aku bebas mendesah karena Lisa sudah melepaskan pagutannya dan beralih menciumi leherku bahkan dia menghisapnya dengan kuat membuatku meremas bahunya, aku menggigil karena jilatan Lisa ditelingaku dan juga remasannya dibuah dadaku

Lisa melepaskan remasannya dan menghisap leherku dengan kuat sebelum naik untuk mengecup bibirku yang setengah terbuka, kami kembali saling melumat dan menghisap bibir satu sama lain dan kali ini Lisa yang menepuk bahuku pelan

Kami menghirup nafas sebanyak yang kami bisa , dan Lisa terkekeh melihatku

"Pipi kamu merah"

Aku tau itu, aku selalu memerah saat Lisa menciumku dan kali ini aku merasakan pipiku panas lebih dari biasanya. jadi aku yakin jika sekarang pipiku semerah tomat

"Ishh Lisaaaa"

Aku merengek dan memeluknya, aku mendengar detak jantungnya karena memang kepalaku ada tepat didadanya. Detak jantungnya sama cepat dengan milikku dan itu ... lucu

"Liat leher kamu, itu pasti merah"

Aku menegakkan tubuhku dan menatap Lisa dengan mata menyipit, aku berdiri dan melihat leherku dicermin. Ya tuhan ... dua bekas merah kecil tampak di bawah telingaku, bagaimana ini? Bagaimana jika Daddy dan Mommy melihatnya? Atau Alice unnie? Belum lagi sahabat kami yang keingintahuannya seperti balita yang ingin tau segalanya. Hufttt

Lisa memelukku dari belakang lalu meletakkan dagunya dibahuku, dia menatapku dari pantulan cermin sambil tersenyum

"Mianhae, aku hampir aja hilang kontrol tadi"

A-apa? Apa itu artinya Lisa horny melihatku? Sungguh? Woah! Kenapa aku ingin mengatakan hal yang sama dengan Lisa? Sejujurnya aku tidak ingin Lisa melepaskan pagutannya dan remasannya tadi

Ini semua karena Kang Seulgi dan video sialannya itu!!!

Rosè POV end

*

Jisoo menatap orangtuanya kesal, bagaimana tidak mereka terus saja memuntut agar Jisoo mendesak Lisa agar mau bertunangan secepatnya. Jisoo akhirnya menelpon Lisa untuk mencari ketenangan dan juga menghilangkan rasa rindunya pada Lisa, dering ketiga akhirnya panggilan video itu tersambung

"Hai sayang, gimana Jeju?"

Jisoo memutar pandangannya berkeliling lalu mendesah malas, sebenarnya Jeju memang indah hanya saja suasana hatinya sedang buruk saat ini

Antara Rosè dan Lisa (chaelisa x Lisoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang