KITA

3 0 0
                                    

aku pernah baca di salah satu buku, yang bunyinya "ketika kamu sayang, maka lepaskan. karena dengan melepaskan, kamu akan tau rasa mengikhlaskan". aku mungkin jadi orang pertama yang protes akan hal itu. aku mau hidup menua sama kamu, sampe aku harus jatuh cinta di setiap harinya sama kamu. orang bilang, pacaran sayang-sayangan, nanti udah nikah boro-boro. aku juga protes untuk yang ini, aku bahkan ingin mencintai di setiap hari yang aku lewati sama kamu, bahkan aku mencintai kamu sampe kedua kaki aku tertatih-tatih.

aku yakin kamu juga begitu, kamu selalu mengutamakan kebahagiaan aku, dan kamu, sama kamu tentunya. kita cintai keadaan apapun, kita harus tepis istilah-istilah itu. kita pertahankan dengan cara kita, aku tau, kamu pasti ada selalu di sampingku.

masih banyak kata, masih banyak cerita yang belum aku ungkapkan. lagi-lagi aku kehabisan kata-kata untuk mengungkapkannya. kamu mungkin lebih mahir dariku ketika bercerita, tapi yang jelas, ini dari hatiku, suara yang selalu kamu dengar, kali ini mengungkapkannya lagi. terima kasih udah jadi bagian di hidup aku, belajar sama-sama untuk lebih baik lagi, lebih bisa saling mengerti dan mengerti. kalo ibarat cinta itu air dalam gelas, mungkin udah luber rasanya hehehe...

untuk ini, aku akhiri dulu yaa.. 

lain waktu kita sambung sama-sama. Love you <3

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 28, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

untuk Ricki, seniorkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang