6. Sakit

48 47 7
                                    

[Follow sebelum membaca]

[Follow sebelum membaca]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



****

Setelah di marahi oleh kenzo, kini Aralina sedang berada di toilet Cafe, ia menangis memikirkan apa salahnya pada kenzo sehingga kenzo selalu marah kepadanya, di sekolah kenzo selalu melayangkan tatapan tajam padanya  dan setelah itu di cafe pun kenzo selalu melampiaskan amarahnya tanpa memikirkan sedikit pun rasa sakit yang di alami oleh Aralina.

****

Sedangkan di warma  atau tempat perkumpulan semua anggota geng Carlos, kenzo kini tengah merutuki kesalahannya, pasalnya setelah ia memarahi Aralina habis-habisan ia langsung pergi meninggalkan cafe, ia sangat marah sebab mengapa ia tidak bisa mengontrol emosinya, selalu saja begitu ketika ia selesai memarahi Aralina pasti nantinya penyesalan yang akan timbul, ia akan melampiaskan amarahnya seperti menghancurkan, memecahkan segala perabotan yang ada di ruangan khusus ketua gengnya ataupun di kamar apartemen  miliknya, memukuli orang di luaran sana tanpa sebab, tapi untungnya kenzo merupakan ketua geng sehingga ketika ia berbuat kesalahan pasti akan ada anggotanya yang akan membantu menyelesaikannya. 

Kenzo merupakan ketua dari geng motor Carlos, selain menjabat sabagai ketua geng ia juga merupakan bos di Cafe Pelangi di usianya yang masih 18 tahun disebabkan ia merupakan putra tunggal dari pasangan Bella dan Farel yang juga  merupakan orang terkaya di Jakarta sehingga membuat ia sudah bekerja membantu mengurusi salah satu dari banyaknya usaha orangtuanya, ia juga merupakan teman sekelas Aralina dan Abi.

Arkhk, Bego, bego, bego, kenapa gue selalu gak bisa nahan emosi gue” ucap Kenzo yang kini tengah melampiaskan amarahnya.

“Kenapa, kenapa, kenapa gue selalu nyakitin dia, GUE EMANG GAK ADA GUNANYA” ucap Kenzo lagi.

Anggota geng Carlos yang melihat Kenzo kini tengah mengamuk pun sudah mengetahui apa penyebab sang ketua menjadi seperti itu, mereka sudah hafal betul penyebabnya.

“Si bos berubah jadi macan lagi, pasti habis marah-marah tuh sama nyoya bos” ujar Zio Sangkara yang merupakan wakil ketua dari geng Carlos.

“Ya apa lagi kalau bukan karena si nyonya bos, sape namenye tuh, Astina bukan?” ucap Zefran Putra Sanjaya. Ia merupakan salah satu anggota geng Carlos yang  playboy, karena memang ketampanan yang di milikinya menjadikannya sebagai seorang playboy yang suka gonta-ganti pacar bahkan ia memacari 5 cewek sekaligus, namun tak pernah ketahuan oleh pacar-pacarnya. Ya begitulah cerdiknya Zefran.

“Palelu Astina, Aralina bego” ucap Marvel  salah satu anggota lainnya sambil menoyor kepala Zefran, sebab selain playboy Zefran juga kalau ngomong suka asal. Kadang anggota lainnya berfikir kenapa ada cewek yang mau di bodohi oleh Zefran.

Mereka para anggota geng Carlos memang sengaja menyebut Aralina sebagai nyonya bos padahal Kenzo tidak menjalin hubungan apapun dengan Aralina, tapi itulah gelar yang di berikan pada Aralina sebab hanya karena Aralina lah si ketua geng Carlos yang bisa membuatnya menjadi pemarah secara tiba-tiba, emosi yang berubah-ubah, bahkan karena Aralina lah sang ketua menitikkan air matanya padahal Kevin adalah orang yang kasar, cuek, dingin, dan siapapun yang berani mengganggunya akan dibuat nya mengalami kejadian yang tak terduga.

Awww, kepala gue” ucap Zefran yang memegangi kepalanya yang sedikit sakit karena ulah  Marvel.

“Tapi gue heran sama si kenzo, dia cinta kenapa gak di ungkapin aja, malah milih jalan nyakitin” ucap Chandra Alexander anggota geng yang paling bisa di percaya, dapat mengetahui segala informasi-informasi penting dengan mudah karena ia ibaratkan seorang detektif.

“ Kenzo, mau kemana lo” ucap Chandra yang menegur kenzo yang hendak pergi meninggalkan warma.

Namun, Kenzo tak memperdulikan siapapun dan apapun itu, ia pergi meninggalkan warma dengan muka yang terlihat merah, tatapan menusuk, tak ada senyum, tak ada keramahan.

****

Tiga hari telah berlalu, selama itu juga Aralina izin tidak masuk sekolah sebab ia sedang sakit, dan selama itu pula setiap pulang sekolah Abi selalu terlebih dulu memprioritaskan pergi kerumah Aralina di bandingkan pulang ke rumahnya. Ia tak makan atau bahkan mengganti pakaian sekolahnya.

“Abi, kok kamu ga pulang dulu sih kerumah kamu, nanti mama sama papa nyariin kamu gimana” ucap Aralina pada Abi yang kini tengah berada di rumahnya.

“Mama sama papa udah tau kok kalau aku pulang ke sini dulu” balas Abi.

“Tapi kan bii, aku ga enak jadinya, kamu harus capek-capek ngurusin aku yang sakit kek gini” ucap Aralina sendu.

“Kamu kalau gak mau aku disini, aku pulang” ucap Abi yang sengaja marah untuk membuat Aralina berhenti berfikir hal tak penting seperti itu.

“Enggak, enggak, bukan gitu maksud aku bii, aku kan g---“ ucap Aralina yang gantung sebab ucapannya di potong oleh Abi.

“Udah deh ra, gak usah mulai, Aku mau masak buat kamu dulu” sambung Abi sambil berjalan  ke dapur untuk memasak dan meninggalkan Aralina di ruang tamu.

Aralina pasrah dan tak lagi bicara, karena percuma saja melawan Abi, ia kan tak bisa apa-apa jika Abi sudah mulai keras kepala. Aralina memilih untuk menonton tv sambil menunggu Abi selesai memasak membuatkan makanan untuk ia makan.

****

Sedangkan di sisi lain, Bima kini tengah galau, bingung, di ikuti perasaan yang campur aduk, pasalnya sudah tiga hari ini ia tak melihat Aralina di sekolah.

“Kemana dia, kenapa tidak masuk sekolah, apa yang terjadi padanya, apakah dia baik-baik saja? tanya Bima pada dirinya sendiri.







Tbc💚

ARALINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang