Sunflower [BKPP]

Sunflower 5

"tuut....tuuut.....tuuut..." bunyi sambungan telpon.

"sial , angkat bodoh " umpat pp kesal menatap layar hapenya . Ia sedang menelpon sesorang tapi tak kunjung di jawab .

Sekarang sudah menjelang malam perut pp sudah tak bisa di ajak berkompromi lagi. ia kelaparan, bagaimana tidak ? dia belum makan sesuatu apapun hari ini. yaa sekarang pp ada di kondonya seorang diri. Billkin benar-benar mengantarkan nya pulang kekondonya dan meninggalkannya sendiri.

Pp mencoba menelpon Q temannya ,  ya Q adalah satu-satu nya teman pp, ralat sebenarnya krit mempunyai banyak teman tapi yang benar benar berteman dengan tulus dengan krit hanya q ,yang lain mereka hanya penasaran dengan kehidupannya dan menjadi benalu di hidupnya. tapi sekarang ia kesal kenapa q tak mengangakat telponnya. Jalan terakhir adalah menelpon bright tapi tidak untuk sekarang melihat keadaan nya seperti ini. Ia tidak ingin Bright khawatir dengannya.

" bodoh nya,mengapa tidak deliveri saja" krit memukul pelan jidat nya sendiri menyesali kebodohannya.

"tok.. Tok... " suara ketukan pintu.

Pp diam menatap pintu, jangan lupa ia tidak bisa berjalan untuk membuka pintu.

Pintu terbuka, tidak usah heran karen kondonya tidak terkunci.

Tebak siapa yang datang? Jika kalian menjawab billkin, itu jawaban benar.
Billkin datang dengan membawa banyak makanan. Ya billkin tidak tenang memikirkan nasib bocah yang baginya sangat menyusahkan nya. Bilkin bisa terbilang orang yang cuek, tidak romantis dan kasar. Tapi harus kalian tahu billkin manusia ,billkin punya hati ia mempunyai rasa iba. Dan itu ia rasakan sekarang. Ia tidak bisa tenang memikirkan bagaimana pelacur kecil itu makan dan, bagaimana pelacur kecil itu dirumah sendirian dengan kondisi kaki yang terluka. Sebenarnya billkin masih sangat kesal. Billkin dengan baiknya membantunya bahkan kakinya terluka bukan kesalahannya tetapi apa yg di lakukan nya ? dia bertindak sesuka hati. dan dia bocah pembangkang !.

"kenapa kembali?!" tanya pp ketus.

" aku tidak membutuhkan mu " sambung pp lagi memalingkan wajahnya.

Lihat lah, bukan kah benar benar manusia yang tidak tahu terima kasih.

Billkin hanya diam menahan kekesalannya. Rasa nya billkin ingin meneriaki wajah nya. Tapi ia tahu apa yang akan terjadi, bocah atau pelacur kecil itu akan lebih galak darinya, billkin tidak takut. Dia hanya tidak ingin ribut.

Billkin mengambil piring untuk menyimpan makanan yang telah di belinya.

Tanpa bicara bilkin meletakkan nampan yang sudah berisi makanan dan segelas air.

Sushi, itu makanan kesukaan krit. Sebenar nya krit malu untuk memakan nya, bagaimana tidak, ia menyadari ia tak tahu diri, selalu berbuat semaunya. tapi ini sushi ia tidak bisa menolaknya rasa malu nya ia singkirkan.

Siapa yang bisa menolaaaaakk dengan kondisi perut yang lapar dihidangkan makanan favorit.

*

*

*

ini minggu kedua setelah insiden kaki pp . hari ini jadwal dia ke rs untuk melepaskan gips dikakakinya. sebenarnya seminggu yang lalu kaki nya harusnya sudah sembuh dan bisa di lepas. tapi pp terlalu banyak bergerak. sebenar nya dia tidak benar- benar menggunakan kaki nya , ini salah billkin ! ya selama kakinya belum sembuh billkin menginap di kondo pp . dan kalian harus tahu selama itu hampir tiap malam lubang pp di bobol dan pp harus mengangkangkan kakinya hampir sepanjang malam ! Pp protes pun percuma , tapi pp sebenarnya juga menikmatinya.

sekarang billkin dan pp sedang di perjalanan pulang menuju kondo pp, ya gips nya sudah dilepas .

sesampainya di parkiran kondo pp.