Happy reading, kalo ada typo maaf ya hehehe
Suara gaduh dari arah kamar membuat seseorang yang tengah sibuk memasak menolehkan kepalanya, dan menggelengkan kepala saat melihat seorang laki-laki keluar dari kamar dengan baju yang belum selesai dikancingkan dan dasi di tangannya.
"kenapa ngga bangunin aku sih Bby?" laki-laki itu berdiri tepat di depan wanitanya, jemari lentik wanita itu bergerak untuk mengambil alih dasi dan mengancingakn sisa kancing yang belum terpasang.
Sementara wanitanya sibuk membantu merapihkan pakaian, laki-laki itu menyisir rambutnya asal dengan tangannya. "bukannya kamu pergi jam 8? Ini masih jam 7 sayang" laki-laki itu menundukkan kepalanya untuk menatap wajah cantik wanita berharga dihidupnya.
"aku lupa bilang ke kamu, seminar dimajukan" wanita itu menganggukan kepalanya mengerti, lalu setelah selesai mengurus penampilan laki-laki di depannya. Wanita itu kembali berbalik untuk melanjutkan masakannya.
"aku ngga sarapan bareng kamu ya sayang, aku udah buru-buru banget. Kita ketemu di kelas nanti" ucap laki-laki itu disertai dengan satu kecupan di kening wanitanya. Wanita itu menganggukan kepalanya lalu mengantar laki-laki yang menjadi separuh hidupnya itu kedepan pintu.
"kamu kalau bawa mobil hati hati ya nanti, aku pergi" laki-laki itu berjalan meninggalkan wanitanya di depan pintu apartemen mereka. Wanita itu hanya tersenyum melihat tingkah laki-lakinya yang selalu tergesah gesah.
************
"Eunbi..." wanita yang dipanggil Eunbi itu memutar tubuhnya lalu tersenyum saat melihat temannya yang baru sampai juga di area kampus. "tumben bawa mobil sendiri?" Eunbi tersenyum lalu menggandeng lengan temannya untuk berjalan menuju gedung fakultasnya. "dih kalo ada yang nanya itu dijawab dong.." Eunbi yang tak ingin sakit kuping mendengar ocehan temannya akhir nya menjawab jika supir yang biasa mengantarnya sakit.
Nyatanya bukan supirnya yang sakit, tapi karena orang yang biasa mengantarkan dirinya ke kampus sudah pergi terlebih dahulu.
"hari ini kita cuman kuliah pak Taehyung sama pak Jaehyun kan?" Eunbi menganggukan kepala sebagai jawaban iya, temannya sudah merubah ekspresi muka karena ketika dua dosen itu dipertemukan dalam satu hari yang sama maka siap-siap mood akan down Karena mereka masuk kedalam jajaran dosen yang dihindari.
"aku heran deh sama dua dosen itu.."
"heran kenapa?" Eunbi menampilkan ekspresi bingung atas pernyataan temannya itu. "mereka itu ganteng, punya badan bagus, pinter lagi. Tapi.. kenapa mereka itu punya wajah dingin terus galak sih" sepanjang berjalan menuju kelas, Eunbi dibuat tertawa dengan semua ocehan temannya mengenai dosen mereka.
"tapi kalo aku liat-liat, pak Taehyung ngga galak tuh"
"iya ngga galak sama kamu, karena kamu pintar di mata kuliah beliau" Eunbi kembali tertawa, saat sampai didepan kelas Eunbi dan temannya menatap bingung kelas yang terasa sepi padahal masih ada waktu sekitar 30 menit sebelum mulai pembelajaran. Biasanya kelas akan gaduh jika belum mulai Pembelajaran.
Saat Eunbi membuka pintu ia dikejutkan dengan wajah galak sang dosen, Eunbi langsung menundukkan kepalanya. "masuk, kelas belum mulai." Eunbi dan temannya menganggukan kepalanya lalu terburu-buru untuk duduk di bangku mereka.
"masih ada waktu 30 menit, silahkan kalian baca-baca terlebih dahulu materi yang sudah saya kirim ke ketua kelas kalian. Setelah itu kita Quiz" ucapan itu sontak membuat seluruh mahasiswa menghela nafas kasar dan tak sedikit yang menggerutu karena tak terima dengan Qiuz dadakan tersebut.
"saya tinggal" setelah sang dosen meninggalkan kelas, seluruh mahasiswa berteriak kesal. Sedangkan Eunbi yang melihat itu hanya tersenyum tipis.
Getaran pada ponselnya mengalihkan perhatian Eunbi dari teman-temannya yang sudah hebih membuat contekan dadakan. Senyum Eunbi terbit saat membaca pesan dari orang yang ia cintai. Tingkah Eunbi tak luput dari perhatian teman-temannya yang tengah sibuk membaca dan menyalin contekan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love and secrets
FanfictionKamu ngga mau ngasih tau teman-teman kamu soal aku? - K.T.H Aku ngga ada hubungan apa-apa ko sama Pak Taehyung. - H.E.B sebuah hubungan yang harusnya diketahui semua orang, terpaksa harus disembunyikan demi kebaikan bersama. cerita pertama aku tenta...