[END][BL]Kehidupan Sehari-hari Li Jin Yang Bertransmigrasi

bab 121

Para siswa Ningxing secara sukarela mengirim orang tua itu ke pusat kota untuk mencegah orang tua itu menjadi sasaran para pencuri lagi. Dan Li Jin meninggalkan beberapa perak untuknya, dan mereka membantu memberikan pena dan tinta secara pribadi.

Tetapi karena mereka akan tiba di pusat kota, itu akan relatif lebih aman.

Dalam sekejap mata, itu adalah hari kedelapan Agustus, Li Jin, Pan Youfeng, dan Wu Wei bangun pagi-pagi, membawa keranjang buku yang telah dikemas tadi malam, dan menuju ke gerbang Gongyuan.

Li Jin telah mendengar dalam hidupnya bahwa ada Sungai Qinhuai yang mengalir perlahan di depan Jiangnan Gongyuan, dan ada rumah bordil di sisi yang berlawanan.

Meskipun di selatan, tidak ada banyak saluran air di utara, tetapi rumah bordil Goulan sangat mirip.

Ketika Li Jin pergi untuk melangkah di tempat beberapa hari yang lalu, dia bisa mencium aroma menyengat yang melayang dari bangunan kecil tidak jauh dari Gongyuan.

Bakat lainnya juga agak bersemangat untuk bergerak, tetapi ketika mereka berpikir bahwa mereka akan berpartisipasi dalam Qiuwei, mereka masih menahan pikiran mereka.

Tetapi masih ada orang yang tidak bisa menahannya. Mereka pergi ke Goulan selama beberapa hari dan menunggu sampai hari kedelapan pagi sebelum mereka bergegas untuk mengepak pakaian dan keranjang buku mereka dan pergi ke ujian.

Pada awal musim panas, ketika Li Jin pertama kali tiba di gerbang Gongyuan, langit masih sangat gelap. Dia menunggu sebentar, dan jarak berangsur-angsur menjadi putih

(lebih tepatnya abu-abu subuh kan🤧).

Dalam waktu singkat, langit cerah.

Di gedung-gedung kecil di sekitarnya, seorang gadis membuka jendela dan melihat para bakat berjalan di bawah.

Jangan melihat mereka yang terlalu tua, dan jangan lihat mereka yang terlalu pendek, tetapi lihatlah mereka yang tinggi dan berbaju tebal.

"Saudari, lihat, apakah itu Qian Xiucai?"

"Oh, benar, Qian Xiucai telah tinggal bersamaku selama tiga hari, bagaimana mungkin aku tidak mengenalnya."

Namun, suara mereka tidak dapat didengar, satu adalah bahwa mereka berada jauh, dan yang lain adalah bahwa mereka tidak berani membuat suara keras. Lagi pula, ini adalah gerbang Gongyuan.

Pengawasan perserta Qiuwei lebih teliti, tidak hanya melepaskan pakaian, mereka juga harus membiarkan talenta berjalan dari pintu pertama ke pintu seberang telanjang tanpa busana, untuk menghindari seseorang menyembunyikan contekan di badan.

Bagaimanapun, Qiuwei memiliki ruang untuk setiap ujian masuk, dan bahkan jika kamu menutup pintu, tidak ada yang akan mengurus lembar jawaban.

Hanya saja pemeriksa kadang-kadang memeriksa. Jika kamu melihat calon peserta baju berlubang, mereka khawatir akan kehilangan kesan.

Jarak antara pintu pertama dan pintu kedua sekitar sepuluh meter, ada mereka yang berjalan dengan malu-malu, ada yang jatuh di belakang saat didepannya berjalan dengan tenang, semuanya akan ditarik keluar untuk mengulang.

Bakat lain yang telah lulus inspeksi harus melepas jepit atau ikat rambut untuk memeriksa apakah ada contekan di rambut. Akhirnya, mereka memeriksa telinga, mulut, dan lubang hidung satu per satu sebelum melepaskannya.

Penataan ruang ujian tempat Li Jin berada diatur sesuai dengan Tiandi Xuanhuang. Li Jin beruntung, dan ditugaskan di bumi.

Sebelumnya, dia, Pan Youfeng, dan Wu Wei membeli peta Gongyuan. Mereka sudah tahu bahwa seluruh Gongyuan itu persegi. Di tengah adalah tempat para penguji tinggal. Dari poros tengah ke samping, diatur dalam urutan langit, bumi, hitam dan kuning. Di sekitar sudut adalah toilet.