Sunflower [BKPP]

Sunflower 6

" maaa.. dia mau memperrhmppphh" belum selesai pp berbicara billkin menutup mulut pp. Billkin menatap tajam pp.

........

" yaaa " jawab kbillkin kemudian mematikan sambungan teleponnnya.

billkin membenarkan kancing celana nya dan berpindah ke kursi kemudi .

"sekarang kau selamat , tunggu saja nanti " guman billkin.

Pp hanya menatap billkin dengan tatapan julid nya.

Entah sudah berapa lama bilkin hanya mondar mandir dikamar , sesekali ia mengintip dari jendela besar di kamarnya , sekarang sudah pukul 9 malam tak ada tanda-tanda ibu dan pelacur kecil itu kembali. ibu billkin gila berbelanja jika dia ke mall dia akan lupa waktu, khawatir ? billkin khawatir ? tentu tidak ! ia hanya tak sabar untuk menjalan kan ide yang menurutnya brilliant. yang ia tunggu adalah pp , seharusnya billkin menolak saat ibu billkin meminta billkin untuk mengantarkan pp untuk menyusul nya ke mall.

terdengar suara deru mesin mobil dan suara gelak tawa . billkin mecoba mengintip dari jendela . terlihat ibunya dan pelacur kecil membawa banyak tas belanjaan belum lagi pak supir yang menurunkan barang barang mereka dari mobil. entah apa yang mereka tertawakan mereka terlihat sangat bersenang - senang .

*

*

*

Pp keluar dari kamar mandi mengenakan jubah mandi milik billkin, ya malam ini ia menginap di rumah billkin, karena desakan ibu billkin dengan alasan khawatir karena sudah larut malam dan didukung oleh billkin , pp tahu niat billkin , billkin khawatir tapi bukan dengannya tapi dengan adik kecilnya. Pp sebenarnya tidak ingin menginap ia punya firasat buruk apa yang akan terjadi padanya malam ini jika ia menginap, tubuhnya sudah terlalu lelah jika melakukan itu malam ini.

" apa ini?" tanya pp,billkn menyodorkan selembar kertas kepada pp.

" baca saja " -billkin

"maaf, aku terlalu malas untuk membaca itu " ucap pp berlalu , dan mengabaikan billkin . ia berjalan ke arah kasur menjatuh kan tubuhnya di atasnya.

billklin menarik nafas dan menghembuskannya kasar.

" jadilah pelacurku " ucap billkin .
Pp bangkit dari kasur mendengar apa yang di ucapkan bilkin . ia menatap billkin mencari kebenaran ucapan billkin. apa dia salah dengar .

"apa ?" - pp

" jadilah pelacurku " ulang billlkin lagi.

"kau mucikari ?" Pp terkejut dengan apa yang ia dengar ,ia menutup mulutnya dengan kedua telapak tangannya , ternyata ia tidak salah dengar. apakah selama ini ia mencari kekayaan dengan cara seperti itu ? pikir pp.

billkin menatap pp, billkin berfikir dia tidak pernah menemui orang lebih bodoh melebihi pp.

ada apa dengan otak anak ini ?

"kau hanya melayani ku , aku akan mengontrak mu selama 2 tahun" jelas billkin.

"Selam kekasih di luar negri" sambung billkin lagi.

"Dasar bajingan " gumam pp pelan , billkin mendengarnya tpi abaikan .

" aku akan menanggung segala keperluan dalam hidupmu selama aku mengontrakmu, biaya sekolah, biaya hidup , rumah, dan uang seberapa banyak yang kau inginkan" jelas billkin .

krit masih diam , ia sedang mencerna apa yang sedang terjadi saat ini. ia pria gila menurut pp . Ia sadar dirinya juga gila , tapi tak segila billkin menurutnya.

" dan ini peraturan nya , jika kau setuju tanda tangani ini " Billkin menyodorkan kertas yg ia pegang dari tadi.

" sudah kubilang aku malas untuk membaca"