Pt 1

433 26 1
                                    

"WOOYOUNG! APEL GUE SINIIN IH!"

"HAHA,GA KENA GA KENA! WLE!"

Wooyoung dan Jongho berkejaran diruang tengah.

Sedangkan yang lain kesal karena Wooyoung dan Jongho bulak balik melewati tv.

"WOI ANJIR,DIEM NAPA?" kesal Seonghwa.

"Woi diem lu pada!" peringat Mingi.

Wooyoung dan Jongho tak mendengar,mereka masih main kejar kejaran hingga...

Gedubrak!

Wooyoung jatuh dengan apel yang ia pegang.

Sedangkan Jongho hanya terduduk.

"Eh,kalian ngapain deh? Kok lari larian?" tanya Yeosang.

"Itu! Si Uyong ngambil apel nya gue!" adu Jongho.

"Aw!"

Wooyoung meringis,dan merasakan rasa besi di lidah nya.

Wooyoung langsung bangkit dan berdiri di depan cermin yang ada di tembok samping Yeosang.

Wooyoung melihat bibir bagian dalam nya,disana ada cairan yang berwarna merah pekat.

"Owalah,pantesan aja dilidah gue ada rasa besi nya. Ternyata berdarah toh?" kata Wooyoung.

Yang lain hanya memandang Wooyoung dan menahan tawa nya.

"Makanya,kalo disuruh diem ya diem!" teriak Hongjoong sarkas.

San yang melihat itu langsung menghampiri Wooyoung dan langsung menuntun Wooyoung ke kamar nya.

"Mau kemana San?"

"Ke kamar gue,disana ada kotak p3k."

Wooyoung hanya mengangguk mengiyakan dan membiarkan lengan nya ditarik oleh San.

•••

"Makanya,ntar jangan lari larian lagi." omel San sambil memandang luka di bibir bagian dalam Wooyoung.

"Iya,maap~" sahut Wooyoung.

























Wooyoung dan San kembali ke ruang tengah,disana teman teman nya memandang WooSan dengan tatapan curiga.

"Hayo kalian tadi ngapain hayo?" tanya Yunho curiga.

"Gue cuma ngasih Gom ke luka Wooyoung,kok pada nething sih?"

"Gue curiga! Beneran Yong? Cuma dikasih Gom doang?" kepo Mingi.

"Iye bener Gi,gausah penuh curiga gitu lah,jijik gue liat nya." canda Wooyoung.

Mingi yang mendengar itu hanya mempoutkan bibir nya kesal.

"Gausah dimaju majuin dah tu bibir,ngarep ada yang nyium ya Gi?" tanya Wooyoung lagi.

"Ih,nggak gitu ye njir."

"Oh,kirain minta dicium."

"Si Mingi mana mungkin minta cium,pegangan tangan aja ogah dia mah." kata Seonghwa.

"Lah itu kok nempel nempel ke Yunho? Naksir lu Gi?" tanya Jongho.

Mingi yang mendengar itu hanya mendengus dan bangkit dari duduk nya.

"Heh mau kemana?" tanya Yeosang.

"Mau ke kamar."

"Aw ngambek!" heboh San.

Sedangkan yang lain hanya terkekeh kecil.












































Andai ||  ATEEZ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang