Prolog

9 1 0
                                    

Gracelia tengah duduk dibawah pohon Oak yang melindunginya dari sinar matahari. Menatap langit negeri Moonlight yang mengeluarkan warna biru dan violet, ditemani beberapa peri pixie yang memang tinggal di pohon tersebut.

Walaupun baru sekitar 6 bulan, rasanya Gracelia sudah merasa cukup lama berada disini.
Raja Ken--Ayahnya bilang Gracelia memang sudah pernah ada disini sebelumnya, saat dia terlahir hingga berumur 7 tahun. Gracelia sudah pernah berusaha mengingatnya, tapi dia tetap tidak ingat masa lalu yang ayahnya ceritakan.

Gracelia tidak tahu persis seperti apa yang terjadi, tapi ayahnya bilang dulu pernah terjadi perang perebutan kekuasaan yang membuat Gracelia masuk ke gerbang waktu dan membuat dia terlempar kedunia manusia.

Sekarang, Gracelia telah kembali, bersama memori masa lalu dan isi cerita novel yang bertolak belakang dengan yang ayahnya ceritakan.

"kau..sedang memikirkan sesuatu Putri ?."

Gracelia melirik kearah kiri, melihat Angelina--seorang peri pixie yang sekarang sedang memperhatikannya.

"Tidak, aku hanya sedang memperhatikan langit."

"Langit? memang ada apa dengan langitnya Putri?."

Gracelia tersenyum, "Aku menyukai langitnya. Bukan kah kau sudah tau Angelina, jika didunia manusia langit berwarna violet tidak ada, mereka hanya muncul saat sore hari, dan itu juga sangat langka sekali."

Bisa Gracelia pastikan Angelina terkejut ditempatnya.

"Putri Grace pernah menceritakannya padaku, bagaimana aku bisa melupakannya. Maafkan aku Putri." Ucapnya sembari membungkuk.

"Tidak apa-apa, lagi pula aku tidak meminta kau untuk mengingatnya." Gracelia bangun dari duduknya. "Lebih baik sekarang kita pulang, ayah pasti sedang menunggu ku."

"Baik Putri."

Sekarang Gracelia sedang di meja makan bersama keluarganya, tentu saja untuk makan bersama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekarang Gracelia sedang di meja makan bersama keluarganya, tentu saja untuk makan bersama. Karena dikerajaan ini makan bersama seperti sudah menjadi tradisi, dan tidak boleh dilewatkan kecuali ada hal yang sangat penting mengganggu.

Rasanya Gracelia merindukan ibunya.
Ibu yang mengurusnya didunia manusia, ibu yang selalu marah jika melihat Gracelia tidak menyentuh makanannya.

Gracelia jadi ingin ke dunia manusia, tapi jika dia pergi ke sana juga sama saja percuma, karena ibunya sudah tidak ada. Sedih sekali jika mengingatnya, Gracelia merasa bersalah karena dia belum mengucapkan kata-kata terima kasih padanya.

"Jangan menyalahkan dirimu sendiri Grace, itu bukan salahmu."

Gracelia mengalihkan pandangan dari makanannya lalu mendongkak melihat sang kakak--Xiaodejoune yang tadi berbicara.
"Berhentilah membaca pikiranku!."

"Belajarlah untuk menutup pikiran mu." Sergahnya.

Gracelia memutar bola matanya malas dan melanjutkan makannya.

"Kau baik-baik saja sayang?." Ucap Ratu Alicia.

Gracelia tersenyum simpul menatap sang ratu, "Aku tak apa-apa ibu, kau tenang saja."

Ratu Alicia mengangguk, lalu setelahnya mereka sibuk melanjutkan makannya lagi.
Sampai saat ada seorang penasihat yang datang kesana membawa informasi.

Penasihat tersebut membungkuk hormat. "Maaf mengganggu yangmulia raja."

Raja Ken, "katakanlah."

"Kami mendapat kabar dari negeri Otherworld, bahwa pelatihan Givty dilakukan satu hari lagi."

Kening raja mengerut bingung, "Bukankah kemarin mereka bilang satu minggu lagi?."

"Di dalam surat mengatakan bahwa mereka salah perhitungan tentang ramalan Blood moon, yang benar adalah 2 hari lagi termasuk hari ini, mereka meminta maaf atas kelalaiannya, dan suratnya ditulis langsung oleh Raja Jeffery." Ucapnya panjang lebar.

Raja Ken mengangguk, "Baiklah, kau bisa pergi sekarang."

Penasihat tersebut mengangguk, lalu setelahnya dia membungkuk hormat dan pergi dari sana.

Raja menutup matanya, dan mulutnya bergerak-gerak seperti sedang merapalkan sebuah mantra. Tidak lama kemudian muncul serbuk pixie yang berputar-putar seperti pusaran angin dihadapannya, lalu  membentuk seorang peri.

Angelina membungkuk hormat, "Apa Raja mencariku?."

Raja mengangguk,

"Tolong bantu para pelayan menyiapkan gaun-gaun Grace untuk 30 hari berada di Otherworld."

"Kami semua sudah menyiapkan gaun-gaunnya tiga hari yang lalu Raja, dan itu semua atas perintah dari Putri Grace sendiri."

Hening, semuanya menatap Gracelia, dan itu membuat Gracelia tidak nyaman saat sedang ingin menghabiskan makanannya. "Baiklah, ada apa?."

Xiaodejoune, "Aku yang akan menjadi seorang pelatih pedang disana nanti saja baru tahu, apa kau seorang cenayang?."

"Kau juga tahu jika aku belum mendapatkan identitasku, bahkan umurku juga belum 17 tahun pas."

"Lalu bagaimana kau tahu?."

Gracelia mengedikan bahunya, "Mungkin itu hanya kebetulan saja, aku sengaja menyuruh para pelayan segera menyiapkannya agar nanti mereka bisa sedikit beristirahat."

'Maaf, sebenarnya aku sudah mengetahui hal tersebut.'

Raja Ken tersenyum bangga." Putriku sudah mulai dewasa."

Gracelia balik membalas senyuman.

Setelahnya dia menghela napas pelan.

'Besok...

ceritanya akan benar-benar dimulai.'

'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
A FairyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang