[🐊] pakboi ; day 3/2

810 157 13
                                    

VOTE SPAM KOMEN PLEASE!!!

malam ini lala sedang santai di kamarnya , menonton drama korea nevertheless yang belakangan ini selalu muncul di fyp tiktok-nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

malam ini lala sedang santai di kamarnya , menonton drama korea nevertheless yang belakangan ini selalu muncul di fyp tiktok-nya.

lala tersulut emosi ketika melihat jae-eon menawarkan wanita selain yu na-bi untuk melihat kupu-kupu di rumahnya “wah kurang ajar banget si songkang mentang-mentang pada tersongkang-songkang” cibir lala

“ih kesel banget tadi aja galau-in na-bi , sekarang rayu-rayu cewek lain--

-- emang ya cowo itu ga pernah puas sama satu cewek” ucap lala mengeluarkan sumpah serapahnya pada kaum adam yang kelakuannya minim akhlak.

lala mem-pause adegan film yang ia tonton , lala lapar dan ia butuh mie instan pedas untuk menemani detik-detik setiap emosi yang ia keluarkan untuk kelakuan park jae-eon!

lala keluar dari kamarnya , ia berniat pergi ke dapur untuk memasak mie instan kesukaannya.

lala berdecak kesal ketika laci tempat menyimpan mie terlihat kosong “ck kenapa pada abis si , siapa yang makan coba?” kesal lala , padahal ia sendiri yang menghabiskan makanan instan tersebut sebab keluarga lala tidak terlalu menyukai makanan instan itu.

luna aka bunda lala menghampiri anak bungsunya yang sibuk mengabsen seluruh hewan kebun binatang “kenapa si adek ngomel terus perasaan” tegur luna.

lala merengek “buna ini kenapa pop mie adek udah abis? pasti abang nih diem-diem suka makanin pop mie adek” tuduh lala , mengadu pada sang ibu.

luna tertawa melihat tingkah sang putri “abang kan ada di bandung  --

-- lagian juga itu kamu yang ngabisin sambil nonton drakor kalo kamu lupa , kebiasaan kamu tuh” omel luna sementara lala hanya menyengir tanpa dosa.

“adek lupa buna , ya maap atuh” ucap lala dengan cengirannya.

luna menggelengkan kepalanya melihat tingkah putrinya itu “yauda sana kamu beli di supermarket depan komplek buna titip beliin tepung tapioka sekalian--

-- buna mau bikin cimol lagi kepengen” titah luna pada lala sembari menyodorkan uang lima puluh ribu.

lala menerima uang yang luna beri dengan semangat “siap buna , tapi kembaliannya ambil adek ya buat ongkos jalan” cengir lala.

luna tersenyum “iya ambil adek , yauda sana berangkat biar ga malem malem” lala mengangguk kemudian mencium telapak tangan luna untuk pamit.

luna tersenyum “iya ambil adek , yauda sana berangkat biar ga malem malem” lala mengangguk kemudian mencium telapak tangan luna untuk pamit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
pakboi ; kmgTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang