[END][BL]Kehidupan Sehari-hari Li Jin Yang Bertransmigrasi

bab 159

"Pengunjung dari tim Jinyu, aku pemandu wisata yang akan membawamu ke Museum Sejarah kali ini. Namaku belakangku Li, dan keluargaku adalah pintu keenam. Kamu bisa memanggilku Xiao Liu."

Para wisatawan dari tim Jinyu adalah guru-guru dari sebuah universitas di tempat lain, beberapa membawa anak-anak mereka, kadang-kadang itu berisik, tetapi kualitas keseluruhannya bagus.

Mereka melihat bahwa pemandu wisata itu masih sangat muda, dan seseorang tersenyum dan bertanya, "Apakah gadis kecil itu masih kuliah? Mengapa Anda datang ke museum sejarah sebagai pemandu wisata?"

Jangan mengumpat, ini benar-benar tidak bermaksud mendiskriminasi gadis-gadis muda pekerja.

Terutama di usia ini, berapa banyak gadis muda dengan suara yang bagus dan tubuh tinggi dan ramping akan menjadi pemandu wisata?

Saat ini, video pendek dan media online berkembang pesat, dan sebagian besar gadis-gadis muda dengan kondisi baik akan menjadi selebriti internet.

Pemandu wisata yang kecil menaikan pinggiran topinya, dan berkata dengan senyum yang cerah: "Ya, saya tahun pertama tahun ini, saya tidak ada kegiatan di liburan musim panas. Jadi, datang dan lakukan pekerjaan sambilan."

Ketika dia berkata begitu, para guru di dalam tim semua tersenyum ramah.

"Museum Sejarah Provinsi kita tidak mudah dimasuki. Gadis kecil itu memiliki temperamen yang baik. Ayo."

"Ini adalah museum paling awal yang dibangun di negara kita, dan juga museum yang paling terawat dengan ruang lantai terbesar. Saya mendengar bahwa keluarga Li yang memimpin pembangunan."

"Itu Keluarga Li, saya mendengar bahwa ada juga buku harian yang ditulis oleh Tuan Li Jin di museum ini."

Xiao Liu menunggu di pintu sebentar, mengobrol dengan semua orang, menghitung orang-orang, dan berjalan dengan sekelompok orang.

"Guru, ikuti aku ketika semua orang berkumpul. Aula pameran pertama yang kita masuk disebut Aula Ujian Kekaisaran. Tolong ikuti aku, dan aku akan menceritakan sejarah perkembangan ujian kekaisaran Cina secara terperinci di sepanjang jalan."

Pidato Xiao Liu jelas, dan ia dengan fasih dikutip dalam perjalanan cerita, yang dengan cepat menarik perhatian semua orang.

Ada banyak guru sejarah di tim Jinyu, pada awalnya, para guru ini berencana untuk mengikuti pemandu wisata lain dan berkeliling sendiri.

Lagi pula, mereka mempelajari sejarah, mereka berpikir bahwa ketika mereka datang ke museum sejarah, mereka hanya dapat memperluas apa yang telah mereka pelajari dari buku-buku ke lapangan.

Selain itu, para guru sejarah ini percaya bahwa hal-hal yang diperkenalkan oleh pemandu wisata umumnya relatif sederhana, dan mereka tidak akan sangat komprehensif. Hanya cukup untuk menceritakan beberapa kisah menarik sehingga pengunjung dapat mengingat sedikit setelah mendengarkan.

Tapi ini tidak terjadi pada Xiao Liu sama sekali. Apa yang diceritakannya masih sama. Lagipula, pemandu wisata Museum Sejarah telah dilatih secara seragam, dan penjelasan yang mereka hafalkan konsisten.

Tetapi sekelompok orang yang hadir merasa bahwa dia sedikit berbeda.

Beberapa wanita tua berpikir, mungkin karena gadis kecil ini terlihat baik.

Hanya para guru sejarah yang hadir memperhatikan bahwa gadis kecil itu memang sedikit berbeda dari apa yang dikatakan pemandu wisata lain, karena dia akan membawa sumber dari setiap kiasan yang dia katakan.

Berbicara sepanjang jalan, kelompok guru sejarah mereka mengagumi gadis kecil itu.

Seseorang menghargai bakat dan bertanya: "Kiasan yang baru saja Anda sebutkan memiliki pemahaman yang berbeda dalam "Cheng Zhu Lixue" ..."