« kabur »

72 12 0
                                    

" Oke kalian duduk aja di sini , aku kebelakang dulu , pasti kalian haus kan ?? Akan ku buatkan air hangat spesial untuk kalian " Ucap gadis tersebut setelah menuntun Jaehyun dan Eunha ke suatu rumah sederhana , mungkin rumah ini yang di maksud gadis itu dengan markas , gadis tersebut menyuruh Jaehyun dan Eunha duduk di sofa yang ada di situ , lalu ia pergi kebelakang.

" Apa dia bisa di percaya ? " Tanya Eunha yang sama sekali tak percaya dengan gadis tersebut.

" Mana gue tau , kenapa lo nanya sama gue ? " Jawab Jaehyun yang juga bingung harus percaya atau tidak.

" Jadi gimana ? Gimana kalo ntu cwe mau bunuh kita ? sok sok mau kasih minuman ke kita , tau tau minumannya udah di kasi racun sama dia , terus kita minum , kita keracunan , mati deh " Ucap Eunha sembari mengigit kuku jempol tangannya , ia berfikir sangat detail.

" Em , yaudah ayo mikir sama sama " Jawab Jaehyun yang tak ingin berfikir sendiri.

1O menit kemudian . . . . .

" Ntu orang ngapain ngomong sendiri sih !? " Tanya Eunha merinding , karna gadis tersebut berbicara sendiri di belakang sana , mana ngomong nya pake bisik bisik lagi , di pikiran Eunha tu orang lagi ngomong sama setan.

" Au ni , makin creepy jadinya " Jawab Jaehyun yang juga merasakan hal yang sama seperti Eunha.

" Gimana nih ?? " Tanya Eunha frustasi sembari menggaruk kepalanya yang tak gatal sama sekali.

" Jalan satu satu nya .. kabur (?) kita pergi sebelum dia datang " Jawab Jaehyun sedikit ragu.

" Yaudah ayo , gue belom mau mati ah elah " Ajak Eunha langsung berdiri dari tempat duduknya.

" Ayo pergi " Ajak Eunha lagi , karna Jaehyun tak kunjung berdiri , Jaehyun hanya menatap Eunha , membuat Eunha kesal lalu beranjak pergi meninggalkan Jaehyun yang masih menatap Eunha.

" Eh tunggu elah " Celetuk Jaehyun langsung beranjak dari tempat duduknya.

" Makanya cepet " Omel Eunha yang sudah tepat di depan pintu bahkan sudah memegang gagang pintu , di tarik sedikit saja pintu itu akan terbuka.

Eunha menghela nafasnya panjang sebelum membuka pintu , perlahan Eunha menarik gagang pintu , berharap tak ada rintangan berat di luar sana.

" Kkyyaaa " -pekik seseorang dari balik pintu.

" E - eonnie !? " Kaget Eunha setelah menyadari orang di depannya ternyata Yerin dan Doyoung.

" Lah ? Una ? " Tanya balik Yerin yang tersadar bahwa orang yang berada di hadapannya ini ternyata Eunha , yaitu adiknya sendiri.

" Kalian ngapain ke sini ? " Tanya Jaehyun sembari mengangkat satu alisnya.

" Yang harusnya nanya itu kita " Ucap Doyoung.

" Kalian kok bisa ada di dalem situ ? " Tanya balik Doyoung sembari mengerutkan dahinya.

" Em , itu .. "

" Kalian mau coba coba berkhianat !? " Tanya Doyoung penuh curiga.

" Ya engga lah " Spontan Jaehyun , saat mendengar pertanyaan yang dilontarkan oleh Doyoung dengan tatapan penuh curiga miliknya.

" Udah , sini masuk dulu " Ajak Eunha langsung menarik Yerin ke dalam. Mau tak mau Doyoung dan Jaehyun juga ikut masuk dengan tanda tanya yang berada di kepala mereka masing-masing.

" Duduk " Pinta Eunha langsung duduk diikuti oleh yang lain.

" Ngapain ? " Tanya Yerin bingung , namun Yerin menurut saja.

MissionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang