━ 6

131 29 1
                                    

ATTENTION !!

for all readers, im sorry-
aku ubah ceritanya.. why?
karena menurutku alurnya agak
gimana gitu.

jadi SEBELUM baca chapter 6 ini, baca dulu prolog dariawal.. also- characters kalian perlu lihat juga.
cuz i changed them too.

maaf atas tidak kenyamanannya ( ˃‌᷄⌓˂‌᷅ )

・ ・ ・

Aku sedari tadi menelfon mama, tetapi handphonenya tidak aktif.

Aku mencoba sekali lagi dan... tetap tidak aktif.

Alhasil aku pasrah.

"Coba aja gw gak nolak finn tadi" gerutu ku menyesal.

TIN TIN

Aku menoleh ke arah sumber klakson. "(Name) masuk" perintah Noah.

Aku membuka pintu depan mobil Noah dan menutupnya.

"Mau gw anterin pulang?" tanya Noah

Aku hanya mengangguk. "Apartemen crystal"

Noah menjalankan mobilnya. Selama di perjalanan kami tidak ada saling mengobrol.

Hingga aku memecahkan keheningan.

"Turut berduka atas your cousin" ucapku, lalu menyeruput minuman.

"Actually, gw bohong ke finn" kata Noah dengan santai.

Aku tersedak, bisa-bisanya dia membohongi kami semua.

Noah hanya cengengesan, lalu memegang tote bag. "Nah buat lo" ucapnya.

"Makasih" aku menerima tote bag dari Noah.

Setelah dilihat-lihat isinya ada beragam jenis permen dan coklat.

"Ini serius buat gw?"

"Ga buat kuntilanak"

Aku menatapnya dengan sinis. Aku melihat kembali isi tote bagnya.

Rata-rata permen dan cokelat yang di beri Noah, favoritku semua.

Tunggu..

Hanya Bianca dan mama yang tahu kesukaanku. Bagaimana dia bisa tahu?

Lupakan.

・ ・ ・

sorry klo sedikit T_T

don't forget to hit that
-vote and comment

𝗔𝗟𝗪𝗔𝗬𝗦 & 𝗙𝗢𝗥𝗘𝗩𝗘𝗥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang